Contoh 30 Judul Disertasi (Penelitian S3) Di Bidang Sains Veteriner

19 Feb 2025 | dibaca 28 kali

Berikut adalah 30 judul disertasi (penelitian S3) dalam bidang Sains Veteriner yang diambil dari berbagai negara dan bahasa. Setiap judul telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai judul utama, disertai judul asli (dalam kurung di bawah judul yang diterjemahkan). Masing-masing judul dilengkapi dengan deskripsi singkat, tujuan penelitian, metode penelitian, dan teknik analisis data. Semoga dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi para peneliti, mahasiswa pascasarjana, serta para profesional di bidang kesehatan hewan.

1. Dampak Perubahan Iklim terhadap Penyakit Tular Vektor pada Ternak

(Asli: “The Impact of Climate Change on Vector-Borne Diseases in Livestock” – Inggris, Britania Raya)

Deskripsi Penelitian
Penelitian ini menganalisis perubahan distribusi vektor (misalnya nyamuk, lalat tsetse, caplak) akibat perubahan iklim dan bagaimana hal tersebut memengaruhi tingkat infeksi pada sapi, kambing, dan domba.
Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi pola persebaran penyakit tular vektor yang dipicu peningkatan suhu dan kelembapan, serta menyusun strategi mitigasi untuk mengurangi risiko infeksi pada ternak.
Metode Penelitian
Studi ekologi dengan pengumpulan data cuaca, pemetaan persebaran vektor, dan surveilans klinis di beberapa peternakan.
Teknik Analisis Data
Analisis korelasi dan regresi spasial (Geographic Information System/ GIS) untuk menentukan hubungan antara variabel iklim dan persebaran penyakit.

2. Profil Genetik dan Produktivitas Sapi Perah di Dataran Tinggi

(Asli: “Perfil Genético y Productividad del Ganado Lechero en Zonas Altas” – Spanyol, Peru)

Deskripsi Penelitian
Mengkaji variasi genetik sapi perah yang dipelihara pada ketinggian di atas 2.500 meter, terutama terkait adaptasi fisiologis dan produktivitas susu.
Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi gen yang bertanggung jawab terhadap daya tahan oksigen rendah dan mencari galur unggul untuk dikembangkan.
Metode Penelitian
Pendekatan molekuler (analisis SNP dan mikrosatelit) serta studi produksi susu pada populasi sapi perah di beberapa peternakan dataran tinggi.
Teknik Analisis Data
Uji asosiasi genotipe-fenotipe (GWAS), analisis deskriptif produktivitas, serta regresi multivariat untuk menentukan pengaruh genetik dan lingkungan.

3. Pengembangan Vaksin Baru untuk Demam Babi Afrika

(Asli: “Desenvolvimento de uma Nova Vacina para Peste Suína Africana” – Portugis, Brasil)

Deskripsi Penelitian
Meneliti platform vaksin berbasis vektor virus rekombinan yang mampu menginduksi respons imun protektif terhadap African Swine Fever.
Tujuan Penelitian
Menghasilkan prototipe vaksin yang aman dan efektif guna menekan penyebaran penyakit yang sangat merugikan peternak babi.
Metode Penelitian
Percobaan in vitro dan in vivo pada babi sehat yang divaksinasi, diikuti uji tantang dengan virus ASF. Pemantauan respons imun (titer antibodi, sitokin) dan gejala klinis.
Teknik Analisis Data
Uji statistik ANOVA untuk membandingkan kelompok terkontrol dan divaksin, serta analisis survival rate menggunakan Kaplan-Meier.

4. Aplikasi Teknik Biopsi Cair pada Deteksi Dini Tumor Mamaria Anjing

(Asli: “Application of Liquid Biopsy Techniques for Early Detection of Canine Mammary Tumors” – Inggris, Amerika Serikat)

Deskripsi Penelitian
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan sirkulasi DNA dan RNA dalam darah (liquid biopsy) untuk mendiagnosis tumor mamaria pada anjing sebelum gejala klinis muncul.
Tujuan Penelitian
Meningkatkan akurasi deteksi dini dan mendorong langkah pencegahan atau perawatan lebih cepat pada kasus kanker mamaria.
Metode Penelitian
Pengumpulan sampel darah berkala dari populasi anjing berisiko tinggi. Analisis molekuler dilakukan untuk mendeteksi mutasi gen spesifik tumor.
Teknik Analisis Data
Real-time PCR dan sequencing untuk mendeteksi mutasi genetik, dilanjutkan analisis ROC (Receiver Operating Characteristic) untuk mengevaluasi sensitivitas dan spesifisitas.

