Contoh 30 Judul Disertasi (Penelitian S3) Di Bidang Antropologi
Di bawah ini terdapat 30 judul disertasi (penelitian S3) bidang Antropologi yang diambil dari berbagai latar budaya dan bahasa, yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Setiap judul dilengkapi dengan deskripsi singkat penelitian, tujuan, serta metode yang digunakan.
-
“Transformasi Sistem Kekerabatan di Era Migrasi Modern”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Inggris: “Transformations of Kinship Systems in the Era of Modern Migration” – Amerika Serikat)- Deskripsi Penelitian: Penelitian ini menelusuri perubahan sistem kekerabatan tradisional pada komunitas diaspora di Amerika Serikat akibat mobilitas penduduk dan modernisasi.
- Tujuan Penelitian: Untuk memahami bagaimana nilai-nilai kekerabatan, pola pewarisan, dan ikatan sosial berevolusi di masyarakat yang terlibat dalam migrasi.
- Metode Penelitian: Studi etnografi dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen komunitas diaspora.
-
“Oralitas dan Warisan Budaya: Studi Praktik Pantun di Kalangan Suku Melayu”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Melayu: “Oraliti dan Warisan Budaya: Kajian Terhadap Praktik Pantun di Kalangan Bangsa Melayu” – Malaysia)- Deskripsi Penelitian: Menyelidiki peran pantun sebagai medium ekspresi budaya dan cara melestarikan nilai-nilai tradisional di kalangan masyarakat Melayu.
- Tujuan Penelitian: Menjelaskan dinamika pelestarian warisan lisan dan relevansinya bagi generasi muda di era digital.
- Metode Penelitian: Observasi lapangan di komunitas pantun, wawancara semi-terstruktur dengan budayawan, dan analisis teks pantun.
-
“Pengaruh Pariwisata terhadap Struktur Sosial Masyarakat Pulau Bali”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Indonesia: “Pengaruh Pariwisata terhadap Struktur Sosial Masyarakat Pulau Bali” – Indonesia)- Deskripsi Penelitian: Menelaah dampak perkembangan pariwisata internasional terhadap relasi sosial, nilai budaya, dan stratifikasi ekonomi di Bali.
- Tujuan Penelitian: Memetakan perubahan sosial serta merumuskan strategi untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan ekonomi dan pelestarian budaya.
- Metode Penelitian: Metode kualitatif dengan studi kasus, observasi partisipatif, serta diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan komunitas lokal dan pelaku industri pariwisata.
-
“Ritual Penyembuhan dan Identitas Komunitas: Studi Kasus Suku Xhosa”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Xhosa: “Imigaqo Yokunyanga NeziQinisekiso ZobuBuhlali KwaXhosa” – Afrika Selatan)- Deskripsi Penelitian: Mengkaji praktik ritual pengobatan tradisional Xhosa dan kaitannya dengan identitas serta solidaritas sosial di Afrika Selatan.
- Tujuan Penelitian: Untuk memahami bagaimana proses penyembuhan tradisional menguatkan struktur sosial dan membentuk identitas budaya.
- Metode Penelitian: Observasi upacara ritual, wawancara kualitatif dengan tabib (sangoma) dan anggota suku, serta pendekatan fenomenologis.
-
“Ekspresi Seni Tari dalam Dinamika Masyarakat Modern Tionghoa”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Mandarin: “现代华人社会的舞蹈艺术表现” – Tiongkok)- Deskripsi Penelitian: Meneliti peran tarian tradisional dan kontemporer dalam membentuk identitas kultural komunitas Tionghoa urban.
- Tujuan Penelitian: Menganalisis bagaimana seni tari mampu menjadi sarana preservasi nilai tradisional sekaligus inovasi budaya dalam masyarakat modern.
- Metode Penelitian: Pengamatan partisipatif di sanggar tari, wawancara dengan koreografer dan penari, serta analisis pertunjukan.
-
“Pergeseran Nilai Kekeluargaan di Komunitas Urban Jepang”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Jepang: “都市日本社会における家族観の変容” – Jepang)- Deskripsi Penelitian: Membahas bagaimana urbanisasi dan gaya hidup modern mempengaruhi konsep keluarga tradisional di Jepang.
- Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong perubahan struktur keluarga dan merumuskan implikasi sosio-budaya jangka panjang.
- Metode Penelitian: Metode kualitatif dengan wawancara mendalam, analisis data statistik demografi, serta partisipasi terbatas dalam kegiatan keluarga Jepang di perkotaan.
