Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

1400 views



Penggunaan Switch-Case memiliki kemiripan dengan menggunakan logika if. Namun, pada Switch-Case lebih memudahkan jika digunakan dalam banyak pilihan kondisi yang harus dipenuhi. Penggunaan Switch-Case memiliki pola seperti berikut :

switch (x) {
    case nilai 1:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 1;
        break;
    case nilai 2:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 2;
        break;
    case nilai 3:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 3;
        break;
    case nilai 4:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 4;
        break;
    ...
    default:
        dijalankan jika memenuhi kondisi nilai x tidak ada dalam kondisi di atas;
}

Dalam penggunaannya, antara satu kondisi dengan kondisi berikutnya dipisahkan dengan break; untuk mencegah kode menjalankan kondisi berikutnya secara otomoatis. Switch-Case juga selalu disandingkan dengan operator perbandingan.


Contoh 1 : Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

Buatlah sebuah file php seperti contoh1.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kendaraan = "mobil";

switch ($kendaraan) {
    case "sepeda":
        echo "Menggunakan Sepeda";
        break;
    case "taksi":
        echo "Menggunakan Taksi";
        break;
    case "mobil":
        echo "Menggunakan Mobil";
        break;
    case "bus":
        echo "Menggunakan Bus";
        break;
    default:
        echo "Jalan Kaki";
}

?>

Ketika file contoh1.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

{$aItem.contoh1|eval}

Contoh 2

Buatlah sebuah file php seperti contoh2.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kampus = 4;

switch ($kampus) {
    case $kampus==1:
        echo "Universitas Gadjah Mada";
        break;
    case $kampus==2:
        echo "Institut Teknologi Bandung";
        break;
    case $kampus==3:
        echo "Universitas Indonesia";
        break;
    case $kampus==4:
        echo "Institut Pertanian Bogor";
        break;
    default:
        echo "Belum Mengisi data";
}

?>

Ketika file contoh2.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

{$aItem.contoh2|eval}

Di atas merupakan dua contoh skrip "Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP". Semoga bermanfaat dan jangan ragu untuk berkomentar

Artikel Lainnya

Cara upgrade php 5.4 5.5 ke 5.6 di vps centos 7

Cara upgrade php 5.4, 5.5 ke 5.6 di vps centos 7

dilihat 2604 kali

Teknik Budidaya Tanaman Sayur

Teknik Budidaya Tanaman Sayur Indonesia adalah da

dilihat 2532 kali

How to Treat Bad Cholesterol

How to Treat Bad Cholesterol When hearing the cho

dilihat 754 kali

Fungsi Lembaga Masyarakat

Fungsi Lembaga Masyarakat Eksistensi lembaga masy

dilihat 2006 kali

Faktor Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia - HAM

Faktor Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia -

dilihat 3593 kali