5. Efektivitas Terapi Sel Punca pada Penyakit Osteoartritis Kuda Pacu

(Asli: “Effets thérapeutiques des cellules souches dans l’ostéoarthrose des chevaux de course” – Prancis)

Deskripsi Penelitian
Mempelajari peran sel punca mesenkimal (MSCs) dalam meregenerasi jaringan tulang rawan sendi yang rusak akibat osteoartritis pada kuda pacu.
Tujuan Penelitian
Menilai potensi perbaikan fungsi sendi dan mengurangi nyeri jangka panjang sehingga kuda dapat kembali berkompetisi.
Metode Penelitian
Uji klinis terkontrol pada kuda pacu penderita osteoartritis, di mana satu kelompok menerima injeksi sel punca dan kelompok lain menerima terapi konvensional.
Teknik Analisis Data
Penilaian secara klinis dan radiografik, diolah dengan uji t berpasangan (sebelum-sesudah perawatan) dan ANOVA untuk membandingkan kelompok.

6. Studi Epidemiologi Rabies pada Anjing Liar di Wilayah Perbatasan

(Asli: “研究边境地区流浪犬狂犬病流行病学” – Mandarin, Tiongkok)

Deskripsi Penelitian
Menyelidiki persebaran rabies di antara populasi anjing liar di wilayah perbatasan dengan menggabungkan data klinis, PCR, dan surveilans geospasial.
Tujuan Penelitian
Membedakan faktor risiko utama (mobilitas populasi, akses vaksinasi) dan menyusun langkah penanggulangan yang efektif.
Metode Penelitian
Survei lapangan dengan penangkapan, pemeriksaan kesehatan, dan pengambilan sampel saliva anjing liar; pemetaan kasus rabies.
Teknik Analisis Data
Analisis spatio-temporal (GIS), uji chi-square untuk membandingkan insidensi antarwilayah, serta regresi Poisson untuk memodelkan faktor risiko.

7. Pengaruh Pemberian Herbal Fitobiotik terhadap Kesehatan Usus Unggas

(Asli: “효과적인 피토바이오틱 허브 투여가 가금류 장 건강에 미치는 영향” – Korea)

Deskripsi Penelitian
Mengevaluasi potensi herbal tertentu (contoh: oregano, thyme) sebagai alternatif antibiotik untuk menjaga kesehatan usus dan performa ayam pedaging.
Tujuan Penelitian
Mengurangi ketergantungan penggunaan antibiotik pakan, menekan resistensi antimikroba, dan meningkatkan efisiensi pakan.
Metode Penelitian
Penelitian eksperimental dengan memisahkan ayam pedaging menjadi kelompok kontrol (tanpa fitobiotik) dan kelompok perlakuan (diberi campuran herbal).
Teknik Analisis Data
Analisis perbandingan berat badan ayam, indeks konversi pakan, mikroflora usus (uji plate count), serta uji t tidak berpasangan untuk evaluasi statistik.

8. Kajian Genomik Parasit Trypanosoma brucei pada Sapi Afrika

(Asli: “Étude génomique de Trypanosoma brucei chez le bétail africain” – Prancis, Senegal)

Deskripsi Penelitian
Meneliti variasi genetik parasit penyebab trypanosomiasis pada sapi di wilayah Afrika Barat untuk memahami dinamika penularan dan resistensi obat.
Tujuan Penelitian
Mengembangkan metode deteksi dini strain parasit resisten, serta menyesuaikan terapi antitrypanosomal yang lebih efektif.
Metode Penelitian
Pengambilan sampel darah ternak di beberapa daerah endemik, ekstraksi DNA, dan analisis sekuens gen untuk mengidentifikasi mutasi terkait resistensi.
Teknik Analisis Data
Sequencing gen target, analisis filogenetik, dan uji chi-square untuk membandingkan prevalensi strain resisten antarwilayah.

