Contoh 30 Judul Disertasi (Penelitian S3) Di Bidang Ilmu Kedokteran Gigi

Di bawah ini tersaji 30 judul disertasi (penelitian S3) bidang Ilmu Kedokteran Gigi yang diambil dari berbagai negara dengan beragam bahasa. Masing-masing judul disertai terjemahan dalam Bahasa Indonesia (sebagai judul utama) dan judul aslinya dalam kurung di bawahnya. Selain itu, terdapat uraian singkat mengenai deskripsi penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, dan teknik analisis data. Semoga daftar ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti, mahasiswa pascasarjana, maupun praktisi kedokteran gigi.


1. Pengaruh Kualitas Saliva terhadap Perkembangan Karies Gigi pada Anak

(Asli: “Der Einfluss der Speichelqualität auf die Entwicklung von Karies bei Kindern” – Jerman)


2. Evaluasi Penggunaan Laser dalam Bedah Periodontal

(Asli: “Evaluation of Laser Use in Periodontal Surgery” – Inggris, Amerika Serikat)


3. Pengembangan Biomaterial Terbaru untuk Restorasi Gigi

(Asli: “Développement d'un nouveau biomatériau pour la restauration dentaire” – Prancis)


4. Evaluasi Stabilitas Jangka Panjang Implan Gigi pada Penderita Diabetes Tipe 2

(Asli: “長期にわたる2型糖尿病患者における歯科インプラントの安定性評価” – Jepang)


5. Studi Molekular Bakteri Periodontal pada Pasien HIV-Positif

(Asli: “Estudo Molecular de Bactérias Periodontais em Pacientes HIV-Positivos” – Portugal/ Brasil)


6. Pembentukan Jaringan Pulp Buatan Menggunakan Sel Punca Mesenkimal

(Asli: “Formación de Tejido Pulpar Artificial utilizando Células Madre Mesenquimales” – Spanyol)


7. Perbandingan Efektivitas Metode Aligner Transparan dan Kawat Ortodontik Konvensional

(Asli: “A Comparative Study on the Effectiveness of Clear Aligners and Conventional Orthodontic Wires” – Inggris, Britania Raya)


8. Pemanfaatan CBCT (Cone Beam Computed Tomography) dalam Diagnosis Kista Odontogenik

(Asli: “Utilisation de la CBCT dans le Diagnostic des Kystes Odontogènes” – Prancis)


9. Pengaruh Terapi Probiotik pada Kesehatan Oral Lansia

(Asli: “Влияние пробиотической терапии на здоровье полости рта у пожилых людей” – Rusia)


10. Efektivitas “Flapless” Implant Surgery dalam Mengurangi Morbiditas Pascaoperasi

(Asli: “효과적인 무절개 임플란트 수술방법을 통한 수술 후 합병증 감소 연구” – Korea)


11. Peran Papilla Gingiva Buatan dalam Estetika Gigi Anterior

(Asli: “Ruolo della Papilla Gingivale Artificiale nell'Estetica dei Denti Anteriori” – Italia)


12. Efek Jangka Panjang Perawatan Ortognatik terhadap Fungsi Sendi Temporomandibular

(Asli: “Langzeitfolgen der orthognathen Chirurgie auf die Funktion des Kiefergelenks” – Jerman)


13. Optimasi Protokol Digital Smile Design untuk Restorasi Estetis

(Asli: “Optimización del Protocolo de Diseño Digital de Sonrisa para Restauraciones Estéticas” – Spanyol/Meksiko)


14. Kajian Komparatif Berbagai Teknik Obturation pada Perawatan Saluran Akar Gigi

(Asli: “A Comparative Study of Various Obturation Techniques in Endodontics” – Inggris, India)


15. Efektivitas Vaksin Karang Gigi terhadap Penyakit Periodontal

(Asli: “効果的な歯石ワクチンの歯周病に対する影響” – Jepang)


16. Analisis 3D Pertumbuhan Rahang pada Anak dengan Cacat Bibir dan Langit-Langit

(Asli: “Analyzing 3D Maxillary Growth in Children with Cleft Lip and Palate” – Inggris, Kanada)


