Contoh 30 Judul Disertasi (Penelitian S3) Di Bidang Ilmu Kedokteran Gigi
Di bawah ini tersaji 30 judul disertasi (penelitian S3) bidang Ilmu Kedokteran Gigi yang diambil dari berbagai negara dengan beragam bahasa. Masing-masing judul disertai terjemahan dalam Bahasa Indonesia (sebagai judul utama) dan judul aslinya dalam kurung di bawahnya. Selain itu, terdapat uraian singkat mengenai deskripsi penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, dan teknik analisis data. Semoga daftar ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti, mahasiswa pascasarjana, maupun praktisi kedokteran gigi.
1. Pengaruh Kualitas Saliva terhadap Perkembangan Karies Gigi pada Anak
(Asli: “Der Einfluss der Speichelqualität auf die Entwicklung von Karies bei Kindern” – Jerman)
- Deskripsi Penelitian
Penelitian ini membahas peran komposisi saliva, termasuk pH, kandungan mineral, dan enzim, dalam meningkatkan atau menurunkan risiko karies pada anak usia sekolah dasar. - Tujuan Penelitian
Menentukan faktor-faktor saliva apa saja yang paling berpengaruh pada pembentukan karies gigi serta bagaimana upaya pencegahan yang dapat dilakukan. - Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah studi kohort prospektif dengan pengukuran rutin komposisi saliva dan pemeriksaan karies gigi anak setiap enam bulan. - Teknik Analisis Data
Analisis regresi linier berganda untuk melihat hubungan antara variabel bebas (komposisi saliva) dan variabel terikat (tingkat karies), serta uji ANOVA untuk membandingkan kelompok.
2. Evaluasi Penggunaan Laser dalam Bedah Periodontal
(Asli: “Evaluation of Laser Use in Periodontal Surgery” – Inggris, Amerika Serikat)
- Deskripsi Penelitian
Riset ini mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi laser pada prosedur bedah periodontal dibandingkan dengan metode konvensional. - Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi efektivitas penyembuhan jaringan, penurunan perdarahan, dan tingkat kenyamanan pasien pascaoperasi. - Metode Penelitian
Penelitian eksperimental dengan pembagian pasien ke dalam dua kelompok: satu kelompok menerima perawatan laser dan kelompok lainnya menerima perawatan konvensional (scaling & root planing). - Teknik Analisis Data
Uji t tidak berpasangan untuk membandingkan hasil antar-kelompok, serta uji chi-square untuk frekuensi komplikasi.
3. Pengembangan Biomaterial Terbaru untuk Restorasi Gigi
(Asli: “Développement d'un nouveau biomatériau pour la restauration dentaire” – Prancis)
- Deskripsi Penelitian
Meneliti formulasi bahan restorasi gigi berbasis resin komposit dengan penambahan nanopartikel agar memiliki sifat mekanik lebih kuat dan sifat estetik lebih baik. - Tujuan Penelitian
Menguji ketahanan biomaterial terhadap tekanan kunyah, ketahanan aus, dan biokompatibilitas pada jaringan mulut. - Metode Penelitian
Rancangan penelitian laboratorium dan uji in vitro pada sampel resin komposit, dilanjutkan uji in vivo terbatas pada hewan laboratorium. - Teknik Analisis Data
Analisis ANOVA satu arah untuk perbandingan multiple antarvariasi formula, uji Tukey untuk pos-hoc analysis.
4. Evaluasi Stabilitas Jangka Panjang Implan Gigi pada Penderita Diabetes Tipe 2
(Asli: “長期にわたる2型糖尿病患者における歯科インプラントの安定性評価” – Jepang)
- Deskripsi Penelitian
Menganalisis tingkat kegagalan implan serta perubahan kepadatan tulang peri-implan pada penderita diabetes tipe 2 dalam rentang waktu lima tahun. - Tujuan Penelitian
Mengetahui faktor risiko utama yang memengaruhi stabilitas implan pada pasien dengan kondisi metabolik terganggu. - Metode Penelitian
Desain kohort retrospektif dengan pemantauan data radiografi pasien pasca-penempatan implan serta pemeriksaan klinis berkala. - Teknik Analisis Data
Uji Kaplan-Meier untuk mengukur survival rate implan, analisis Cox proportional hazards untuk mengidentifikasi variabel berpengaruh.