9. Manajemen Kesehatan Kawanan Gajah Taman Nasional melalui Pengamatan Perilaku Sosial

(Asli: “Управление здоровьем популяции слонов через наблюдение за социальным поведением” – Rusia)

Deskripsi Penelitian
Memfokuskan pada peran dinamika sosial (struktur kawanan, interaksi jantan-betina) dalam menjaga kesehatan populasi gajah liar di suatu Taman Nasional.
Tujuan Penelitian
Menemukan korelasi antara stres sosial dengan tingkat infeksi parasit, cedera akibat perkelahian, serta mortalitas anak gajah.
Metode Penelitian
Observasi lapangan, analisis feses untuk mengukur kadar hormon stres (kortisol), serta survei kesehatan fisik rutin.
Teknik Analisis Data
Korelasi Pearson/Spearman antara jumlah konflik sosial dan biomarker stres, serta regresi linier berganda untuk mortalitas anak gajah.

10. Optimasi Nutrisi Makromineral pada Pakan Kambing Perah di Lingkungan Tropis

(Asli: “Optimalización de Minerales Mayores en la Alimentación de Cabras Lecheras en Climas Tropicales” – Spanyol, Kolombia)

Deskripsi Penelitian
Meninjau kebutuhan makromineral (kalsium, fosfor, magnesium) pada kambing perah yang dipelihara di wilayah tropis untuk meningkatkan produksi susu dan kesehatan tulang.
Tujuan Penelitian
Menentukan formulasi pakan tepat agar meningkatkan kualitas susu dan menurunkan risiko defisiensi mineral.
Metode Penelitian
Eksperimen lapangan dengan membandingkan dua kelompok kambing yang diberi pakan berbeda (kontrol vs. pakan terfortifikasi mineral).
Teknik Analisis Data
Uji ANOVA satu arah untuk membandingkan produksi susu, kadar mineral darah, dan parameter reproduksi antarkelompok.

11. Deteksi Awal Infeksi Mycoplasma gallisepticum pada Peternakan Ayam Petelur

(Asli: “Early Detection of Mycoplasma gallisepticum Infection in Layer Farms” – Inggris, Australia)

Deskripsi Penelitian
Mempelajari metode diagnostik cepat (PCR dan serologi) untuk mendeteksi Mycoplasma gallisepticum pada ayam petelur, sehingga dapat menekan kerugian produksi telur.
Tujuan Penelitian
Menguji keakuratan dan waktu diagnosis, lalu merekomendasikan protokol biosekuriti yang efektif guna mencegah penyebaran penyakit.
Metode Penelitian
Studi cross-sectional di beberapa peternakan ayam petelur dengan mengambil sampel darah dan swab trakea, lalu dilakukan PCR real-time.
Teknik Analisis Data
Analisis sensitivitas dan spesifisitas uji PCR vs. serologi, diikuti interpretasi data menggunakan uji Kappa.

12. Perbandingan Teknik Pemijahan Buatan dan Alami pada Ikan Gurame

(Asli: “比較鯛魚人工催產與自然產卵技術之研究” – Mandarin, Taiwan)

Deskripsi Penelitian
Mengkaji efektivitas penggunaan hormon buatan (misalnya Ovaprim) terhadap keberhasilan pemijahan ikan gurame dibandingkan metode pemijahan alami.
Tujuan Penelitian
Meningkatkan produktivitas benih ikan gurame sebagai komoditas perikanan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi.
Metode Penelitian
Penelitian eksperimental dengan 2 kelompok perlakuan (pemijahan buatan vs. alami) dan penilaian jumlah telur, tingkat penetasan, serta sintasan larva.
Teknik Analisis Data
Uji t tidak berpasangan untuk membandingkan parameter reproduksi, serta analisis kovariat jika diperlukan (misalnya suhu air, pH).

