Contoh 30 Judul Disertasi (Penelitian S3) Di Bidang Ilmu Gizi

Berikut adalah contoh artikel yang memuat 30 judul disertasi (penelitian S3) di bidang Ilmu Gizi dari berbagai negara beserta deskripsi penelitian, tujuan, dan metode yang digunakan. Judul-judul disertasi telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan pemahaman.


1. “Pengaruh Pemberian Suplemen Asam Lemak Omega-3 terhadap Risiko Penyakit Jantung Koroner pada Lansia: Studi Meta-Analisis”

(Aslinya: “Effect of Omega-3 Fatty Acid Supplementation on Coronary Heart Disease Risk in the Elderly: A Meta-Analysis,” Harvard University, Amerika Serikat)


2. “Perbandingan Indeks Glikemik Berbagai Varietas Beras Lokal dan Kaitannya dengan Pengendalian Gula Darah pada Pasien Diabetes Tipe 2”

(Aslinya: “Comparison of Glycemic Index of Various Local Rice Varieties and Its Impact on Glycemic Control in Type 2 Diabetes Patients,” Universiti Sains Malaysia, Malaysia)


3. “Efikasi Probiotik dalam Menurunkan Frekuensi dan Keparahan Diare pada Balita di Daerah Rawan Gizi”

(Aslinya: “Efficacy of Probiotics in Reducing Diarrhea Frequency and Severity among Children in Nutritionally Vulnerable Areas,” University of Toronto, Kanada)


4. “Evaluasi Pengaruh Asupan Antioksidan Alami dari Buah-Buahan Tropis terhadap Peradangan Kronis pada Pasien Obesitas”

(Aslinya: “Evaluation of the Impact of Natural Antioxidant Intake from Tropical Fruits on Chronic Inflammation in Obese Patients,” Monash University, Australia)


5. “Analisis Hubungan Defisiensi Zat Besi dengan Risiko Stunting pada Balita di Wilayah Pedesaan”

(Aslinya: “Analysis of Iron Deficiency and Its Association with Stunting Risk in Rural Areas,” University of Nairobi, Kenya)


6. “Penggunaan Teknologi Pangan Fermentasi Lokal untuk Meningkatkan Kandungan Gizi Makanan Pokok”

(Aslinya: “Utilizing Local Fermentation Food Technology to Enhance the Nutritional Value of Staple Foods,” Kyoto University, Jepang)


7. “Kajian Nutrigenomik: Pengaruh Pola Makan Rendah Karbohidrat terhadap Ekspresi Gen Metabolisme Lemak”

(Aslinya: “Nutrigenomics Study: The Impact of Low-Carbohydrate Diet on Fat Metabolism Gene Expression,” University of Cambridge, Inggris)


8. “Pengaruh Konsumsi Alga Cokelat (Fucus vesiculosus) terhadap Kadar Kolesterol dan Fungsi Tiroid pada Dewasa Muda”

(Aslinya: “Effect of Brown Seaweed (Fucus vesiculosus) Consumption on Cholesterol Levels and Thyroid Function in Young Adults,” University of Oslo, Norwegia)


9. “Studi Epidemiologi Gizi: Pola Konsumsi Sayur dan Buah pada Remaja Perkotaan dan Dampaknya terhadap Risiko Obesitas”

(Aslinya: “Nutritional Epidemiology Study: Vegetable and Fruit Consumption Patterns among Urban Adolescents and Its Impact on Obesity Risk,” Peking University, Tiongkok)


10. “Peran Mikrobiota Usus dalam Pengembangan Alergi Pangan pada Anak: Pendekatan Omics”

(Aslinya: “Role of Gut Microbiota in Food Allergy Development in Children: An Omics Approach,” ETH Zurich, Swiss)


11. “Pengembangan Sumber Protein Nabati Berbasis Kacang-Kacangan untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis”

(Aslinya: “Development of Legume-Based Plant Protein Sources for Chronic Kidney Disease Patients,” University of São Paulo, Brasil)


12. “Efektivitas Diet Mediterania dalam Mencegah Sindrom Metabolik: Uji Acak Terkontrol pada Pekerja Kantoran”

(Aslinya: “Effectiveness of the Mediterranean Diet in Preventing Metabolic Syndrome: A Randomized Controlled Trial in Office Workers,” Sapienza University of Rome, Italia)


13. “Kajian Pola Makan berbasis Nabati dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Mahasiswa”

(Aslinya: “Plant-based Dietary Patterns and Their Impact on Mental Health in University Students,” Ludwig Maximilian University of Munich, Jerman)


14. “Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Bahan Fortifikasi untuk Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil”

(Aslinya: “Utilization of Moringa Leaf Flour as a Fortification Ingredient to Combat Anemia in Pregnant Women,” Makerere University, Uganda)


15. “Studi Longitudinal Gaya Hidup Sedentari dan Konsumsi Makanan Ultra-Proses terhadap Perkembangan Obesitas pada Anak SD”

(Aslinya: “Longitudinal Study of Sedentary Lifestyle and Ultra-Processed Food Consumption on Obesity Development in Primary School Children,” University of Auckland, Selandia Baru)


16. “Uji Klinis Pemberian Serat Larut Air (Inulin) dalam Menurunkan Trigliserida pada Pasien Hipertrigliseridemia”

(Aslinya: “A Clinical Trial of Soluble Fiber (Inulin) Supplementation in Lowering Triglycerides among Patients with Hypertriglyceridemia,” University of Copenhagen, Denmark)


17. “Analisis Kandungan Mikronutrien dan Keamanan Pangan Street Food pada Lingkungan Kampus di Indonesia”

