Contoh 30 Judul Disertasi (Penelitian S3) Di Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

28 Jan 2025 | dibaca 137 kali

Di bawah ini adalah 30 contoh judul disertasi (penelitian S3) di bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan yang diambil dari berbagai negara dan bahasa. Masing-masing judul telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, beserta judul aslinya dalam kurung di bawahnya. Setiap judul dilengkapi deskripsi singkat, tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan teknik analisis data.

1. Pengaruh Terapi Berbasis Mindfulness terhadap Pasien Diabetes Tipe 2

(Original Title [English]: “The Effect of Mindfulness-Based Intervention on Type 2 Diabetes Patients”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menganalisis efektivitas teknik mindfulness dalam menurunkan stres dan meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes tipe 2. Intervensi mindfulness dilihat sebagai pelengkap terapi medis konvensional.

Tujuan Penelitian:

Menentukan pengaruh terapi mindfulness terhadap kadar glukosa darah.
Mengevaluasi perubahan tingkat stres dan kualitas hidup pasien.

Metode Penelitian:

Desain kuasi-eksperimen dengan kelompok kontrol.
Intervensi mindfulness dilakukan selama 8 minggu pada kelompok eksperimen.
Pengukuran kadar HbA1c, tingkat stres, dan kepatuhan obat dilakukan sebelum dan sesudah intervensi.

Teknik Analisis Data:

Uji T berpasangan (paired t-test) dan uji T independen (independent t-test).
Analisis kovarians (ANCOVA) untuk melihat efek intervensi dengan kovariat tertentu (misalnya usia dan berat badan).

2. Penilaian Faktor Genetik dalam Risiko Kanker Payudara pada Perempuan Asia

(Original Title [English]: “Genetic Factors Assessment in Breast Cancer Risk among Asian Women”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menyoroti peran varian genetik (seperti BRCA1, BRCA2) dalam risiko kanker payudara pada populasi perempuan di Asia. Faktor budaya dan lingkungan juga turut dipertimbangkan.

Tujuan Penelitian:

Mengidentifikasi varian genetik umum yang berkontribusi pada kanker payudara.
Menilai pengaruh gaya hidup dan faktor lingkungan dalam memodifikasi risiko genetik.

Metode Penelitian:

Studi kohort prospektif dengan pengambilan sampel pada beberapa rumah sakit.
Pemeriksaan genetik menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sekuensing.

Teknik Analisis Data:

Regresi logistik multivariat untuk menguji asosiasi antara varian gen dan kejadian kanker.
Analisis Survival Kaplan-Meier untuk memantau laju kejadian kanker pada kohort.

3. Pemodelan Faktor Risiko Kardiovaskular pada Remaja dengan Obesitas

(Original Title [Spanish]: “Modelado de Factores de Riesgo Cardiovascular en Adolescentes con Obesidad”)

Deskripsi Penelitian: Studi ini mengeksplorasi berbagai faktor risiko kardiovaskular (tekanan darah, kadar lipid, kebugaran fisik) pada remaja dengan obesitas di wilayah perkotaan. Tujuannya untuk menyusun model prediktif.

Tujuan Penelitian:

Menyusun model prediksi risiko kardiovaskular berbasis parameter klinis dan gaya hidup.
Merekomendasikan intervensi dini untuk mencegah komplikasi kardiovaskular.

Metode Penelitian:

Studi potong lintang (cross-sectional) pada remaja usia 12-18 tahun.
Pengukuran antropometri, tekanan darah, kadar kolesterol, dan faktor kebiasaan makan.

Teknik Analisis Data:

Regresi berganda (multiple regression) untuk menyusun model prediksi.
Uji goodness-of-fit (misalnya Hosmer-Lemeshow) untuk menilai keakuratan model.