13. Evaluasi Terapi Kombinasi Antimikroba pada Infeksi Saluran Pernapasan Babi

(Asli: “Evaluación de la Terapia Combinada de Antimicrobianos en Infecciones Respiratorias Porcinas” – Spanyol, Meksiko)

Deskripsi Penelitian
Meneliti efektivitas penggunaan dua atau lebih jenis antibiotik secara bersamaan dalam menangani infeksi bakteri kompleks di saluran napas babi.
Tujuan Penelitian
Mengurangi resistensi obat dengan pemilihan kombinasi antimikroba yang sinergis, aman, dan efisien secara ekonomi.
Metode Penelitian
Uji klinis terkontrol pada peternakan babi yang mengalami wabah infeksi pernapasan; dilakukan pembagian kelompok berdasarkan regimen antibiotik.
Teknik Analisis Data
Uji ANOVA dua arah untuk menilai efek antibiotik dan durasi pemberian, serta uji post-hoc Tukey untuk membandingkan setiap kombinasi.

14. Investigasi Pola Infeksi Cacing Hati pada Domba di Wilayah Basah

(Asli: “Untersuchung des Leberwurmbefalls bei Schafen in Feuchtgebieten” – Jerman)

Deskripsi Penelitian
Menganalisis faktor lingkungan dan manajemen kandang yang mempengaruhi tingkat infeksi cacing hati (Fasciola hepatica) pada domba yang digembalakan di area lembab.
Tujuan Penelitian
Mengembangkan strategi pencegahan dan pengobatan yang tepat untuk mengendalikan fasciolosis pada domba.
Metode Penelitian
Studi cross-sectional di peternakan domba, pengambilan sampel feses untuk penghitungan telur cacing, serta pengujian kondisi padang rumput.
Teknik Analisis Data
Uji chi-square untuk melihat hubungan antara tingkat kebasahan lahan dan prevalensi cacing, regresi logistik untuk faktor risiko lain.

15. Pemantauan Resistensi Anthelmintik pada Kuda Hobi

(Asli: “Monitoramento da Resistência a Anti-helmínticos em Cavalos de Lazer” – Portugis, Portugal)

Deskripsi Penelitian
Melacak tingkat resistensi cacing gastrointestinal terhadap obat cacing (misalnya benzimidazole, ivermectin) pada kuda yang digunakan untuk rekreasi.
Tujuan Penelitian
Menyusun program rotasi obat cacing guna meminimalkan resistensi dan meningkatkan kesehatan kuda.
Metode Penelitian
Studi longitudinal dengan uji Fecal Egg Count Reduction (FECR) sebelum dan sesudah pemberian anthelmintik berbeda.
Teknik Analisis Data
FECR dihitung dan hasilnya dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah untuk membandingkan berbagai jenis obat cacing.

16. Peran Probiotik dalam Peningkatan Kualitas Daging Sapi Potong

(Asli: “The Role of Probiotics in Improving Beef Quality” – Inggris, Kanada)

Deskripsi Penelitian
Menelaah efek pemberian probiotik pada pakan sapi potong terhadap parameter bobot badan, komposisi lemak, serta kualitas daging (tekstur, flavor, dan warna).
Tujuan Penelitian
Menciptakan pendekatan nutrisi yang ramah lingkungan untuk meningkatkan efisiensi pakan dan kepuasan konsumen.
Metode Penelitian
Percobaan lapangan dengan membagi sapi potong menjadi kelompok yang mendapatkan probiotik dan yang tidak (kontrol). Parameter kualitas daging diukur pasca-pemotongan.
Teknik Analisis Data
Uji t tidak berpasangan untuk parameter pertambahan bobot, sementara kualitas daging dibandingkan dengan uji ANOVA dan uji lanjut Tukey.

