Hero Terkuat Di Mobile Legend pada Masing-Masing Role
Berikut adalah daftar 3 Hero terkuat di Mobile Legends (ML) pada masing-masing role (Tank, Fighter, Assassin, Mage, Marksman, dan Support) beserta penjelasan singkat mengenai keunggulan dan gaya bermainnya. Perlu diingat bahwa meta (most effective tactics available) dalam game bisa berubah seiring pembaruan (update) yang dilakukan Moonton, sehingga pemilihan hero terbaik juga dapat bergeser dari waktu ke waktu.
1. Tank
a. Franco
- Keunggulan: Memiliki skill “Iron Hook” yang dapat menarik lawan secara tiba-tiba, memberikan crowd control (CC) yang kuat. Dengan kombinasi Ultimate “Bloody Hunt”, Franco bisa mengunci hero penting lawan.
- Gaya Bermain: Franco berfokus pada inisiasi dan pick-off. Pemain harus berlatih memprediksi pergerakan lawan untuk mendaratkan Hook yang akurat.
b. Khufra
- Keunggulan: Skill “Tyrant’s Revenge” memungkinkannya melompat dalam jarak jauh dan mengganggu formasi lawan. Ultimate “Tyrant’s Rage” bisa mengumpulkan beberapa hero sekaligus, memudahkan tim melakukan follow-up.
- Gaya Bermain: Khufra sangat efektif dalam team fight berkat kemampuannya membuat lawan sulit bergerak. Timing masuk ke pertarungan sangat krusial untuk memaksimalkan efek CC.
c. Atlas
- Keunggulan: “Fatal Links” sebagai Ultimate mampu menarik dan menghantamkan hero-hero lawan yang terhubung, memberikan efek CC area yang luar biasa. Skill keduanya juga memperlambat musuh di sekitar.
- Gaya Bermain: Atlas unggul dalam inisiasi serangan tim. Kunci utamanya adalah mencari momen tepat untuk combo skill demi mengunci banyak lawan sekaligus.
2. Fighter
a. Paquito
- Keunggulan: Memiliki mekanik combo yang cepat dan damage tinggi. Pasifnya (Champ Stance) membuat skill Paquito lebih kuat dan mempersingkat cooldown sehingga ia bisa terus menyerang.
- Gaya Bermain: Paquito memerlukan kecepatan tangan (mechanical skill) untuk mengatur combo, serta pemahaman timing untuk masuk dan keluar pertarungan dengan aman.
b. Yu Zhong
- Keunggulan: Kekuatan utama Yu Zhong terletak pada lifesteal dan area damage yang tinggi. Ultimatenya “Black Dragon Form” memungkinkan inisiasi masif dan membubarkan formasi lawan.
- Gaya Bermain: Yu Zhong bisa menjadi bruiser yang kuat di lane dan team fight. Manfaatkan skill pasifnya (Sha Residue) agar sustain di medan perang semakin baik.
c. Chou
- Keunggulan: Skill CC dan mobilitas tinggi membuat Chou cocok untuk pick-off hero core lawan. Ultimate “The Way of Dragon” dapat menendang lawan ke arah tim sendiri.
- Gaya Bermain: Chou sangat bergantung pada positioning dan eksekusi combo. Harus pintar dalam memilih target dan momentum menendang hero penting lawan.
3. Assassin
a. Ling
- Keunggulan: Memiliki mobilitas sangat tinggi berkat kemampuan melompat di tembok. Damage burst Ling juga besar, terutama pada hero yang lembek (squishy).
- Gaya Bermain: Ling unggul dalam split push dan mengincar hero core lawan. Perlu memperhatikan energi (Lightness Point) dan timing untuk masuk-keluar pertarungan.
b. Lancelot
- Keunggulan: Skill “Puncture” dan “Thorned Rose” membuatnya gesit dengan damage area cukup luas. Invulnerability dari “Phantom Execution” dapat menghindari skill penting lawan.
- Gaya Bermain: Lancelot adalah assassin dengan burst damage instan, cocok untuk membunuh target prioritas. Pemain harus menguasai combo agar tidak mati sia-sia di tengah musuh.
c. Benedetta
- Keunggulan: Mobilitas tinggi, dapat menembus dinding dengan skill “Phantom Slash” dan “Alecto: Final Blow”. Memiliki ketahanan yang lumayan berkat skill pasif ketika men-charge serangan.
- Gaya Bermain: Benedetta bisa melakukan pressure di lane dan roaming karena skill dash yang banyak. Timing dalam menyerang dan melakukan dash sangat penting untuk mendominasi.