5. Studi Molekular Bakteri Periodontal pada Pasien HIV-Positif
(Asli: “Estudo Molecular de Bactérias Periodontais em Pacientes HIV-Positivos” – Portugal/ Brasil)
- Deskripsi Penelitian
Meneliti profil bakteri penyebab periodontitis pada pasien HIV-positif dan hubungannya dengan status imunitas. Penelitian ini memanfaatkan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi jenis bakteri spesifik. - Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi apakah terdapat peningkatan keparahan infeksi periodontal akibat perubahan sistem imun pada pasien HIV-positif. - Metode Penelitian
Pendekatan cross-sectional menggunakan sampel saliva dan plak subgingiva. Analisis molekular bakteri dilakukan dengan PCR dan sequencing gen 16S rRNA. - Teknik Analisis Data
Analisis deskriptif untuk mendata jenis bakteri, dilanjutkan uji chi-square untuk menentukan keterkaitan tingkat keparahan penyakit periodontal dengan status CD4 pasien.
6. Pembentukan Jaringan Pulp Buatan Menggunakan Sel Punca Mesenkimal
(Asli: “Formación de Tejido Pulpar Artificial utilizando Células Madre Mesenquimales” – Spanyol)
- Deskripsi Penelitian
Penelitian ini berfokus pada rekayasa jaringan pulp gigi dengan memanfaatkan sel punca (stem cells) dari jaringan lemak dan scaffold biomimetik. - Tujuan Penelitian
Menciptakan model jaringan pulp buatan yang dapat digunakan untuk meregenerasi gigi yang mengalami nekrosis pulp. - Metode Penelitian
Eksperimen laboratorium dengan kultur sel punca mesenkimal dan penanaman pada scaffold hidrogel. Pengamatan selular dilakukan melalui mikroskop konfokal. - Teknik Analisis Data
Uji statistik ANOVA untuk mengevaluasi viabilitas sel, proliferasi, dan ekspresi penanda diferensiasi.
7. Perbandingan Efektivitas Metode Aligner Transparan dan Kawat Ortodontik Konvensional
(Asli: “A Comparative Study on the Effectiveness of Clear Aligners and Conventional Orthodontic Wires” – Inggris, Britania Raya)
- Deskripsi Penelitian
Membandingkan hasil perawatan ortodontik antara penggunaan aligner transparan dengan kawat logam tradisional, terutama dalam aspek kenyamanan, lama perawatan, dan stabilitas hasil. - Tujuan Penelitian
Menganalisis perbedaan kecepatan pergerakan gigi dan tingkat kepuasan pasien. - Metode Penelitian
Studi komparatif dengan membagi subjek menjadi dua kelompok perlakuan. Dilakukan pengukuran jarak pergerakan gigi dengan model digital setiap bulan. - Teknik Analisis Data
Uji t berpasangan untuk mengukur perbedaan sebelum dan sesudah perawatan dalam tiap kelompok, serta uji t tidak berpasangan untuk membandingkan kedua kelompok.
8. Pemanfaatan CBCT (Cone Beam Computed Tomography) dalam Diagnosis Kista Odontogenik
(Asli: “Utilisation de la CBCT dans le Diagnostic des Kystes Odontogènes” – Prancis)
- Deskripsi Penelitian
Penelitian ini meninjau keakuratan CBCT dibandingkan radiografi panoramik konvensional dalam mendeteksi ukuran dan lokasi kista odontogenik. - Tujuan Penelitian
Mengetahui sejauh mana CBCT dapat meningkatkan ketepatan diagnosis dan memperbaiki rencana perawatan. - Metode Penelitian
Studi cross-sectional yang melibatkan pasien dengan dugaan kista odontogenik. Hasil pemeriksaan radiologi panoramik dan CBCT dibandingkan dengan konfirmasi histopatologi. - Teknik Analisis Data
Penggunaan indeks Kappa untuk menilai reliabilitas antar-pemeriksa, serta analisis sensitivitas dan spesifisitas.