4. Perbandingan Efikasi Metode CRISPR-Cas9 dalam Terapi Genetik Hemofilia

(Original Title [German]: “Vergleich der Wirksamkeit der CRISPR-Cas9-Methode in der Gentherapie für Hämophilie”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengevaluasi penggunaan teknologi CRISPR-Cas9 untuk memperbaiki mutasi genetik pada penderita hemofilia, membandingkan efikasi dengan teknik terapi gen lainnya.

Tujuan Penelitian:

Menilai keberhasilan penyuntingan gen pada level seluler dan hewan model.
Mengukur risiko efek samping dan stabilitas jangka panjang.

Metode Penelitian:

Uji laboratorium pada kultur sel penderita hemofilia.
Uji pra-klinik menggunakan hewan model (tikus transgenik).

Teknik Analisis Data:

Analisis sekuens DNA pasca-editing.
Pengukuran faktor pembekuan darah (Factor VIII atau IX) secara kuantitatif.

5. Efektivitas Pendidikan Gizi Berbasis Komunitas untuk Menurunkan Angka Stunting

(Original Title [French]: “Efficacité de l’Éducation Nutritionnelle Communautaire pour Réduire la Prévalence du Retard de Croissance”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini berfokus pada program pendidikan gizi di masyarakat pedesaan untuk mencegah stunting. Program mempromosikan pemberian makanan seimbang dan meningkatkan pengetahuan orang tua.

Tujuan Penelitian:

Menilai pengaruh pendidikan gizi terhadap status tumbuh kembang anak balita.
Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat penerapan program.

Metode Penelitian:

Rancangan eksperimen dengan kelompok intervensi dan kontrol.
Pelatihan kader posyandu dan orang tua mengenai gizi seimbang.

Teknik Analisis Data:

Uji T berpasangan untuk perbandingan sebelum dan sesudah intervensi.
Analisis jalur (path analysis) untuk mengidentifikasi faktor penyebab stunting.

6. Pengembangan Vaksin Malaria Generasi Baru Berbasis Antigen Spesifik Plasmodium falciparum

(Original Title [Portuguese]: “Desenvolvimento de Nova Geração de Vacinas Contra Malária Baseada em Antígenos Específicos de Plasmodium falciparum”)

Deskripsi Penelitian: Studi ini mengembangkan kandidat vaksin malaria dengan memfokuskan pada antigen permukaan Plasmodium falciparum. Efikasi dan keamanan diujikan pada model hewan serta uji klinis fase awal.

Tujuan Penelitian:

Mengidentifikasi antigen Plasmodium falciparum yang paling imunogenik.
Mengevaluasi keamanan dan respons imun vaksin pada hewan percobaan.

Metode Penelitian:

Isolasi dan identifikasi protein antigenik dari parasit.
Pengujian imunisasi pada tikus laboratorium sebelum dilanjutkan uji klinis awal.

Teknik Analisis Data:

Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) untuk mengukur titer antibodi.
Analisis statistik deskriptif dan uji ANOVA untuk membandingkan kelompok uji.

7. Optimasi Terapi Anti-Inflamasi pada Pasien PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)

(Original Title [Italian]: “Ottimizzazione della Terapia Antinfiammatoria nei Pazienti con BPCO (Broncopneumopatia Cronica Ostruttiva)”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menilai berbagai pendekatan terapi anti-inflamasi (steroid inhalasi, bronkodilator, terapi kombinasi) pada pasien PPOK. Tujuannya untuk menemukan regimen yang paling efektif dengan efek samping minimal.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui terapi anti-inflamasi optimal berdasarkan tingkat keparahan PPOK.
Mengurangi frekuensi eksaserbasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Metode Penelitian:

Uji klinis acak terkontrol (Randomized Controlled Trial).
Pembagian pasien berdasarkan kriteria GOLD (Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease).

Teknik Analisis Data:

Analisis statistik deskriptif untuk karakteristik pasien.
ANOVA satu arah dan post-hoc test untuk membandingkan hasil antar kelompok perlakuan.