17. Efek Bahan Pemutih Gigi terhadap Mikrostruktur Email

(Asli: “L'effet des agents de blanchiment sur la microstructure de l'émail dentaire” – Prancis/Maghrebi)


18. Hubungan Faktor Genetik terhadap Keberhasilan Transplantasi Gigi Autogen

(Asli: “Relationship between Genetic Factors and the Success of Autogenous Tooth Transplantation” – Inggris, Australia)


19. Studi In Vivo Peran Kolonisasi Jamur Candida di Rongga Mulut pada Pengguna Gigi Tiruan

(Asli: “Estudo In Vivo do Papel da Colonização do Fungo Candida na Cavidade Oral em Usuários de Prótese Dentária” – Portugis, Brasil)


20. Pengembangan Metode Pencegahan Bruxism melalui Biofeedback

(Asli: “Entwicklung einer Biofeedback-Methode zur Prävention von Bruxismus” – Jerman)


21. Penggunaan Material Glas Ionomer Berfluor untuk Restorasi di Daerah Servikal

(Asli: “Uso de Material de Ionómero de Vidrio Fluorado para Restauraciones Cervicales” – Spanyol, Argentina)


22. Efek Teknik Pencetakan Digital pada Ketepatan Mahkota PFM

(Asli: “Effects of Digital Impression Techniques on the Accuracy of PFM Crowns” – Inggris, Amerika Serikat)


23. Uji Klinis Penggunaan Matriks Kolagen untuk Rekonstruksi Resesi Gingiva

(Asli: “Clínica del uso de matriz de colágeno para la reconstrucción de la recesión gingival” – Spanyol, Kolombia)


24. Perbandingan Pemakaian Analgesik Non-Opioid dan Opioid pada Pasca Bedah Odontektomi

(Asli: “Сравнение не опиоидных и опиоидных анальгетиков в послеоперационном периоде удаления зубов мудрости” – Rusia)


25. Analisis Histopatologi dan Gen Ekspresi Sel Granuloma Periapikal Kronik

(Asli: “분석 만성 치근단 육아종의 조직병리학 및 유전자 발현” – Korea)


26. Pengaruh Toksin Rokok terhadap Jaringan Periodontal pada Perokok Berat

(Asli: “Efek toksin merokok pada jaringan periodontal pada perokok aktif” – Inggris, Malaysia)


27. Pengujian Presisi Robotic-Assisted Implant Placement

(Asli: “Prüfung der Präzision von Roboterunterstützter Implantatinsertion” – Jerman)


28. Identifikasi MikroRNA pada Lesi Leukoplakia sebagai Penanda Dini Keganasan Oral

(Asli: “Identificación de microARN en lesiones de leucoplasia como marcador temprano de malignidad oral” – Spanyol, Chili)


29. Pengembangan Software Kecerdasan Buatan untuk Mendeteksi Karies pada Citra Radiografik

(Asli: “Ontwikkeling van AI-software voor Cariësdetectie op Röntgenfoto's” – Belanda)


30. Pengaruh Senyawa Antioksidan dari Teh Hijau Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Ekstraksi Gigi

(Asli: “緑茶由来抗酸化物質の歯科抜歯後創傷治癒過程への影響” – Jepang)


Ketiga puluh judul disertasi di atas menggambarkan keberagaman topik dan pendekatan dalam bidang Ilmu Kedokteran Gigi di berbagai negara. Mulai dari studi molekular, rekayasa jaringan, penggunaan teknologi terkini (CBCT, robotik, AI), hingga kajian klinis tentang bahan restorasi, implantologi, ortodontik, dan kesehatan mulut sistemik. Keberagaman metodologi dan teknik analisis data menunjukkan betapa luasnya cakupan penelitian di bidang ini, serta menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas perawatan gigi dan mulut. Semoga daftar ini dapat memberikan ide dan referensi bagi calon peneliti atau praktisi yang ingin memperdalam penelitian di ranah kedokteran gigi.


Baca Juga :