(Aslinya: “Analysis of Micronutrient Content and Food Safety of Campus Street Food in Indonesia,” Universitas Gadjah Mada, Indonesia)


18. “Peran Mikronutrien Seng (Zinc) dalam Mendukung Fungsi Imun pada Penderita HIV/AIDS”

(Aslinya: “Role of Zinc Micronutrient in Supporting Immune Function in HIV/AIDS Patients,” University of Cape Town, Afrika Selatan)


19. “Pengembangan Tepung Ikan Kaya Omega-3 sebagai Bahan Pangan Fungsional untuk Anak Sekolah”

(Aslinya: “Development of Omega-3-Rich Fish Flour as a Functional Food Ingredient for School Children,” University of Iceland, Islandia)


20. “Eksplorasi Efek Teh Hijau pada Profil Metabolisme Lipid di Kalangan Remaja dengan Berat Badan Berlebih”

(Aslinya: “Exploration of Green Tea Effects on Lipid Metabolism Profile among Overweight Adolescents,” National Chung Hsing University, Taiwan)


21. “Hubungan Asupan Vitamin D dan Aktivitas Fisik terhadap Kepadatan Tulang pada Wanita Pasca-Menopause”

(Aslinya: “Relationship between Vitamin D Intake and Physical Activity on Bone Density in Postmenopausal Women,” Karolinska Institute, Swedia)


22. “Identifikasi Faktor Gizi dan Lingkungan yang Mempengaruhi Kualitas ASI pada Ibu Bekerja di Perkotaan”

(Aslinya: “Identification of Nutritional and Environmental Factors Affecting Breast Milk Quality in Working Mothers in Urban Areas,” Seoul National University, Korea Selatan)


23. “Penurunan Risiko Kanker Usus Besar melalui Konsumsi Serat dari Produk Gandum Utuh: Studi Prospektif Kohort”

(Aslinya: “Reduction of Colorectal Cancer Risk through Whole Grain Fiber Consumption: A Prospective Cohort Study,” Lund University, Swedia)


24. “Optimalisasi Diet Ketogenik untuk Terapi Tambahan pada Pasien Epilepsi Dewasa”

(Aslinya: “Optimization of the Ketogenic Diet as an Adjunct Therapy in Adult Epilepsy Patients,” Johns Hopkins University, Amerika Serikat)


25. “Keberlanjutan dan Nilai Gizi: Kajian Produksi Massal Serangga Edibel sebagai Sumber Protein Alternatif”

(Aslinya: “Sustainability and Nutritional Value: A Study on Mass Production of Edible Insects as an Alternative Protein Source,” Wageningen University, Belanda)


26. “Efek Konsumsi Jamur Reishi (Ganoderma lucidum) terhadap Imunomodulasi dan Profil Sitokin pada Penderita Hepatitis B”

(Aslinya: “Effects of Reishi Mushroom (Ganoderma lucidum) Consumption on Immunomodulation and Cytokine Profile in Hepatitis B Patients,” Fudan University, Tiongkok)


27. “Perbandingan Efektivitas Penggunaan Susu Sapi A2 versus Susu Sapi A1 terhadap Sistem Pencernaan dan Imunitas Bayi”

(Aslinya: “Comparative Effectiveness of A2 vs. A1 Cow’s Milk on Digestive System and Immunity in Infants,” University of Auckland, Selandia Baru)


28. “Pengaruh Intervensi Program Gizi Sekolah terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Akademik Siswa”

(Aslinya: “Impact of School Nutrition Program Intervention on Cognitive Development and Academic Performance of Students,” University of the Philippines, Filipina)


29. “Studi Intervensi Asam Folat dan Kolin terhadap Perkembangan Otak Janin pada Ibu Hamil Trimester Pertama”

(Aslinya: “Folate and Choline Supplementation Interventions for Fetal Brain Development in Early Pregnancy,” McGill University, Kanada)


30. “Dampak Pelatihan Gizi dan Pemberdayaan Petani untuk Meningkatkan Keanekaragaman Pangan Lokal di Wilayah Tertinggal”

(Aslinya: “Impact of Nutrition Training and Farmer Empowerment on Improving Local Food Diversity in Underdeveloped Regions,” University of Pretoria, Afrika Selatan)


Cakupan penelitian dalam program doktor (S3) bidang Ilmu Gizi sangat luas dan mendalam, mencakup berbagai aspek nutrisi yang berkontribusi terhadap kesehatan manusia. Penelitian dalam bidang ini sering kali berfokus pada hubungan antara pola makan, metabolisme, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, serta penyakit kardiovaskular. Selain itu, studi di tingkat doktoral juga menelaah interaksi antara nutrisi dengan faktor genetik, epigenetik, dan mikrobiota usus dalam memengaruhi kesehatan individu. Para peneliti juga mengembangkan inovasi dalam formulasi pangan fungsional, intervensi gizi berbasis bukti, serta pendekatan nutrigenomik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain aspek kesehatan, penelitian S3 dalam Ilmu Gizi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan kebijakan pangan. Studi ini dapat mengeksplorasi strategi ketahanan pangan, pola konsumsi masyarakat, serta dampak intervensi kebijakan gizi dalam menanggulangi malnutrisi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Penelitian juga sering kali berfokus pada pengaruh perubahan lingkungan dan globalisasi terhadap akses serta kualitas pangan. Dengan pendekatan multidisiplin yang melibatkan ilmu kesehatan, bioteknologi, dan ilmu sosial, penelitian dalam bidang ini berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan solusi berbasis sains untuk tantangan gizi di tingkat nasional maupun global.


Baca Juga :