8. Efek Paparan Polusi Udara terhadap Perkembangan Janin dan Risiko Lahir Prematur

(Original Title [Chinese]: “空气污染暴露对胎儿发育和早产风险的影响”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menganalisis hubungan antara tingkat polutan udara (PM2.5, NO2, SO2) dengan pertumbuhan janin serta risiko kelahiran prematur. Data diambil dari beberapa pusat kesehatan ibu dan anak di kota besar.

Tujuan Penelitian:

Menentukan batas aman paparan polusi udara bagi ibu hamil.
Mengusulkan intervensi kesehatan masyarakat untuk menurunkan risiko prematuritas.

Metode Penelitian:

Studi kohort retrospektif dengan menggabungkan data kehamilan dan data kualitas udara.
Pengukuran polutan udara di lokasi tempat tinggal ibu hamil.

Teknik Analisis Data:

Regresi Cox Proportional Hazards untuk menganalisis waktu kejadian kelahiran prematur.
Model regresi linear untuk menilai hubungan polusi dengan pertumbuhan janin.

9. Hubungan Kesehatan Mental dan Kebugaran Jasmani pada Mahasiswa Kedokteran

(Original Title [Japanese]: “医学生におけるメンタルヘルスと身体的健康度の関連”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara tingkat stres, kecemasan, depresi, dan kebugaran fisik mahasiswa kedokteran. Faktor beban akademik dan pola tidur juga diperhitungkan.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui dampak stres akademik terhadap kondisi mental dan kebugaran fisik.
Menyusun intervensi preventif untuk meningkatkan kesehatan mahasiswa.

Metode Penelitian:

Studi potong lintang dengan survei kuesioner (DASS-21, Pittsburgh Sleep Quality Index).
Pengukuran kebugaran fisik (tes VO2 max, indeks massa tubuh).

Teknik Analisis Data:

Korelasi Pearson untuk melihat hubungan antar variabel.
Analisis regresi ganda untuk mengidentifikasi faktor prediktor kesehatan mental.

10. Uji Klinis Terkendali Terapi Plasmapheresis pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik

(Original Title [Russian]: “Контролируемое клиническое исследование плазмафереза у пациентов с системной красной волчанкой”)

Deskripsi Penelitian: Disertasi ini mengkaji efikasi terapi plasmapheresis dalam menurunkan aktivitas penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (LES). Dibandingkan dengan terapi standar imunosupresan.

Tujuan Penelitian:

Menilai perbaikan klinis dan penurunan titer autoantibodi setelah plasmapheresis.
Mencari protokol plasmapheresis yang optimal (frekuensi dan jumlah prosedur).

Metode Penelitian:

Uji klinis acak (randomized controlled trial) dengan dua kelompok: plasmapheresis + terapi standar dan terapi standar saja.
Pemantauan dilakukan selama 6 bulan.

Teknik Analisis Data:

Uji T untuk membandingkan perubahan parameter laboratorium.
Analisis survival (time-to-event) untuk melihat waktu terjadinya flare-up LES.

11. Peran Mikrobiota Usus dalam Patofisiologi Depresi: Pendekatan Metagenomik

(Original Title [English]: “The Role of Gut Microbiota in the Pathophysiology of Depression: A Metagenomic Approach”)

Deskripsi Penelitian: Menggunakan pendekatan metagenomik, penelitian ini menyoroti perubahan komposisi mikrobiota usus pada pasien depresi. Hasilnya dapat membuka peluang pengembangan terapi probiotik.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui profil mikrobiota usus yang spesifik pada pasien depresi.
Mengidentifikasi kemungkinan biomarker mikrobioma untuk deteksi dini depresi.

Metode Penelitian:

Analisis sampel feses pasien depresi dan kelompok kontrol.
Teknik sekuensing 16S rRNA untuk mengidentifikasi bakteri dominan.

Teknik Analisis Data:

Analisis bioinformatika untuk komposisi dan diversitas mikrobiota.
Uji statistik multivariat (Principal Component Analysis, PCA) untuk memisahkan kelompok berdasarkan mikrobioma.

