Cara Menginstall LAMP di Rocky Linux 9.5

Apabila Anda ingin membuat server web yang tangguh, efisien, dan andal, maka LAMP (Linux, Apache, MariaDB/MySQL, PHP) merupakan salah satu tumpuan terbaik. Rocky Linux 9.5 sebagai distribusi Linux berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) memberikan stabilitas dan kompatibilitas tinggi untuk kebutuhan server. Pada artikel kali ini, kita akan membahas langkah-langkah instalasi LAMP di Rocky Linux 9.5 secara terperinci.


1. Persiapan Awal

Sebelum memulai, pastikan Anda sudah memiliki:

1.1. Perbarui Sistem

Pertama-tama, disarankan untuk memperbarui repositori dan paket di Rocky Linux 9.5 agar kita bekerja dengan versi paket terbaru dan menghindari konflik ke depannya. Jalankan perintah:

sudo dnf update -y

Jika terdapat paket yang perlu diperbarui, Rocky Linux akan mengunduh dan memasangnya. Setelah selesai, Anda dianjurkan untuk me-reboot sistem guna menerapkan semua pembaruan (khususnya jika ada kernel baru):

sudo reboot

Setelah sistem menyala kembali, masuk lagi ke server dan lanjutkan ke langkah berikutnya.


2. Instalasi Apache Web Server

Apache adalah salah satu web server paling populer di dunia. Untuk memasang Apache di Rocky Linux, gunakan manajer paket dnf:

sudo dnf install httpd -y

2.1. Mengaktifkan dan Menjalankan Apache

Setelah instalasi selesai, kita perlu mengaktifkan (enable) Apache agar otomatis berjalan setiap kali server di-boot. Kita juga harus memulai (start) layanan Apache sekarang:

sudo systemctl enable httpd
sudo systemctl start httpd

Untuk memeriksa status layanan Apache, gunakan:

systemctl status httpd

Jika statusnya “active (running)”, berarti Apache sudah berjalan dengan baik.

2.2. Mengatur Firewall untuk HTTP dan HTTPS

Jika firewall aktif di server Anda, pastikan untuk membuka port 80 (HTTP) dan 443 (HTTPS). Gunakan perintah firewall-cmd berikut:

sudo firewall-cmd --permanent --add-service=http
sudo firewall-cmd --permanent --add-service=https
sudo firewall-cmd --reload

Dengan demikian, server akan mengizinkan lalu lintas HTTP dan HTTPS.

2.3. Uji Apache

Untuk menguji apakah Apache berhasil diinstal dan berjalan, buka browser dan ketikkan alamat IP server atau nama domain Anda:

http://IP-Server-Anda/

Jika berhasil, Anda akan melihat halaman utama Apache (umumnya bertuliskan “Testing 123…”) atau tampilan default bergaya “Apache HTTP Server Test Page” milik Rocky Linux.


3. Instalasi MariaDB (Pengganti MySQL)

MariaDB adalah turunan MySQL yang dikenal stabil dan banyak digunakan sebagai standar di berbagai distribusi Linux modern, termasuk Rocky Linux. Untuk memasang MariaDB:

sudo dnf install mariadb-server -y

3.1. Mengaktifkan dan Menjalankan MariaDB

Sama seperti Apache, kita perlu mengaktifkan dan menjalankan layanan MariaDB:

sudo systemctl enable mariadb
sudo systemctl start mariadb

3.2. Amankan Database

MariaDB memiliki skrip bawaan untuk mengamankan instalasi Anda. Jalankan:

sudo mysql_secure_installation

Anda akan diminta untuk membuat kata sandi root untuk MariaDB (jika belum ada). Setelah itu, akan ada beberapa pertanyaan:

  1. Remove anonymous users? (Hapus pengguna anonim)
    Disarankan untuk menjawab Y agar server lebih aman.
  2. Disallow root login remotely? (Larang login root dari jarak jauh)
    Demi keamanan, lebih baik jawab Y, kecuali Anda memiliki kebutuhan khusus.
  3. Remove test database and access to it? (Hapus basis data “test”)
    Jawab Y agar tidak ada celah keamanan.
  4. Reload privilege tables now? (Muat ulang tabel hak istimewa sekarang?)
    Jawab Y agar semua perubahan diterapkan.

Setelah proses ini, MariaDB Anda akan lebih aman. Anda dapat memverifikasi apakah MariaDB berfungsi dengan baik dengan login:

mysql -u root -p

Masukkan kata sandi root yang baru Anda buat untuk mengakses konsol MariaDB. Jika berhasil masuk, berarti instalasi MariaDB telah sukses.


4. Instalasi PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server (server-side) dan dapat diintegrasikan dengan Apache untuk menyajikan konten dinamis.

4.1. Memasang PHP dan Ekstensi Pendukung

Karena Rocky Linux 9.5 menggunakan modul-modul yang disesuaikan dengan versi RHEL 9, biasanya paket PHP default mencukupi untuk kebutuhan dasar. Namun, Anda mungkin memerlukan ekstensi tambahan seperti php-mysqlnd (untuk koneksi database), php-xml, php-json, dan sebagainya. Jalankan perintah di bawah untuk memasang PHP beserta beberapa ekstensi penting:

sudo dnf install php php-mysqlnd php-xml php-json php-gd php-mbstring -y

Langkah ini akan menginstal:

4.2. Memulai Ulang Apache

Setelah pemasangan PHP, kita perlu melakukan restart layanan Apache agar dapat membaca konfigurasi PHP:

sudo systemctl restart httpd

4.3. Cek Versi PHP

Untuk memverifikasi bahwa PHP sudah terpasang, gunakan perintah:

php -v

Anda akan melihat versi PHP yang diinstal. Versi ini mungkin bukan yang paling mutakhir di seluruh dunia, tetapi seharusnya cukup stabil untuk sebagian besar penggunaan.


