Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

1451 views



Penggunaan Switch-Case memiliki kemiripan dengan menggunakan logika if. Namun, pada Switch-Case lebih memudahkan jika digunakan dalam banyak pilihan kondisi yang harus dipenuhi. Penggunaan Switch-Case memiliki pola seperti berikut :

switch (x) {
    case nilai 1:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 1;
        break;
    case nilai 2:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 2;
        break;
    case nilai 3:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 3;
        break;
    case nilai 4:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 4;
        break;
    ...
    default:
        dijalankan jika memenuhi kondisi nilai x tidak ada dalam kondisi di atas;
}

Dalam penggunaannya, antara satu kondisi dengan kondisi berikutnya dipisahkan dengan break; untuk mencegah kode menjalankan kondisi berikutnya secara otomoatis. Switch-Case juga selalu disandingkan dengan operator perbandingan.


Contoh 1 : Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

Buatlah sebuah file php seperti contoh1.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kendaraan = "mobil";

switch ($kendaraan) {
    case "sepeda":
        echo "Menggunakan Sepeda";
        break;
    case "taksi":
        echo "Menggunakan Taksi";
        break;
    case "mobil":
        echo "Menggunakan Mobil";
        break;
    case "bus":
        echo "Menggunakan Bus";
        break;
    default:
        echo "Jalan Kaki";
}

?>

Ketika file contoh1.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

{$aItem.contoh1|eval}

Contoh 2

Buatlah sebuah file php seperti contoh2.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kampus = 4;

switch ($kampus) {
    case $kampus==1:
        echo "Universitas Gadjah Mada";
        break;
    case $kampus==2:
        echo "Institut Teknologi Bandung";
        break;
    case $kampus==3:
        echo "Universitas Indonesia";
        break;
    case $kampus==4:
        echo "Institut Pertanian Bogor";
        break;
    default:
        echo "Belum Mengisi data";
}

?>

Ketika file contoh2.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

{$aItem.contoh2|eval}

Di atas merupakan dua contoh skrip "Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP". Semoga bermanfaat dan jangan ragu untuk berkomentar

Artikel Lainnya

Konstruksi Perkerasan Jalan Tanah

Bahan Pasir Tanah Kerikil Bahan Ala

dilihat 1199 kali

Pengaruh Backlink Terhadap Serp Seo 2019

Pengaruh Backlink Terhadap Serp Seo 2019  

dilihat 1935 kali

Pembagian Wilayah Laut Indonesia Menurut Konvensi Hukum Laut 1982

PEMBAGIAN WILAYAH LAUT INDONESIA wilayah laut Ind

dilihat 12540 kali

Ruang Lingkup Administrasi Negara

Ruang Lingkup Administrasi Negara sebagai berikut

dilihat 2314 kali

Daftar Kode Icon Font Awesome Terbaru

Daftar Kode Simbol / Ikon Font Awesome 4.5.0 Ke

dilihat 5367 kali