12. Dampak Intervensi Kognitif pada Lansia dengan Risiko Demensia

(Original Title [Dutch]: “Impact van Cognitieve Interventies bij Ouderen met Risico op Dementie”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengevaluasi sejauh mana intervensi kognitif (misal latihan memori, stimulasi otak) dapat menurunkan progresivitas gangguan kognitif pada lansia yang berisiko demensia.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui efektifitas latihan kognitif dalam memperlambat penurunan fungsi memori.
Mengidentifikasi karakteristik lansia yang paling responsif terhadap intervensi.

Metode Penelitian:

Studi longitudinal dengan penilaian kognitif berulang (Mini-Mental State Examination, Montreal Cognitive Assessment).
Program pelatihan kognitif selama 6 bulan.

Teknik Analisis Data:

ANOVA berulang (repeated measures ANOVA) untuk melihat perubahan skor kognitif dari waktu ke waktu.
Analisis sub-kelompok berdasarkan faktor usia dan komorbiditas.

13. Evaluasi Efek Hormesis Radiasi Dosis Rendah terhadap Sel Kanker Payudara

(Original Title [Korean]: “저선량 방사선의 호르메시스 효과가 유방암 세포에 미치는 영향 평가”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menyoroti fenomena hormesis, yaitu efek stimulasi biologis pada dosis radiasi rendah. Pada sel kanker payudara, diamati respon sel terhadap berbagai rentang dosis radiasi.

Tujuan Penelitian:

Menjelaskan mekanisme molekuler di balik efek hormesis radiasi.
Menentukan potensi penggunaan radiasi dosis rendah sebagai terapi pendamping.

Metode Penelitian:

Kultur sel kanker payudara (MCF-7) yang dipapar radiasi dosis bervariasi.
Pengukuran viabilitas sel, ekspresi gen, dan apoptosis.

Teknik Analisis Data:

Western Blot untuk deteksi protein terkait apoptosis.
Analisis varian (ANOVA) untuk membandingkan kelompok perlakuan dosis radiasi berbeda.

14. Peran Telemedisin dalam Manajemen Hipertensi di Wilayah Terpencil

(Original Title [English]: “The Role of Telemedicine in Hypertension Management in Remote Areas”)

Deskripsi Penelitian: Menilai implementasi telemedisin untuk meningkatkan kepatuhan dan monitoring tekanan darah pada pasien hipertensi di daerah terpencil yang minim akses layanan kesehatan.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui efektivitas konsultasi jarak jauh melalui telemedisin terhadap kontrol tekanan darah.
Mengevaluasi kepuasan pasien dan kelayakan operasional program.

Metode Penelitian:

Studi eksperimental dengan kelompok telemedisin vs. kelompok kontrol yang hanya memperoleh perawatan rutin.
Pemantauan tekanan darah harian melalui aplikasi khusus.

Teknik Analisis Data:

Uji T berpasangan pada pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi.
Analisis kualitatif wawancara dengan pasien dan tenaga kesehatan.

15. Pengembangan Alat Diagnosis Dini Osteoporosis Berbasis Ultrasound Tulang Tumit

(Original Title [Italian]: “Sviluppo di uno Strumento di Diagnosi Precoce dell’Osteoporosi Basato su Ultrasuoni del Calcagno”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini berfokus pada pembuatan alat diagnostik portabel menggunakan teknologi ultrasound pada tulang tumit (calcaneus). Diharapkan menjadi metode skrining osteoporosis yang murah dan akurat.

Tujuan Penelitian:

Menentukan validitas dan reliabilitas alat ultrasound tulang tumit.
Mengurangi ketergantungan pada DXA (Dual-energy X-ray Absorptiometry) konvensional.

Metode Penelitian:

Studi korelasi antara hasil pengukuran ultrasound tulang tumit dengan hasil DXA.
Pengumpulan data pada wanita pascamenopause sebagai populasi berisiko tinggi.

