Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

1432 views



Penggunaan Switch-Case memiliki kemiripan dengan menggunakan logika if. Namun, pada Switch-Case lebih memudahkan jika digunakan dalam banyak pilihan kondisi yang harus dipenuhi. Penggunaan Switch-Case memiliki pola seperti berikut :

switch (x) {
    case nilai 1:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 1;
        break;
    case nilai 2:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 2;
        break;
    case nilai 3:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 3;
        break;
    case nilai 4:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 4;
        break;
    ...
    default:
        dijalankan jika memenuhi kondisi nilai x tidak ada dalam kondisi di atas;
}

Dalam penggunaannya, antara satu kondisi dengan kondisi berikutnya dipisahkan dengan break; untuk mencegah kode menjalankan kondisi berikutnya secara otomoatis. Switch-Case juga selalu disandingkan dengan operator perbandingan.


Contoh 1 : Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

Buatlah sebuah file php seperti contoh1.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kendaraan = "mobil";

switch ($kendaraan) {
    case "sepeda":
        echo "Menggunakan Sepeda";
        break;
    case "taksi":
        echo "Menggunakan Taksi";
        break;
    case "mobil":
        echo "Menggunakan Mobil";
        break;
    case "bus":
        echo "Menggunakan Bus";
        break;
    default:
        echo "Jalan Kaki";
}

?>

Ketika file contoh1.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

{$aItem.contoh1|eval}

Contoh 2

Buatlah sebuah file php seperti contoh2.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kampus = 4;

switch ($kampus) {
    case $kampus==1:
        echo "Universitas Gadjah Mada";
        break;
    case $kampus==2:
        echo "Institut Teknologi Bandung";
        break;
    case $kampus==3:
        echo "Universitas Indonesia";
        break;
    case $kampus==4:
        echo "Institut Pertanian Bogor";
        break;
    default:
        echo "Belum Mengisi data";
}

?>

Ketika file contoh2.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

{$aItem.contoh2|eval}

Di atas merupakan dua contoh skrip "Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP". Semoga bermanfaat dan jangan ragu untuk berkomentar

Artikel Lainnya

Daftar Ponsel yang Mendukung Jaringan 4G LTE

Daftar Ponsel yang Mendukung Jaringan 4G LTE Beri

dilihat 953 kali

Ciri Ciri dan Klasifikasi Coelenterata

Ciri Ciri dan Klasifikasi Coelenterata Ciri Cir

dilihat 1361 kali

Peran Lembaga Negara Indonesia

Dalam suatu sistem penyelenggaraan kebijakan negar

dilihat 4085 kali

Arti dan Konsep yang terkandung Dalam Administrasi Negara

Arti dan Konsep yang terkandung Dalam Administrasi

dilihat 11305 kali

ucfirst - Mengubah Huruf Pertama Setiap Kalimat Menjadi Huruf Besar/ Kapital

Fungsi ucfirst() berguna untuk mengubah huruf pert

dilihat 1150 kali