9. Pengaruh Terapi Probiotik pada Kesehatan Oral Lansia
(Asli: “Влияние пробиотической терапии на здоровье полости рта у пожилых людей” – Rusia)
- Deskripsi Penelitian
Meneliti efek suplemen probiotik terhadap mikrobioma mulut, terutama dalam mengurangi peradangan gusi dan menurunkan bakteri patogen pada kelompok usia lanjut. - Tujuan Penelitian
Menguji potensi probiotik sebagai terapi pendukung dalam perawatan kesehatan mulut dan gigi pada lansia. - Metode Penelitian
Studi eksperimental terkontrol dengan kelompok perlakuan (pemberian probiotik) dan kelompok kontrol (plasebo). Evaluasi klinis kesehatan gingiva dilakukan setiap bulan selama 6 bulan. - Teknik Analisis Data
Uji Mann-Whitney untuk membandingkan skor indeks gingiva dan koloni bakteri antar-kelompok, serta analisis multivariat untuk faktor kovariat seperti kebiasaan oral hygiene.
10. Efektivitas “Flapless” Implant Surgery dalam Mengurangi Morbiditas Pascaoperasi
(Asli: “효과적인 무절개 임플란트 수술방법을 통한 수술 후 합병증 감소 연구” – Korea)
- Deskripsi Penelitian
Mengkaji teknik pemasangan implan tanpa membuka flap pada gusi dan melihat hubungannya dengan tingkat nyeri, perdarahan, dan lama penyembuhan luka pascaoperasi. - Tujuan Penelitian
Menganalisis apakah metode flapless dapat menjadi alternatif prosedur standar dengan komplikasi lebih rendah. - Metode Penelitian
Penelitian eksperimental dengan membagi pasien yang membutuhkan implan gigi menjadi dua kelompok: flapless vs. flap konvensional, diikuti pemantauan pascaoperasi selama 3 bulan. - Teknik Analisis Data
Uji chi-square untuk membandingkan frekuensi komplikasi, uji t untuk membandingkan lama penyembuhan dan skor nyeri.
11. Peran Papilla Gingiva Buatan dalam Estetika Gigi Anterior
(Asli: “Ruolo della Papilla Gingivale Artificiale nell'Estetica dei Denti Anteriori” – Italia)
- Deskripsi Penelitian
Penelitian ini menyoroti upaya rekonstruksi papilla gingiva buatan pada area estetis gigi anterior yang mengalami kerusakan atau resesi. - Tujuan Penelitian
Mengevaluasi keberhasilan teknik rekonstruksi papilla guna meningkatkan hasil estetik dan fungsi periodontal. - Metode Penelitian
Pendekatan studi klinis dengan pemantauan pasien yang menerima graft jaringan lunak di area interdental. Evaluasi dilakukan melalui foto klinis dan pengukuran kedalaman sulkus. - Teknik Analisis Data
Pengukuran parameter klinis (misalnya interdental papilla index) diolah menggunakan uji ANOVA, dilanjutkan dengan uji Tukey.
12. Efek Jangka Panjang Perawatan Ortognatik terhadap Fungsi Sendi Temporomandibular
(Asli: “Langzeitfolgen der orthognathen Chirurgie auf die Funktion des Kiefergelenks” – Jerman)
- Deskripsi Penelitian
Mempelajari apakah perawatan bedah ortognatik (misalnya osteotomi rahang) berdampak positif, negatif, atau netral terhadap fungsi dan stabilitas sendi temporomandibular (TMJ). - Tujuan Penelitian
Mengetahui hubungan antara koreksi maloklusi berat dengan perubahan gejala TMJ (nyeri, bunyi klik, keterbatasan gerak). - Metode Penelitian
Pendekatan penelitian longitudinal dengan pemantauan klinis dan radiografi sebelum operasi, 6 bulan pascaoperasi, dan 2 tahun pascaoperasi. - Teknik Analisis Data
Uji Friedman untuk data berulang pada satu kelompok, dan uji post-hoc Wilcoxon signed-rank untuk membandingkan tiap waktu pengukuran.
13. Optimasi Protokol Digital Smile Design untuk Restorasi Estetis
(Asli: “Optimización del Protocolo de Diseño Digital de Sonrisa para Restauraciones Estéticas” – Spanyol/Meksiko)
- Deskripsi Penelitian
Menilai prosedur Digital Smile Design (DSD) untuk membuat restorasi gigi anterior yang akurat secara estetik dan fungsional, serta mengevaluasi kepuasan pasien. - Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi faktor kunci (proporsi, bentuk, warna gigi) yang paling memengaruhi keberhasilan restorasi berbasis DSD. - Metode Penelitian
Studi klinis pada pasien yang memerlukan restorasi estetis. Penggunaan perangkat lunak DSD dilanjutkan dengan survei kepuasan pasien. - Teknik Analisis Data
Uji korelasi Pearson antara parameter DSD (panjang, lebar, proporsi) dengan skor kepuasan pasien, serta uji t berpasangan untuk penilaian estetika sebelum dan sesudah perawatan.