Teknik Analisis Data:

Uji korelasi Pearson untuk mengukur keterkaitan antara hasil ultrasound dan DXA.
Analisis ROC (Receiver Operating Characteristic) untuk menentukan nilai ambang (cut-off) diagnostik.

16. Dampak Penggunaan Obat Herbal Tradisional dalam Menurunkan Kolesterol

(Original Title [Arabic]: “تأثير استخدام الأعشاب التقليدية على خفض الكوليسترول”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menganalisis efektivitas ramuan herbal tradisional (misalnya fenugreek, bawang putih) dalam menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada pasien hiperkolesterolemia.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui potensi dan keamanan penggunaan obat herbal sebagai terapi tambahan.
Mengidentifikasi mekanisme farmakologis senyawa aktif.

Metode Penelitian:

Rancangan uji klinis acak terkontrol dengan placebo pada penderita kolesterol tinggi.
Pemberian kapsul ekstrak herbal selama 12 minggu.

Teknik Analisis Data:

Uji T berpasangan dan ANOVA untuk melihat perubahan kadar kolesterol sebelum dan sesudah intervensi.
Analisis Safety Profile dengan memantau efek samping pada subjek.

17. Pengaruh Diet Berbasis Nabati terhadap Kontrol Gula Darah pada Pasien Prediabetes

(Original Title [English]: “The Impact of Plant-Based Diet on Glycemic Control in Prediabetic Patients”)

Deskripsi Penelitian: Studi ini membandingkan kontrol glikemik pasien prediabetes yang menjalankan diet berbasis nabati dengan kelompok yang tetap pada pola makan konvensional tinggi protein hewani.

Tujuan Penelitian:

Menilai perubahan kadar HbA1c dan glukosa puasa setelah penerapan diet nabati.
Mengamati dampak diet nabati terhadap berat badan dan profil lipid.

Metode Penelitian:

Studi eksperimental dengan dua kelompok (diet nabati vs. diet biasa).
Pemantauan parameter klinis selama 6 bulan.

Teknik Analisis Data:

Uji T berpasangan dan chi-square untuk data kategorik (penurunan berat badan signifikan atau tidak).
Analisis multivariat untuk mengendalikan faktor perancu (usia, jenis kelamin).

18. Efektifitas Terapi Okupasi pada Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme

(Original Title [French]: “Efficacité de l’Ergothérapie chez les Enfants atteints de Troubles du Spectre Autistique”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengukur efektivitas terapi okupasi dalam meningkatkan kemampuan motorik halus dan interaksi sosial anak dengan gangguan spektrum autisme (GSA).

Tujuan Penelitian:

Menilai perkembangan keterampilan fungsional anak pasca intervensi terapi okupasi.
Mengidentifikasi frekuensi dan durasi terapi yang optimal.

Metode Penelitian:

Studi eksperimen dengan kelompok intervensi (terapi okupasi intensif) dan kelompok kontrol.
Pengamatan mingguan menggunakan alat ukur perkembangan motorik dan sosial.

Teknik Analisis Data:

Paired t-test untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test.
Analisis MANOVA untuk pengukuran multivariat keterampilan motorik dan sosial.

19. Manajemen Nyeri Pascabedah: Perbandingan Analgesik Opiat dan Non-Opiat

(Original Title [German]: “Postoperative Schmerztherapie: Ein Vergleich zwischen Opioiden und Nicht-Opioiden Analgetika”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengevaluasi perbedaan efektivitas, efek samping, serta kepuasan pasien antara analgesik opiat dan non-opiat pada nyeri pasca operasi mayor.

Tujuan Penelitian:

Menentukan metode analgesia terbaik untuk mengurangi nyeri pascabedah dengan efek samping minimal.
Mengembangkan protokol manajemen nyeri individual.

Metode Penelitian:

Uji klinis acak terkontrol dengan pembagian pasien ke dua kelompok utama.
Pemantauan intensitas nyeri menggunakan skala numerik (Numeric Rating Scale, NRS).