-
“Kajian Etnografi Pengrajin Tenun Ikat di Pedalaman Peru”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Spanyol: “Estudio Etnográfico de Tejedores de Ikat en la Región Remota de Perú” – Peru)- Deskripsi Penelitian: Eksplorasi teknik pembuatan tenun ikat tradisional, simbolisme warna, dan perannya dalam menjaga identitas etnis.
- Tujuan Penelitian: Mencatat dan mendokumentasikan pengetahuan tradisional yang terancam punah serta mendorong pelestarian kearifan lokal.
- Metode Penelitian: Etnografi partisipatif, wawancara naratif dengan penenun, analisis motif dan struktur kain.
-
“Makanan sebagai Perekat Sosial: Studi Budaya Kuliner di Maroko”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Arab: “الطعام كعامل اجتماعي: دراسة ثقافة الطهي في المغرب” – Maroko)- Deskripsi Penelitian: Meneliti bagaimana masakan Maroko berfungsi sebagai simbol identitas, membangun relasi sosial, dan memengaruhi interaksi antarkelompok.
- Tujuan Penelitian: Menjelaskan peran makanan dalam menciptakan solidaritas sosial dan memperkuat nilai tradisional di tengah perubahan global.
- Metode Penelitian: Pendekatan etnografi kuliner, observasi proses memasak dan jamuan, serta wawancara dengan ibu rumah tangga dan koki profesional.
-
“Globalisasi dan Perubahan Nilai Agraris pada Masyarakat Pedesaan Polandia”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Polandia: “Globalizacja i zmiana wartości agrarnych na polskiej wsi” – Polandia)- Deskripsi Penelitian: Mengevaluasi dampak arus globalisasi terhadap pola pertanian tradisional, relasi sosial petani, dan struktur ekonomi desa.
- Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi transformasi nilai agraris dan adaptasi masyarakat desa dalam menghadapi tuntutan pasar global.
- Metode Penelitian: Survei kuesioner, wawancara etnografi, dan analisis kebijakan pertanian setempat.
-
“Hubungan Antara Kepercayaan Animen dengan Praktik Ekonomi Lokal di Suku Dayak”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Indonesia: “Hubungan Antara Kepercayaan Animen dengan Praktik Ekonomi Lokal di Suku Dayak” – Indonesia)- Deskripsi Penelitian: Mengkaji bagaimana kepercayaan tradisional animen (animisme) Dayak mempengaruhi pembagian sumber daya, sistem kekerabatan, dan aktivitas perdagangan lokal.
- Tujuan Penelitian: Menunjukkan kaitan erat antara spiritualitas dan ekonomi dalam kebudayaan Dayak, serta relevansinya dalam pelestarian lingkungan.
- Metode Penelitian: Metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap tokoh adat, pengamatan lapangan, dan studi literatur etnografi Dayak.
-
“Persepsi Tubuh dan Kecantikan: Komparasi Antara Wanita Suku Maasai dan Masyarakat Perkotaan Nairobi”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Swahili-Inggris: “Mitazamo ya Mwili na Urembo: Ulinganisho kati ya Wanawake wa Kabila la Maasai na Wakazi wa Jiji la Nairobi” – Kenya)- Deskripsi Penelitian: Menggali persepsi kecantikan dan nilai sosial terkait tubuh di kalangan wanita Maasai dibandingkan dengan wanita perkotaan di Nairobi.
- Tujuan Penelitian: Memahami bagaimana nilai budaya lokal dan pengaruh media modern berinteraksi dalam membentuk standar kecantikan.
- Metode Penelitian: Wawancara etnografi, studi perbandingan kualitatif, observasi gaya hidup, dan analisis media populer.
-
“Dampak Digitalisasi terhadap Warisan Lisan suku Maori di Selandia Baru”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Maori-Inggris: “The Impact of Digitalization on Maori Oral Heritage” – Selandia Baru)- Deskripsi Penelitian: Menyelidiki bagaimana platform digital memengaruhi pelestarian, transformasi, dan penyebaran cerita rakyat Maori.
- Tujuan Penelitian: Menilai potensi teknologi dalam menjaga kelangsungan warisan lisan suku Maori sekaligus tantangan asimilasi budaya.
- Metode Penelitian: Observasi partisipatif pada komunitas Maori online, wawancara dengan tetua adat, serta analisis konten digital.