14. Kajian Komparatif Berbagai Teknik Obturation pada Perawatan Saluran Akar Gigi
(Asli: “A Comparative Study of Various Obturation Techniques in Endodontics” – Inggris, India)
- Deskripsi Penelitian
Membandingkan kerapatan pengisian saluran akar gigi pada berbagai teknik obturasi (lateral condensation, warm vertical condensation, carrier-based obturation) dan efeknya terhadap keberhasilan endodontik. - Tujuan Penelitian
Mengetahui teknik mana yang memberikan hasil tumpatan saluran akar paling rapat dan mengurangi risiko kebocoran mikro. - Metode Penelitian
Eksperimen laboratorium menggunakan model gigi manusia yang diekstraksi. Setelah preparasi saluran akar, sampel dibagi ke beberapa kelompok teknik obturasi. - Teknik Analisis Data
Dye leakage test dievaluasi secara kuantitatif, dan hasilnya dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis untuk membandingkan teknik obturasi.
15. Efektivitas Vaksin Karang Gigi terhadap Penyakit Periodontal
(Asli: “効果的な歯石ワクチンの歯周病に対する影響” – Jepang)
- Deskripsi Penelitian
Penelitian eksperimen yang mengembangkan konsep vaksin karang gigi untuk menurunkan akumulasi plak dan kalkulus, sekaligus memodulasi respons imun inang. - Tujuan Penelitian
Membuktikan bahwa vaksin dapat mengurangi produksi enzim bakteri tertentu penyebab terbentuknya kalkulus. - Metode Penelitian
Studi pada hewan laboratorium (tikus) yang diinduksi bakteri periodontal lalu divaksin dengan antigen spesifik. Parameter penilaian berupa pembentukan plak dan kalkulus. - Teknik Analisis Data
Uji ANOVA untuk membandingkan kelompok yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, dilanjutkan post-hoc LSD (Least Significant Difference).
16. Analisis 3D Pertumbuhan Rahang pada Anak dengan Cacat Bibir dan Langit-Langit
(Asli: “Analyzing 3D Maxillary Growth in Children with Cleft Lip and Palate” – Inggris, Kanada)
- Deskripsi Penelitian
Penelitian ini melihat bagaimana teknik pembedahan perbaikan bibir dan langit-langit memengaruhi pertumbuhan rahang secara tiga dimensi. - Tujuan Penelitian
Menentukan waktu yang tepat dan metode pembedahan yang paling minimal mengganggu pertumbuhan rahang. - Metode Penelitian
Pendekatan kohort longitudinal. Pengukuran dilakukan dengan pemindaian 3D pada usia 3, 6, dan 10 tahun, kemudian hasilnya dibandingkan antara kelompok metode bedah berbeda. - Teknik Analisis Data
Uji repeated measures ANOVA untuk menilai perubahan bentuk dan ukuran rahang seiring waktu, serta analisis morphometric 3D.
17. Efek Bahan Pemutih Gigi terhadap Mikrostruktur Email
(Asli: “L'effet des agents de blanchiment sur la microstructure de l'émail dentaire” – Prancis/Maghrebi)
- Deskripsi Penelitian
Meneliti bagaimana penggunaan bahan pemutih (hidrogen peroksida, karbamid peroksida) berdosis tinggi memengaruhi integritas email, potensi erosi, serta sensitivitas gigi. - Tujuan Penelitian
Mengukur perubahan mikrostruktur email sebelum dan sesudah prosedur pemutihan untuk mengetahui keamanan perawatan jangka panjang. - Metode Penelitian
Uji in vitro pada gigi yang diekstraksi. Bahan pemutih diaplikasikan sesuai protokol klinis. Observasi scanning electron microscopy (SEM) dilakukan untuk melihat perubahan struktur. - Teknik Analisis Data
Analisis deskriptif dari temuan SEM, serta uji t berpasangan untuk mengukur kedalaman erosi atau kekerasan email sebelum dan sesudah perawatan.