4. Mage
a. Valentina
- Keunggulan: Mampu menyalin Ultimate lawan melalui “I Am You”. Hal ini memberikan fleksibilitas tinggi di dalam timfight. Selain itu, damage skill-nya cukup besar.
- Gaya Bermain: Valentina sangat bergantung pada pilihan target Ultimate. Pemain harus memanfaatkan skill set musuh untuk keunggulan tim sendiri.
b. Yve
- Keunggulan: Mempunyai area serangan yang luas dan kuat untuk zoning lawan, terutama dengan Ultimate “Real World Manipulation” yang dapat mengontrol area pertarungan.
- Gaya Bermain: Yve kerap berada di lini belakang, membantu tim dengan poke damage dan zoning. Harus berhati-hati terhadap Assassin yang bisa menembus belakang.
c. Xavier
- Keunggulan: Memiliki jarak serangan skill yang jauh serta scaling damage yang kuat. Ultimate “Dawning Light” mampu mengenai lawan dalam satu garis lintasan yang sangat panjang di seluruh map.
- Gaya Bermain: Kunci sukses Xavier adalah positioning dan mendaratkan skill secara akurat. Ia bisa membantu rekan satu tim dari jarak aman sekaligus menghabisi lawan yang sekarat.
5. Marksman
a. Wanwan
- Keunggulan: Mobilitas tinggi dan skill pasif yang memungkinkan Wanwan menembakkan serangan tambahan saat mengenai Weakness lawan. Ultimate “Crossbow of Tang” dapat me-reset jika berhasil mengeliminasi musuh.
- Gaya Bermain: Wanwan membutuhkan kesabaran untuk membuka semua Weakness lawan sebelum mengaktifkan Ultimate. Selalu bergerak guna menghindari serangan musuh.
b. Beatrix
- Keunggulan: Punya 4 mode senjata yang berbeda, masing-masing dengan keunggulan tersendiri (jarak jauh, burst, shotgun). Dapat beradaptasi dengan situasi timfight atau push turret.
- Gaya Bermain: Beatrix fleksibel dalam hal jarak dan jenis damage. Pemain harus pintar berganti senjata sesuai kebutuhan, misalnya menggunakan shotgun di jarak dekat, atau sniper di jarak jauh.
c. Brody
- Keunggulan: Skill pasif “Abyss Corrosion” menambah damage setiap kali menyerang musuh. Animasi basic attack memang lebih lambat, tapi setiap serangan sangat kuat.
- Gaya Bermain: Brody unggul di early hingga mid game, mampu memberikan damage besar pada lawan dengan cepat. Fokus menumpuk stack pasif dan jaga jarak dari musuh.
6. Support
a. Estes
- Keunggulan: Kemampuan healing area yang sangat tinggi, terutama dengan Ultimate “Blessing of Moon Goddess”. Cocok untuk tim fight panjang.
- Gaya Bermain: Pastikan berada di tengah tim untuk memaksimalkan heal. Perhatikan positioning agar tidak mudah di-pick off oleh Assassin lawan.
b. Diggie
- Keunggulan: Ultimate “Time Journey” dapat membuat rekan setim kebal terhadap efek CC untuk beberapa detik, sangat krusial dalam teamfight. Pasifnya memungkinkan Diggie tetap “mengganggu” meski terbunuh.
- Gaya Bermain: Diggie lebih cenderung di-roaming; gunakan skill 1 (Auto Alarm Bomb) untuk zoning. Timing Ultimate sangat penting agar tim tak terkena CC lawan.
c. Rafaela
- Keunggulan: Healing yang stabil dan movement speed tambahan untuk rekan tim. Skill 2 memberikan efek slow dan damage lumayan, Ultimate “Holy Baptism” memberikan stun area.
- Gaya Bermain: Rafaela sering membantu tim dengan sustain dan kontrol. Jaga jarak agar tidak mudah dibunuh, namun selalu siap memberikan heal dan stun ketika dibutuhkan.
Memilih hero yang kuat di setiap role sangat bergantung pada komposisi tim, kebutuhan strategi, dan skill mekanik pemain. Daftar di atas hanya acuan umum untuk meta yang kerap dijumpai. Pastikan selalu memperhatikan draft pick, sinergi tim, serta kemampuan hero lawan agar dapat mengoptimalkan performa di Land of Dawn. Selamat bermain dan terus tingkatkan kerja sama tim!
Baca Juga :