-
“Konstruksi Sosial tentang Gender di Kamp Pengungsian Suriah”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Arab-Inggris: “Social Construction of Gender in Syrian Refugee Camps” – Suriah/Yordania)- Deskripsi Penelitian: Mengamati dinamika relasi gender di lingkungan pengungsian, termasuk distribusi peran domestik dan akses terhadap sumber daya.
- Tujuan Penelitian: Memahami bagaimana krisis kemanusiaan memengaruhi norma sosial terkait gender dan memberdayakan kelompok rentan.
- Metode Penelitian: Wawancara terstruktur dengan keluarga pengungsi, observasi lapangan di kamp, serta analisis kebijakan lembaga kemanusiaan.
-
“Kosmologi dan Praktek Shamanisme di Wilayah Siberia”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Rusia: “Космология и практика шаманизма в Сибири” – Rusia)- Deskripsi Penelitian: Meneliti praktik perdukunan dan kosmologi tradisional di kawasan Siberia, termasuk hubungan antar-dunia (alam fisik dan spiritual).
- Tujuan Penelitian: Mendokumentasikan tradisi kuno yang terancam punah dan memahami bagaimana praktik shamanisme bertahan di era modern.
- Metode Penelitian: Etnografi mendalam, tinggal bersama komunitas adat, wawancara naratif, dan partisipasi dalam ritual shaman.
-
“Implikasi Praktik Matrilineal dalam Dinamika Kewarganegaraan di Suku Minangkabau”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Indonesia: “Implikasi Praktik Matrilineal dalam Dinamika Kewarganegaraan di Suku Minangkabau” – Indonesia)- Deskripsi Penelitian: Mengupas bagaimana sistem kekerabatan matrilineal Minangkabau memengaruhi aspek sosial, politik, dan hukum kewarganegaraan.
- Tujuan Penelitian: Menjelaskan pengaruh garis keturunan ibu terhadap pengambilan keputusan, warisan, dan pengakuan hak individu.
- Metode Penelitian: Pendekatan studi kasus, observasi partisipatif pada struktur keluarga Minang, dan analisis hukum adat.
-
“Adaptasi Budaya Suku Inuit terhadap Perubahan Iklim di Kutub Utara”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Inuktitut-Inggris: “Cultural Adaptation of Inuit Communities to Arctic Climate Change” – Kanada/Greenland)- Deskripsi Penelitian: Mempelajari strategi adaptif masyarakat Inuit dalam menghadapi perubahan iklim, termasuk pergeseran pola berburu dan pemukiman.
- Tujuan Penelitian: Mengeksplorasi kearifan lokal yang dapat menjadi model untuk kebijakan penanganan perubahan iklim di wilayah Arktik.
- Metode Penelitian: Etnografi partisipatif, wawancara naratif dengan pemburu dan tetua adat, serta analisis perubahan lingkungan menggunakan data sekunder.
-
“Peran Agama Hindu dalam Pembentukan Identitas Kasta di Nepal”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Nepali: “नेपालमा हिन्दू धर्मको भूमिकाः जातीय परिचयको निर्माण” – Nepal)- Deskripsi Penelitian: Menelaah kaitan antara keyakinan Hindu dan struktur kasta, serta bagaimana penghayatan religius memengaruhi stratifikasi sosial.
- Tujuan Penelitian: Memahami proses reproduksi nilai sosial yang diatur oleh kepercayaan agama dan implikasinya terhadap mobilitas sosial.
- Metode Penelitian: Studi lapangan di desa-desa Hindu, wawancara mendalam, dan analisis teks keagamaan terkait sistem kasta.
-
“Musik dan Identitas Diaspora Afrika di Brasil”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Portugis: “Música e Identidade da Diáspora Africana no Brasil” – Brasil)- Deskripsi Penelitian: Mengamati perkembangan genre musik Afro-Brazil sebagai cerminan identitas keturunan Afrika di wilayah perkotaan Brasil.
- Tujuan Penelitian: Menunjukkan bagaimana musik menjadi sarana ekspresi sejarah penindasan, kebanggaan etnis, dan persatuan komunal.
- Metode Penelitian: Etnomusikologi, wawancara dengan musisi lokal, analisis lirik lagu, dan partisipasi dalam acara musik komunitas.
-
“Seni Ukir Pasir dan Makna Ritual Masyarakat Navajo”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Inggris-Navajo: “Sand Painting Art and Ritual Significance in the Navajo Community” – Amerika Serikat)- Deskripsi Penelitian: Meneliti praktik seni ukir pasir (sand painting) dalam upacara penyembuhan Navajo, serta makna simboliknya.