Teknik Analisis Data:

Analisis deskriptif terhadap tingkat nyeri harian.
Uji T independen dan ANOVA untuk perbandingan antara grup.

20. Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Retinopati Diabetik

(Original Title [Spanish]: “Desarrollo de un Sistema de Apoyo a la Decisión Basado en Inteligencia Artificial para la Detección de Retinopatía Diabética”)

Deskripsi Penelitian: Menggunakan teknik deep learning, penelitian ini merancang sistem otomatis deteksi retinopati diabetik dari citra fundus mata. Tujuan akhirnya adalah memfasilitasi diagnosis dini dan mencegah kebutaan.

Tujuan Penelitian:

Meningkatkan akurasi deteksi retinopati diabetik dengan model AI.
Mempercepat skrining pasien diabetes yang berisiko komplikasi mata.

Metode Penelitian:

Pengumpulan dataset citra retina dari pasien diabetes.
Pelatihan model CNN (Convolutional Neural Network) untuk klasifikasi tingkat retinopati.

Teknik Analisis Data:

Evaluasi akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas model.
Cross-validation (k-fold) untuk mengoptimalkan parameter model.

21. Pengaruh Latihan Pernapasan Terhadap Kapasitas Paru Pada Pasien Asma

(Original Title [English]: “Effect of Breathing Exercises on Lung Capacity in Asthmatic Patients”)

Deskripsi Penelitian: Studi ini meneliti efektivitas latihan pernapasan (misalnya teknik Buteyko, pranayama) dalam meningkatkan fungsi paru dan mengurangi frekuensi serangan asma.

Tujuan Penelitian:

Menilai perubahan kapasitas paru (FEV1, FVC) setelah latihan pernapasan.
Mengurangi keparahan gejala dan penggunaan obat asma.

Metode Penelitian:

Rancangan quasi-eksperimental dengan pre-test dan post-test.
Pengukuran fungsi paru menggunakan spirometri.

Teknik Analisis Data:

Paired t-test membandingkan nilai FEV1 dan FVC sebelum dan setelah intervensi.
Analisis korelasi antara intensitas latihan dengan perbaikan fungsi paru.

22. Evaluasi Efek Terapi Musik dalam Mengurangi Kecemasan Preoperatif

(Original Title [French]: “Évaluation de l’Effet de la Musicothérapie sur l’Anxiété Préopératoire”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengeksplorasi dampak intervensi musik terhadap penurunan kecemasan pasien sebelum operasi. Penurunan kecemasan diukur dengan skala psikometrik.

Tujuan Penelitian:

Mengukur penurunan tingkat kecemasan melalui terapi musik preoperatif.
Menilai kepuasan pasien dan kemungkinan implementasi rutin di kamar operasi.

Metode Penelitian:

Studi eksperimental pada pasien yang menjalani operasi elektif.
Terapi musik diberikan 30 menit sebelum operasi, dibandingkan dengan kelompok kontrol tanpa musik.

Teknik Analisis Data:

Uji T tidak berpasangan untuk membandingkan tingkat kecemasan antara dua kelompok.
Analisis deskriptif untuk respons kuesioner kepuasan pasien.

23. Studi Longitudinal tentang Komplikasi Jangka Panjang Pasca Operasi Bariatrik

(Original Title [English]: “A Longitudinal Study of Long-Term Complications Post-Bariatric Surgery”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini memeriksa komplikasi medis (malnutrisi, defisiensi mikronutrien, hipoglikemia) yang mungkin muncul beberapa tahun pasca operasi bariatrik.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui prevalensi komplikasi jangka panjang pada pasien pasca bariatrik.
Memberikan rekomendasi pemantauan dan suplementasi gizi.

Metode Penelitian:

Studi kohort retrospektif dengan follow-up selama 5 tahun.
Pengukuran parameter biokimia dan status gizi pasien.