17. Studi Molekular Penyakit Newcastle pada Unggas Lokal

(Asli: “Estudio Molecular de la Enfermedad de Newcastle en Aves de Corral Locales” – Spanyol, Guatemala)

Deskripsi Penelitian
Menjelaskan karakter genetik virus NDV (Newcastle Disease Virus) yang menyerang ayam kampung/lokal di wilayah endemik, serta profil virulensinya.
Tujuan Penelitian
Menyusun strategi vaksinasi yang sesuai dengan galur virus setempat untuk meminimalisir wabah di peternakan rakyat.
Metode Penelitian
Isolasi virus dari sampel unggas sakit, sekuensing genom parsial (F gene), dan penentuan pathotype virus (lentogenik, mesogenik, velogenik).
Teknik Analisis Data
Analisis filogenetik menggunakan software bioinformatika, uji chi-square untuk perbandingan insiden wabah sebelum dan sesudah vaksinasi.

18. Deteksi Logam Berat pada Ikan Konsumsi di Wilayah Perairan Terpolusi

(Asli: “Детекция тяжелых металлов в промысловых рыбах загрязненных водоемов” – Rusia)

Deskripsi Penelitian
Mempelajari kandungan logam berat (Hg, Pb, Cd) pada ikan konsumsi yang ditangkap di perairan tercemar, serta potensi risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.
Tujuan Penelitian
Mengusulkan batas aman konsumsi ikan dan menilai dampak pencemaran perairan pada ekosistem akuatik.
Metode Penelitian
Pengumpulan sampel ikan secara acak, uji laboratorium (AAS/Atomic Absorption Spectroscopy) untuk mengukur kadar logam berat, serta penghitungan Indeks Kesehatan.
Teknik Analisis Data
Analisis deskriptif (rata-rata, standar deviasi), uji ANOVA untuk membandingkan level logam antar-lokasi, dan analisis risiko kesehatan (HQ/Hazard Quotient).

19. Pengembangan Metode Kontrasepsi Satwa Liar pada Taman Safari

(Asli: “Entwicklung einer Kontrazeptionsmethode für Wildtiere in Safariparks” – Jerman)

Deskripsi Penelitian
Melakukan uji klinis metode kontrasepsi non-invasif (misalnya vaksin imunokontrasepsi) pada beberapa spesies mamalia besar di lingkungan taman safari.
Tujuan Penelitian
Mengendalikan populasi satwa liar secara etis, mencegah overpopulasi, dan tetap menjaga kesejahteraan hewan.
Metode Penelitian
Percobaan lapangan dengan mengaplikasikan kontrasepsi pada betina dewasa dari spesies tertentu (misal rusa, zebra), lalu memantau keberhasilan reproduksi.
Teknik Analisis Data
Uji chi-square untuk membandingkan rasio kelahiran antara kelompok perlakuan dan kontrol, serta analisis survival rate anak satwa.

20. Hubungan Infeksi Parasit Nematosis dan Performansi Kelinci Pedaging

(Asli: “La Relación entre las Nematodiasis y el Rendimiento de los Conejos de Carne” – Spanyol, Venezuela)

Deskripsi Penelitian
Meneliti dampak infeksi cacing nematoda (misal: Trichostrongylus) terhadap pertambahan bobot, konversi pakan, serta mortalitas pada kelinci pedaging.
Tujuan Penelitian
Merekomendasikan jadwal pemberian obat cacing yang efisien untuk meminimalisir kerugian ekonomi.
Metode Penelitian
Penelitian cross-sectional di beberapa peternakan kelinci. Pengukuran FEC (Fecal Egg Count) dan penilaian kinerja produksi (bobot panen, feed intake).
Teknik Analisis Data
Regresi linier untuk melihat pengaruh intensitas infeksi terhadap pertambahan berat, analisis ANOVA untuk membandingkan kelompok dengan manajemen antiparasit berbeda.

21. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat dari Saluran Pencernaan Burung Raptor

*(Asli: “İnsan dışkısında Laktik Asit Bakterilerinin İzolasyonu ve Karakterizasyonu” – Turki – Catatan: Sesuaikan topik untuk raptor)

(Karena ada ketidaksesuaian bahasa-judul, mari kita sesuaikan judul asli. Misal: “Yırtıcı Kuşların Sindirim Kanalından Laktik Asit Bakterilerinin İzolasyonu ve Karakterizasyonu” – Turki)

Deskripsi Penelitian
Mengeksplorasi mikrobiota asam laktat yang ada di saluran pencernaan burung pemangsa (raptor) untuk menilai potensi probiotik dalam menjaga kesehatan dan stabilitas pencernaan.
Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi galur bakteri unggul yang berpotensi dikembangkan sebagai suplemen probiotik khusus bagi burung raptor yang dipelihara di penangkaran.
Metode Penelitian
Pengambilan sampel cloacal swab pada beberapa spesies raptor (elang, falcon), isolasi bakteri di media selektif, dan uji karakterisasi biokimia.
Teknik Analisis Data
Analisis deskriptif terhadap ciri morfologi dan biokimia bakteri, uji 16S rRNA sequencing, dilanjutkan analisis filogenetik.

22. Penilaian Sistem Kesejahteraan Sapi Potong di RPH Modern

(Asli: “Assessment of Beef Cattle Welfare in Modern Slaughterhouses” – Inggris, Irlandia)

Deskripsi Penelitian
Menilai penerapan standar kesejahteraan hewan (handling, stunning, slaughtering) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern dan dampaknya pada kualitas daging serta stres hewan.
Tujuan Penelitian
Menyusun panduan peningkatan SOP RPH guna memenuhi standar internasional, termasuk pemenuhan prinsip kesejahteraan hewan (five freedoms).
Metode Penelitian
Observasi lapangan, pengukuran parameter fisiologi (denyut jantung, kortisol darah) dan indikasi perilaku stres pada sapi sebelum pemotongan.
Teknik Analisis Data
Uji ANOVA untuk membandingkan parameter fisiologis antar-RPH, regresi linier untuk menemukan faktor penentu stres terpenting.

23. Studi Toksikologi Mikotoksin dalam Pakan Kuda Balap

(Asli: “Étude Toxicologique des Mycotoxines dans l’Alimentation des Chevaux de Course” – Prancis, Belgia)

Deskripsi Penelitian
Menganalisis kontaminasi mikotoksin (aflatoksin, fumonisin) pada pakan konsentrat kuda pacu dan dampaknya terhadap kinerja serta kesehatan pencernaan kuda.
Tujuan Penelitian
Mengurangi risiko keracunan dan kerugian ekonomi di industri pacuan kuda dengan menetapkan ambang batas mikotoksin yang aman.
Metode Penelitian
Pengambilan sampel pakan dari beberapa stable, analisis laboratorium menggunakan HPLC, serta pemantauan kondisi klinis kuda pacu.
Teknik Analisis Data
Analisis korelasi antara kadar mikotoksin dan parameter kinerja (waktu race, ketahanan), uji t tidak berpasangan untuk membandingkan data kuda terpapar vs. bebas mikotoksin.

24. Penggunaan Imunostimulan Alami untuk Meningkatkan Ketahanan Udang Vanamei

(Asli: “Use of Natural Immunostimulants to Enhance the Resistance of Litopenaeus vannamei” – Inggris, Thailand)

Deskripsi Penelitian
Meneliti bahan alami (ekstrak herbal, beta-glukan) yang dapat meningkatkan respon imun udang vanamei terhadap infeksi bakteri dan virus (misal WSSV).
Tujuan Penelitian
Mengurangi penggunaan antibiotik di industri tambak udang dan meningkatkan keberlanjutan produksi perikanan.
Metode Penelitian
Penelitian eksperimental di tambak dengan pemberian pakan suplemen imunostimulan, kemudian mengukur tingkat kelangsungan hidup udang saat dihadapkan pada paparan patogen.
Teknik Analisis Data
Uji chi-square untuk membandingkan survival rate antar-kelompok, serta analisis ANOVA untuk perbedaan parameter imun (hemocytes count, aktivitas fagositosis).