18. Hubungan Faktor Genetik terhadap Keberhasilan Transplantasi Gigi Autogen
(Asli: “Relationship between Genetic Factors and the Success of Autogenous Tooth Transplantation” – Inggris, Australia)
- Deskripsi Penelitian
Menyelidiki apakah variasi genetik tertentu (misalnya polimorfisme dalam gen kolagen) dapat memengaruhi penyembuhan periodontal setelah dilakukan transplantasi gigi autogen. - Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi marker genetik sebagai prediktor keberhasilan jangka panjang prosedur transplantasi gigi. - Metode Penelitian
Penelitian berbasis genetika populasi, melibatkan tes genotip pada pasien yang menjalani autotransplantasi dan pemeriksaan radiografik berkala. - Teknik Analisis Data
Analisis chi-square untuk membandingkan frekuensi genotip pada kelompok sukses vs. gagal, serta uji regresi logistik untuk menentukan variabel prediktif.
19. Studi In Vivo Peran Kolonisasi Jamur Candida di Rongga Mulut pada Pengguna Gigi Tiruan
(Asli: “Estudo In Vivo do Papel da Colonização do Fungo Candida na Cavidade Oral em Usuários de Prótese Dentária” – Portugis, Brasil)
- Deskripsi Penelitian
Mengevaluasi tingkat kolonisasi Candida albicans pada pengguna gigi tiruan dan korelasinya dengan stomatitis terkait gigi tiruan. - Tujuan Penelitian
Mengetahui faktor risiko utama (kebersihan, kondisi mulut kering) yang memicu pertumbuhan jamur Candida. - Metode Penelitian
Studi cross-sectional pada pengguna gigi tiruan dengan pemeriksaan klinis, pewarnaan jamur, dan kultur mikrobiologi. - Teknik Analisis Data
Analisis bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik) untuk mengidentifikasi faktor determinan kolonisasi jamur.
20. Pengembangan Metode Pencegahan Bruxism melalui Biofeedback
(Asli: “Entwicklung einer Biofeedback-Methode zur Prävention von Bruxismus” – Jerman)
- Deskripsi Penelitian
Meneliti efikasi penggunaan alat biofeedback (sensor EMG) yang memberikan peringatan jika pasien melakukan aktivitas grinding gigi berlebihan saat tidur. - Tujuan Penelitian
Mengurangi insiden bruxism dan konsekuensinya, seperti keausan gigi dan nyeri TMJ. - Metode Penelitian
Penelitian eksperimental dengan membandingkan kelompok pengguna alat biofeedback dan kelompok kontrol. Evaluasi dilakukan dengan rekaman EMG malam hari. - Teknik Analisis Data
Uji t tidak berpasangan untuk melihat perbedaan intensitas dan frekuensi bruxism antar-kelompok, serta analisis time-series (jika merekam data tiap malam).
21. Penggunaan Material Glas Ionomer Berfluor untuk Restorasi di Daerah Servikal
(Asli: “Uso de Material de Ionómero de Vidrio Fluorado para Restauraciones Cervicales” – Spanyol, Argentina)
- Deskripsi Penelitian
Menganalisis kelebihan penggunaan bahan kaca ionomer yang mengandung fluor tinggi pada area servikal gigi yang rentan abrasi dan karies sekunder. - Tujuan Penelitian
Mengukur efektivitas pelepasan fluor dan ketahanan restorasi terhadap solusinya. - Metode Penelitian
Studi in vitro dan in vivo dengan observasi ketahanan restorasi selama 1 tahun. Pengukuran pelepasan fluor dilakukan secara spektrofotometri. - Teknik Analisis Data
Uji Mann-Whitney untuk membandingkan penurunan skor retensi restorasi antara kelompok glas ionomer berfluor dan material konvensional.
22. Efek Teknik Pencetakan Digital pada Ketepatan Mahkota PFM
(Asli: “Effects of Digital Impression Techniques on the Accuracy of PFM Crowns” – Inggris, Amerika Serikat)
- Deskripsi Penelitian
Meneliti ketepatan mahkota porcelain-fused-to-metal (PFM) yang dibuat dengan pencetakan digital (intraoral scanner) dibandingkan pencetakan konvensional (silikon). - Tujuan Penelitian
Mengetahui apakah pencetakan digital mampu meningkatkan presisi marginal dan internal. - Metode Penelitian
Studi eksperimental in vitro menggunakan model gigi tiruan standar, kemudian dibandingkan margin gap dan internal fit dari kedua metode pencetakan. - Teknik Analisis Data
Pengukuran menggunakan mikroskop digital, dilanjutkan uji t tidak berpasangan untuk membandingkan hasil pengukuran gap.