Teknik Analisis Data:

Uji Chi-square untuk data kategorik (terjadinya komplikasi atau tidak).
Analisis regresi logistik untuk mengidentifikasi faktor prediktor komplikasi.

24. Pengaruh Suplementasi Vitamin D pada Pencegahan Fraktur Hip pada Lansia

(Original Title [Portuguese]: “O Efeito da Suplementação de Vitamina D na Prevenção de Fraturas de Quadril em Idosos”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengamati efektivitas suplementasi vitamin D pada lansia untuk mencegah fraktur hip. Diperhatikan juga kepatuhan asupan kalsium dan aktivitas fisik.

Tujuan Penelitian:

Mengetahui peran vitamin D dalam memperkuat kepadatan tulang lansia.
Meminimalkan kejadian fraktur hip melalui strategi pencegahan.

Metode Penelitian:

Studi eksperimental terkontrol dengan pengukuran densitas mineral tulang (BMD).
Pemantauan kejadian fraktur selama periode 1-2 tahun.

Teknik Analisis Data:

Uji T untuk membandingkan perubahan BMD antara kelompok suplementasi dan kontrol.
Analisis survival (Kaplan-Meier) untuk memantau waktu terjadinya fraktur.

25. Pengaruh Pendekatan Interprofesional dalam Pelayanan Kesehatan Primer terhadap Kontrol Hipertensi

(Original Title [Arabic]: “تأثير النهج متعدد التخصصات في الرعاية الصحية الأولية على التحكم في ارتفاع ضغط الدم”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menilai model tim interprofesional (dokter, perawat, apoteker, ahli gizi) dalam menangani pasien hipertensi di fasilitas kesehatan primer untuk meningkatkan kontrol tekanan darah.

Tujuan Penelitian:

Mengukur efektivitas pendekatan kolaboratif dalam penurunan tekanan darah.
Menilai kepatuhan pasien terhadap intervensi dan pengobatan jangka panjang.

Metode Penelitian:

Rancangan quasi-eksperimental dengan kelompok interprofesional vs. kelompok standar.
Pemantauan tekanan darah rutin, edukasi gizi, dan konseling obat.

Teknik Analisis Data:

ANOVA untuk membandingkan tekanan darah rata-rata antar kelompok.
Analisis jalur (path analysis) untuk melihat hubungan antara kepatuhan, intervensi, dan outcome tekanan darah.

26. Aplikasi Virtual Reality untuk Rehabilitasi Pascastroke: Sebuah Uji Coba Acak Terkendali

(Original Title [English]: “Virtual Reality Application for Post-Stroke Rehabilitation: A Randomized Controlled Trial”)

Deskripsi Penelitian: Studi ini menilai penggunaan teknologi virtual reality (VR) dalam meningkatkan kemampuan motorik dan kognitif pasien pascastroke dibandingkan dengan terapi konvensional.

Tujuan Penelitian:

Meningkatkan motivasi pasien dalam mengikuti program rehabilitasi.
Menentukan efektivitas VR dalam mempercepat pemulihan fungsi motorik atas dan bawah.

Metode Penelitian:

Rancangan RCT dengan dua kelompok (VR-based rehabilitation vs. konvensional).
Pengukuran kemajuan pasien dengan skala Fugl-Meyer dan Barthel Index.

Teknik Analisis Data:

Uji T untuk perbandingan rata-rata skor Fugl-Meyer.
Analisis repeated measures ANOVA untuk memantau perkembangan motorik dari waktu ke waktu.

27. Dampak Kebijakan Larangan Merokok di Area Publik terhadap Kesehatan Paru Masyarakat

(Original Title [Spanish]: “Impacto de la Prohibición de Fumar en Espacios Públicos en la Salud Pulmonar de la Comunidad”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengukur efek kebijakan bebas asap rokok di area publik terhadap penurunan angka penyakit paru obstruktif dan peningkatan kualitas udara dalam ruangan.

Tujuan Penelitian:

Mengidentifikasi perubahan prevalensi penyakit paru terkait rokok.
Menilai tingkat kepatuhan masyarakat dan efikasi kebijakan.