- Tujuan Penelitian: Mendokumentasikan proses kreatif, fungsi terapeutik, dan peran spiritual seni tradisional ini dalam identitas Navajo.
- Metode Penelitian: Pendekatan etnografi-partisipatoris, wawancara dengan seniman pasir dan pemuka adat, serta pengamatan ritual.
-
“Konstruksi Memori Kolektif Pasca-Genosida di Rwanda”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Prancis-Kinyarwanda: “La Construction de la Mémoire Collective après le Génocide au Rwanda” – Rwanda)- Deskripsi Penelitian: Menggali bagaimana masyarakat membentuk narasi bersama mengenai tragedi genosida, melalui peringatan, monumen, dan ritus peringatan.
- Tujuan Penelitian: Memahami mekanisme sosial yang mendorong rekonsiliasi, pemulihan trauma, dan rekonstruksi identitas nasional.
- Metode Penelitian: Studi naratif, analisis wacana pada pidato kenegaraan, observasi partisipatif di acara peringatan, dan wawancara dengan penyintas.
-
“Studi Perbandingan Pernikahan Adat di Komunitas Roma Eropa Timur”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Rumania: “Studiul Comparativ al Nunților Tradiționale în Comunitățile Rome din Europa de Est” – Rumania/Hongaria)- Deskripsi Penelitian: Meneliti tradisi pernikahan adat di beberapa kelompok Roma, termasuk ritual pra-pernikahan, musik, dan simbol-simbol kekerabatan.
- Tujuan Penelitian: Memetakan keragaman budaya Roma dan mengidentifikasi pengaruh modernitas terhadap praktik tradisional.
- Metode Penelitian: Studi lapangan multi-lokasi, wawancara naratif, analisis foto dan video dokumentasi upacara pernikahan.
-
“Urbanisasi dan Identitas Pribumi di Kota Quito”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Spanyol: “Urbanización y la Identidad Indígena en la Ciudad de Quito” – Ekuador)- Deskripsi Penelitian: Menganalisis bagaimana komunitas pribumi yang bermigrasi ke Quito mempertahankan identitas budaya di tengah modernitas perkotaan.
- Tujuan Penelitian: Menerangkan proses adaptasi budaya dan potensi asimilasi atau peminggiran sosial masyarakat pribumi.
- Metode Penelitian: Observasi lapangan di lingkungan urban, wawancara etnografi, dan analisis kebijakan perkotaan.
-
“Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Air: Studi Suku Bedouin di Gurun Sinai”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Arab: “الحكمة المحلية في إدارة الموارد المائية: دراسة لشعب البدو في صحراء سيناء” – Mesir)- Deskripsi Penelitian: Menyelidiki strategi tradisional suku Badui dalam menjaga kelestarian sumber air di wilayah kering Gurun Sinai.
- Tujuan Penelitian: Memahami peran kearifan lokal dalam menghadapi krisis air global dan memberikan rekomendasi pengelolaan berkelanjutan.
- Metode Penelitian: Metode kualitatif, wawancara dengan tokoh suku, dan pendekatan partisipatif dalam observasi penggunaan sumber air.
-
“Proses Akulturasi Komunitas India di Afrika Selatan Pasca-Apartheid”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Inggris: “Acculturation Processes of Indian Communities in Post-Apartheid South Africa” – Afrika Selatan)- Deskripsi Penelitian: Mengamati bagaimana generasi keturunan India mempertahankan tradisi, berasimilasi, dan membentuk identitas baru di Afrika Selatan.
- Tujuan Penelitian: Menjelaskan dinamika relasi sosial antara komunitas India, komunitas kulit hitam, dan pemerintah dalam tatanan pasca-apartheid.
- Metode Penelitian: Wawancara dengan berbagai generasi, analisis sejarah, dan studi partisipatif pada acara keagamaan dan budaya.
-
“Dampak Pendidikan Formal terhadap Peran Perempuan di Suku Sami”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Norwegia-Sami: “Effekten av Formell Utdanning på Kvinners Roller i Samiske Samfunn” – Norwegia)- Deskripsi Penelitian: Menganalisis peningkatan akses pendidikan formal bagi perempuan Sami dan pengaruhnya terhadap struktur sosial dan ekonomi.
- Tujuan Penelitian: Memahami bagaimana mobilitas sosial perempuan Sami berkembang dan bagaimana pendidikan mengubah norma budaya patriarki.