23. Uji Klinis Penggunaan Matriks Kolagen untuk Rekonstruksi Resesi Gingiva
(Asli: “Clínica del uso de matriz de colágeno para la reconstrucción de la recesión gingival” – Spanyol, Kolombia)
- Deskripsi Penelitian
Mengevaluasi efektivitas matriks kolagen sebagai pengganti cangkok jaringan ikat dalam perawatan resesi gingiva kelas I dan II Miller. - Tujuan Penelitian
Menganalisis stabilitas jaringan lunak dan tingkat peningkatan cakupan akar pascaoperasi. - Metode Penelitian
Rancangan uji klinis terkontrol pada pasien dengan resesi gingiva bilateral, di mana satu sisi mendapat matriks kolagen dan sisi lain cangkok jaringan ikat. - Teknik Analisis Data
Uji Wilcoxon paired test untuk membandingkan hasil sebelum dan sesudah perawatan pada sisi yang sama, uji Mann-Whitney untuk perbandingan antar-metode.
24. Perbandingan Pemakaian Analgesik Non-Opioid dan Opioid pada Pasca Bedah Odontektomi
(Asli: “Сравнение не опиоидных и опиоидных анальгетиков в послеоперационном периоде удаления зубов мудрости” – Rusia)
- Deskripsi Penelitian
Membandingkan efektivitas, efek samping, dan tingkat kepuasan pasien yang menerima analgesik non-opioid (misalnya ibuprofen) vs. opioid (tramadol) setelah operasi pengangkatan gigi molar tiga (odontektomi). - Tujuan Penelitian
Menentukan regimen analgesik yang paling optimal dengan mempertimbangkan efikasi dan risiko efek samping. - Metode Penelitian
Penelitian eksperimental terkontrol secara acak, di mana pasien dibagi menjadi dua kelompok perlakuan analgesik. Pengukuran nyeri menggunakan skala VAS. - Teknik Analisis Data
Uji t tidak berpasangan untuk membandingkan skor VAS antar-kelompok, dan uji Fisher exact untuk komplikasi seperti mual atau pusing.
25. Analisis Histopatologi dan Gen Ekspresi Sel Granuloma Periapikal Kronik
(Asli: “분석 만성 치근단 육아종의 조직병리학 및 유전자 발현” – Korea)
- Deskripsi Penelitian
Mempelajari karakter histopatologi granuloma periapikal kronik dan menentukan ekspresi gen proinflamasi (IL-1, TNF-α) yang berperan dalam pembentukan lesi periapikal. - Tujuan Penelitian
Menjelaskan mekanisme biologis yang menyebabkan progresi dari infeksi pulpa menjadi granuloma periapikal kronik. - Metode Penelitian
Penelitian laboratorium menggunakan spesimen jaringan granuloma periapikal yang diperoleh dari pasien. Pemeriksaan histologi, imunohistokimia, dan analisis ekspresi gen menggunakan qPCR. - Teknik Analisis Data
Analisis kuantitatif data PCR dengan metode ΔΔCt, dan uji ANOVA untuk membandingkan ekspresi gen antar-grup tingkat keparahan lesi.
26. Pengaruh Toksin Rokok terhadap Jaringan Periodontal pada Perokok Berat
(Asli: “Efek toksin merokok pada jaringan periodontal pada perokok aktif” – Inggris, Malaysia)
- Deskripsi Penelitian
Riset ini membahas kandungan kimia rokok yang dapat meningkatkan terjadinya periodontitis, menurunkan respons imun, dan menghambat penyembuhan jaringan tulang alveolar. - Tujuan Penelitian
Menganalisis hubungan antara jumlah rokok per hari, durasi merokok, dan tingkat keparahan periodontitis. - Metode Penelitian
Studi cross-sectional pada perokok aktif dengan pemeriksaan klinis indeks plak, indeks perdarahan gingiva, dan pengukuran kedalaman poket. - Teknik Analisis Data
Uji regresi linier berganda untuk menentukan variabel independen (kebiasaan merokok) terhadap variabel terikat (indikator kesehatan periodontal).
