Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

Penggunaan Switch-Case memiliki kemiripan dengan menggunakan logika if. Namun, pada Switch-Case lebih memudahkan jika digunakan dalam banyak pilihan kondisi yang harus dipenuhi. Penggunaan Switch-Case memiliki pola seperti berikut :

switch (x) {
    case nilai 1:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 1;
        break;
    case nilai 2:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 2;
        break;
    case nilai 3:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 3;
        break;
    case nilai 4:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 4;
        break;
    ...
    default:
        dijalankan jika memenuhi kondisi nilai x tidak ada dalam kondisi di atas;
}

Dalam penggunaannya, antara satu kondisi dengan kondisi berikutnya dipisahkan dengan break; untuk mencegah kode menjalankan kondisi berikutnya secara otomoatis. Switch-Case juga selalu disandingkan dengan operator perbandingan.


Contoh 1 : Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

Buatlah sebuah file php seperti contoh1.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kendaraan = "mobil";

switch ($kendaraan) {
    case "sepeda":
        echo "Menggunakan Sepeda";
        break;
    case "taksi":
        echo "Menggunakan Taksi";
        break;
    case "mobil":
        echo "Menggunakan Mobil";
        break;
    case "bus":
        echo "Menggunakan Bus";
        break;
    default:
        echo "Jalan Kaki";
}

?>

Ketika file contoh1.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

{$aItem.contoh1|eval}

Contoh 2

Buatlah sebuah file php seperti contoh2.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kampus = 4;

switch ($kampus) {
    case $kampus==1:
        echo "Universitas Gadjah Mada";
        break;
    case $kampus==2:
        echo "Institut Teknologi Bandung";
        break;
    case $kampus==3:
        echo "Universitas Indonesia";
        break;
    case $kampus==4:
        echo "Institut Pertanian Bogor";
        break;
    default:
        echo "Belum Mengisi data";
}

?>

Ketika file contoh2.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

{$aItem.contoh2|eval}

Di atas merupakan dua contoh skrip "Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP". Semoga bermanfaat dan jangan ragu untuk berkomentar