5. Uji Konfigurasi PHP

Untuk menguji apakah instalasi PHP sudah tersambung dengan benar ke Apache, kita dapat membuat file PHP sederhana di direktori DocumentRoot Apache. Secara default, direktori ini terletak di /var/www/html/.

5.1. Buat File info.php

Buat file bernama info.php (atau nama lain sesuka Anda) dengan isi sebagai berikut:

sudo nano /var/www/html/info.php

Kemudian masukkan baris:


Tekan Ctrl + O, lalu Enter untuk menyimpan, dan Ctrl + X untuk keluar dari editor nano.

5.2. Uji Melalui Browser

Selanjutnya, buka browser dan akses:

http://IP-Server-Anda/info.php

Anda seharusnya melihat halaman dengan informasi detail tentang konfigurasi PHP, modul yang terpasang, dan berbagai variabel lingkungan. Jika halaman ini tampil, maka PHP dan Apache berhasil terintegrasi.

Penting: Setelah pengecekan, disarankan untuk menghapus atau mengganti nama file info.php demi alasan keamanan, karena halaman phpinfo() menampilkan banyak informasi sensitif tentang server Anda.


6. Pengaturan Direktori dan Izin

Secara default, dokumen web disimpan di /var/www/html/. Anda dapat membuat subdirektori atau menyesuaikan Virtual Host jika Anda ingin menampung beberapa situs web dalam satu server. Berikut beberapa tips pengaturan:

  1. Buat Direktori Baru
    Jika Anda ingin memisahkan proyek, buat folder baru:
    sudo mkdir /var/www/html/proyekku
    
  2. Atur Kepemilikan
    Sebaiknya folder tersebut dimiliki oleh pengguna Apache (biasanya apache atau www-data di beberapa distro). Di Rocky Linux, biasanya user dan grup untuk Apache adalah apache.
    sudo chown -R apache:apache /var/www/html/proyekku
    
  3. Atur Izin
    Pastikan folder dapat dibaca oleh server web:
    sudo chmod -R 755 /var/www/html/proyekku
    
  4. Sesuaikan SELinux (Jika Aktif)
    Di Rocky Linux, SELinux biasanya aktif secara default. Untuk menghindari masalah izin, Anda mungkin perlu menyesuaikan konteks SELinux:
    sudo chcon -t httpd_sys_content_t /var/www/html/proyekku -R
    sudo chcon -t httpd_sys_rw_content_t /var/www/html/proyekku -R
    
    Langkah ini akan membuat Apache memiliki hak baca/tulis pada direktori tersebut jika dibutuhkan.

7. Konfigurasi Tambahan (Opsional)

7.1. Mengaktifkan HTTPS dengan Sertifikat SSL

Keamanan komunikasi data merupakan hal penting. Jika Anda memiliki domain, Anda dapat mengaktifkan HTTPS dengan memasang sertifikat SSL/TLS. Misalnya, menggunakan Certbot dan sertifikat gratis dari Let’s Encrypt:

  1. Pasang Certbot
    sudo dnf install certbot python3-certbot-apache -y
    
  2. Jalankan Certbot
    sudo certbot --apache
    
  3. Ikuti Instruksi
    Masukkan nama domain Anda dan ikuti petunjuk di terminal. Setelah selesai, Apache akan dikonfigurasi otomatis untuk menggunakan sertifikat SSL/TLS.

7.2. Mengonfigurasi Virtual Host

Jika Anda menjalankan beberapa situs web pada satu server, Anda bisa memanfaatkan Virtual Host Apache:

  1. Buat Berkas Konfigurasi Baru
    sudo nano /etc/httpd/conf.d/nama-domain.conf
    
  2. Tambahkan Konfigurasi Dasar
    Misalnya:
    
        ServerName nama-domain.com
        DocumentRoot /var/www/html/nama-domain
        
            AllowOverride All
            Require all granted
        
        ErrorLog /var/log/httpd/nama-domain-error.log
        CustomLog /var/log/httpd/nama-domain-access.log combined
    
    
  3. Simpan, Lalu Restart Apache
    sudo systemctl restart httpd
    
  4. Uji di Browser
    Ketik http://nama-domain.com untuk memastikan bahwa Virtual Host berfungsi sebagaimana mestinya.

8. Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda kini memiliki server LAMP yang siap untuk digunakan di Rocky Linux 9.5. Proses instalasi mencakup:

  1. Update sistem untuk memastikan Anda menggunakan paket terbaru.
  2. Instal Apache dan konfigurasikan firewall.
  3. Instal MariaDB untuk sistem basis data, kemudian amankan instalasinya.
  4. Instal PHP beserta ekstensi yang dibutuhkan.
  5. Uji koneksi antara Apache dan PHP.
  6. Atur direktori serta izin agar proyek dapat dikelola dengan mudah.

Setelah setup dasar ini, Anda dapat melanjutkan untuk memasang platform CMS (seperti WordPress, Drupal, Joomla), framework PHP (seperti Laravel, CodeIgniter), atau membangun aplikasi web khusus sesuai kebutuhan Anda. Jangan lupa menjaga keamanan server dengan melakukan pembaruan berkala, melakukan backup, dan menerapkan SSL/TLS (HTTPS) apabila situs web Anda bersifat publik.

Semoga tutorial ini membantu Anda memahami cara menginstal LAMP di Rocky Linux 9.5. Jika ada pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar pada kolom diskusi atau kunjungi dokumentasi resmi Rocky Linux untuk informasi lebih lanjut.


Baca Juga :