27. Pengujian Presisi Robotic-Assisted Implant Placement
(Asli: “Prüfung der Präzision von Roboterunterstützter Implantatinsertion” – Jerman)
- Deskripsi Penelitian
Mengukur tingkat akurasi penempatan implan yang dibantu robot dibandingkan teknik manual, termasuk perbedaan jarak deviasi titik masuk dan sudut implan. - Tujuan Penelitian
Menilai potensi robotik dalam meningkatkan prediktabilitas hasil pembedahan implan gigi. - Metode Penelitian
Eksperimen in vitro dengan model rahang tiruan dan penempatan implan menggunakan sistem robotik serta manual. - Teknik Analisis Data
Analisis deskriptif dan uji t berpasangan untuk membandingkan deviasi 3D antara teknik robotik dan manual.
28. Identifikasi MikroRNA pada Lesi Leukoplakia sebagai Penanda Dini Keganasan Oral
(Asli: “Identificación de microARN en lesiones de leucoplasia como marcador temprano de malignidad oral” – Spanyol, Chili)
- Deskripsi Penelitian
Mempelajari profil ekspresi mikroRNA tertentu pada lesi leukoplakia yang dapat menjadi indikator dini transformasi keganasan (oral squamous cell carcinoma). - Tujuan Penelitian
Menemukan panel mikroRNA yang berpotensi digunakan sebagai biomarker untuk deteksi dan pencegahan kanker mulut. - Metode Penelitian
Pendekatan studi kasus-kontrol dengan pengambilan sampel biopsi leukoplakia. Ekstraksi RNA dan analisis mikroRNA dilakukan menggunakan microarray. - Teknik Analisis Data
Analisis profil ekspresi mikroRNA dengan software bioinformatik, uji t tidak berpasangan atau Mann-Whitney untuk membandingkan antara kelompok lesi berisiko vs. kontrol.
29. Pengembangan Software Kecerdasan Buatan untuk Mendeteksi Karies pada Citra Radiografik
(Asli: “Ontwikkeling van AI-software voor Cariësdetectie op Röntgenfoto's” – Belanda)
- Deskripsi Penelitian
Riset ini memfokuskan pada pembuatan algoritma deep learning yang mampu mengenali pola karies pada citra radiografik dental dengan akurasi tinggi. - Tujuan Penelitian
Meningkatkan deteksi dini karies melalui analisis otomatis, mengurangi kesalahan diagnosis oleh praktisi. - Metode Penelitian
Mengumpulkan ribuan citra radiografik gigi, melabeli area karies secara manual, lalu melatih model convolutional neural network (CNN). - Teknik Analisis Data
Evaluasi performa model dengan confusion matrix (akurasi, sensitivitas, spesifisitas, AUC), serta validasi silang (k-fold cross validation).
30. Pengaruh Senyawa Antioksidan dari Teh Hijau Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Ekstraksi Gigi
(Asli: “緑茶由来抗酸化物質の歯科抜歯後創傷治癒過程への影響” – Jepang)
- Deskripsi Penelitian
Meneliti efek katekin (salah satu antioksidan utama dalam teh hijau) pada percepatan penyembuhan jaringan lunak dan tulang setelah pencabutan gigi. - Tujuan Penelitian
Mengukur peningkatan angiogenesis dan regenerasi tulang melalui pemberian ekstrak teh hijau secara topikal atau sistemik. - Metode Penelitian
Penelitian in vivo menggunakan model hewan laboratorium. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak teh hijau, kelompok kontrol diberikan plasebo. - Teknik Analisis Data
Pemeriksaan histomorfometri luka, diikuti uji ANOVA untuk membandingkan parameter penyembuhan luka antar-kelompok.
Ketiga puluh judul disertasi di atas menggambarkan keberagaman topik dan pendekatan dalam bidang Ilmu Kedokteran Gigi di berbagai negara. Mulai dari studi molekular, rekayasa jaringan, penggunaan teknologi terkini (CBCT, robotik, AI), hingga kajian klinis tentang bahan restorasi, implantologi, ortodontik, dan kesehatan mulut sistemik. Keberagaman metodologi dan teknik analisis data menunjukkan betapa luasnya cakupan penelitian di bidang ini, serta menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas perawatan gigi dan mulut. Semoga daftar ini dapat memberikan ide dan referensi bagi calon peneliti atau praktisi yang ingin memperdalam penelitian di ranah kedokteran gigi.
Baca Juga :