- Metode Penelitian: Studi longitudinal, wawancara kualitatif dengan perempuan Sami, dan analisis data pendidikan lokal.
-
“Keragaman Ritual Kematian di Masyarakat Pagan Modern Inggris”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Inggris: “The Diversity of Death Rituals in Modern Pagan Communities in England” – Inggris)- Deskripsi Penelitian: Meneliti praktik pemakaman dan ritus kematian dalam kelompok Pagan kontemporer di Inggris, serta elemen spiritualnya.
- Tujuan Penelitian: Mengungkap makna simbolik dari ritual, dan bagaimana hal ini mencerminkan kebangkitan minat terhadap spiritualitas prasejarah.
- Metode Penelitian: Etnografi ritual, wawancara partisipatif dengan pemimpin upacara, dan studi pustaka terkait Paganisme modern.
-
“Migrasi Virtual: Komunitas Gamer sebagai Ruang Budaya Baru”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Inggris: “Virtual Migration: Gamer Communities as New Cultural Spaces” – Global)- Deskripsi Penelitian: Mengkaji fenomena “migrasi digital” di mana individu membentuk identitas virtual dalam platform permainan daring lintas negara.
- Tujuan Penelitian: Menjelaskan bagaimana interaksi online menciptakan budaya hibrida, membentuk solidaritas lintas-batas, dan mempengaruhi identitas daring.
- Metode Penelitian: Etnografi virtual (netnografi), wawancara online, dan analisis interaksi forum/komunitas game.
-
“Perlawanan Simbolik dalam Praktik Tattoo Tradisional di Kepulauan Pasifik”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Tonga-Samoa: “Tupulaga Tatau ma lona uiga o le tetee i le Pasefika” – Polinesia)- Deskripsi Penelitian: Menyoroti simbolisme tato tradisional sebagai bentuk perlawanan budaya terhadap kolonialisme dan modernisasi di wilayah Polinesia.
- Tujuan Penelitian: Mengungkap bagaimana praktik tato menjadi penanda identitas, struktur kekuasaan, dan kebanggaan etnis.
- Metode Penelitian: Studi lapangan di beberapa kepulauan Pasifik, wawancara dengan seniman tato tradisional, dan analisis visual motif tato.
-
“Wanita Pengrajin Keramik di Provinsi Gyeongsang: Antara Tradisi dan Inovasi”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Korea: “경상도 여성 도예가의 전통과 혁신” – Korea Selatan)- Deskripsi Penelitian: Mengeksplorasi perjalanan kreatif perempuan pengrajin keramik di Korea Selatan, antara mempertahankan teknik warisan dan memperkenalkan inovasi modern.
- Tujuan Penelitian: Menilai peran perempuan dalam menjaga tradisi sekaligus menanggapi tren pasar keramik internasional.
- Metode Penelitian: Observasi partisipatif di bengkel keramik, wawancara mendalam, dan analisis karya seni.
-
“Pengetahuan Lokal tentang Flora Obat Suku Loba di Burkina Faso”
(Terjemahan dari judul asli bahasa Prancis: “Les Connaissances Locales sur la Flore Médicinale du Peuple Loba au Burkina Faso” – Burkina Faso)- Deskripsi Penelitian: Menginvestigasi pemanfaatan tumbuhan obat oleh suku Loba, termasuk sistem klasifikasi lokal dan transmisi pengetahuan antar-generasi.
- Tujuan Penelitian: Melestarikan kearifan lokal yang terancam oleh urbanisasi dan menginformasikan penelitian farmasi modern tentang potensi tanaman obat.
- Metode Penelitian: Etnobotani partisipatif, wawancara dengan dukun lokal, observasi praktik pengolahan ramuan, dan analisis laboratorium sederhana.
Ketiga puluh judul disertasi di atas menunjukkan betapa luas dan beragamnya bidang kajian dalam Antropologi. Mulai dari studi kekerabatan, ekspresi seni, ritual, hingga fenomena virtual, semuanya mencerminkan kekayaan budaya dan dinamika sosial yang terus berkembang. Setiap penelitian menyoroti pentingnya memahami manusia dalam konteks sosial, budaya, dan lingkungannya, serta bagaimana perubahan zaman—termasuk modernisasi, globalisasi, dan digitalisasi—berdampak pada masyarakat di seluruh dunia. Semoga daftar ini dapat menjadi inspirasi bagi calon peneliti, akademisi, atau siapa pun yang tertarik mendalami ilmu Antropologi.
Baca Juga :