Metode Penelitian:

Pendekatan surveilans epidemiologi sebelum dan sesudah implementasi kebijakan.
Survei lapangan terhadap tingkat paparan asap rokok pasif.

Teknik Analisis Data:

Analisis tren time-series untuk membandingkan prevalensi penyakit paru.
Uji McNemar untuk perubahan perilaku merokok pada individu yang sama.

28. Pengembangan Tes Skrining Cepat Demam Berdarah dengan Metode Immunochromatography

(Original Title [Thai]: “การพัฒนาชุดตรวจคัดกรองโรคไข้เลือดออกแบบรวดเร็วด้วยวิธี Immunochromatography”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini berfokus pada pengembangan kit diagnosis cepat (Rapid Diagnostic Test/RDT) untuk deteksi dini antigen virus dengue, guna meminimalkan keterlambatan penanganan demam berdarah.

Tujuan Penelitian:

Meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas tes skrining demam berdarah.
Memudahkan penggunaan di fasilitas kesehatan primer dengan sumber daya terbatas.

Metode Penelitian:

Isolasi antigen dengue dan pengembangan antibodi monoklonal spesifik.
Pengujian validasi kit pada sampel darah pasien dengan dugaan demam berdarah.

Teknik Analisis Data:

Analisis ROC curve untuk menentukan cut-off optimal.
Perhitungan parameter diagnostik (sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif/negatif).

29. Intervensi Psikososial Berbasis Masyarakat untuk Peningkatan Kesehatan Mental Remaja

(Original Title [English]: “Community-Based Psychosocial Intervention for Adolescent Mental Health Improvement”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini mengembangkan dan menguji efektivitas program psikososial (pendidikan mental health, dukungan sebaya, konseling kelompok) bagi remaja di lingkungan sekolah.

Tujuan Penelitian:

Mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada remaja.
Meningkatkan keterampilan sosial dan mekanisme coping stres.

Metode Penelitian:

Studi eksperimen dengan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol.
Penggunaan kuesioner (Beck Depression Inventory, General Anxiety Disorder Scale) untuk penilaian mental.

Teknik Analisis Data:

Paired t-test untuk perbandingan skor sebelum dan sesudah intervensi.
Analisis ANOVA untuk membandingkan perubahan antar kelompok.

30. Efikasi Terapi Latihan Kekuatan Otot Pernapasan pada Pasien Gagal Jantung

(Original Title [Japanese]: “心不全患者における呼吸筋強化訓練の有効性”)

Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menilai manfaat latihan kekuatan otot pernapasan (respiratory muscle training/RMT) untuk memperbaiki kapasitas latihan dan kualitas hidup pasien gagal jantung.

Tujuan Penelitian:

Menentukan peningkatan kapasitas fungsional (misal VO2 max) setelah RMT.
Mengurangi gejala dispnea dan meningkatkan performa fisik harian.

Metode Penelitian:

Rancangan uji klinis terkontrol dengan dua kelompok: RMT ditambah terapi standar vs. terapi standar saja.
Pelatihan RMT dilakukan 3 kali seminggu selama 8 minggu.

Teknik Analisis Data:

Pengukuran kapasitas latihan melalui tes jalan 6 menit (6MWT).
Uji T berpasangan untuk membandingkan perubahan kapasitas fungsional sebelum dan sesudah pelatihan.

Ketiga puluh judul di atas merupakan gambaran berbagai topik penelitian S3 di bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan dari beragam negara dan bahasa. Tiap penelitian memiliki fokus, tujuan, metode, serta teknik analisis data yang berbeda-beda namun kesemuanya bertujuan meningkatkan pemahaman dan praktik klinis di dunia kesehatan. Beragamnya pendekatan dan teknologi—mulai dari terapi gen hingga intervensi psikososial—menunjukkan luasnya peluang pengembangan ilmu dan inovasi untuk kesejahteraan manusia.