25. Deteksi Maternal Antibody Transfer pada Pedet Sapi Potong

(Asli: “Detection of Maternal Antibody Transfer in Beef Calves” – Inggris, Selandia Baru)

Deskripsi Penelitian
Menganalisis seberapa optimal transfer antibodi kolostrum dari induk sapi potong ke pedet yang baru lahir, dan hubungannya dengan kekebalan dini pedet.
Tujuan Penelitian
Memperbaiki manajemen kolostrum agar menurunkan risiko kematian pedet akibat infeksi neonatal.
Metode Penelitian
Pengukuran titer imunoglobulin (IgG) pada darah pedet beberapa jam hingga hari pertama setelah lahir, serta catatan waktu pemberian kolostrum.
Teknik Analisis Data
Uji regresi linier untuk melihat pengaruh waktu pertama pedet menyusu terhadap kadar IgG, dan uji ANOVA untuk perbandingan titer antar-waktu.

26. Inventarisasi Patogen Zoonotik di Pasar Hewan Tradisional

(Asli: “Inventaire des Pathogènes Zoonotiques dans les Marchés d’Animaux Traditionnels” – Prancis, Republik Demokratik Kongo)

Deskripsi Penelitian
Meneliti keberadaan patogen zoonotik (misalnya Salmonella, Brucella, Anthrax) yang dapat ditularkan ke manusia melalui hewan di pasar ternak tradisional.
Tujuan Penelitian
Mengembangkan sistem pemantauan dan penanganan hewan yang lebih ketat guna mengurangi risiko zoonosis pada masyarakat.
Metode Penelitian
Survei lapangan di beberapa pasar hewan, pengambilan sampel darah dan feses, pengujian laboratorium mikrobiologi dan serologi.
Teknik Analisis Data
Analisis prevalensi, uji chi-square untuk menentukan hubungan antara jenis hewan dan keberadaan patogen, serta uji regresi logistik untuk faktor risiko.

27. Evaluasi Terapi Akupunktur pada Anjing dengan Hernia Nukleus Pulposus

(Asli: “Evaluation of Acupuncture Therapy in Dogs with Intervertebral Disc Herniation” – Inggris, Kanada)

Deskripsi Penelitian
Meneliti efektivitas akupunktur sebagai terapi tambahan untuk anjing penderita hernia diskus intervertebralis, khususnya terhadap pemulihan fungsi motorik dan nyeri.
Tujuan Penelitian
Memberikan bukti ilmiah tentang potensi akupunktur dalam mempercepat pemulihan pascaoperasi atau sebagai terapi konservatif.
Metode Penelitian
Uji klinis terkontrol, di mana satu kelompok menerima akupunktur + terapi standar, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima terapi standar.
Teknik Analisis Data
Uji t berpasangan untuk membandingkan skor nyeri sebelum-sesudah terapi, ANOVA dua arah untuk membandingkan hasil antar-kelompok dan waktu.

28. Perbandingan Teknik Anestesi Inhalasi dan Injeksi pada Bedah Abdominal Sapi

(Asli: “Vergleich von Inhalations- und Injektionsanästhesie bei Bauchoperationen bei Rindern” – Jerman)

Deskripsi Penelitian
Membandingkan keamanan, kemudahan, dan stabilitas hemodinamik sapi selama prosedur bedah abdominal (misal: caesarean section, laparotomi) dengan dua teknik anestesi yang berbeda.
Tujuan Penelitian
Menentukan pilihan anestesi yang paling optimal, meminimalkan risiko komplikasi, serta meningkatkan kesejahteraan hewan.
Metode Penelitian
Uji klinis acak pada sapi yang membutuhkan bedah abdominal. Satu kelompok mendapatkan anestesi inhalasi (isoflurane), kelompok lain anestesi injeksi total (ketamin, xylazine).
Teknik Analisis Data
Pengukuran parameter fisiologis (tekanan darah, denyut jantung, suhu) dan tingkat kesadaran, dianalisis dengan uji t tidak berpasangan serta ANOVA jika diperlukan.

29. Pengembangan Bioindikator untuk Kesehatan Terumbu Karang melalui Moluska

(Asli: “Development of Molluscan Bioindicators for Coral Reef Health Assessment” – Inggris, Filipina)

Deskripsi Penelitian
Mengevaluasi spesies moluska tertentu (siput laut, kerang) sebagai indikator biologis kesehatan terumbu karang dan perubahan kondisi ekosistem laut.
Tujuan Penelitian
Mendorong konservasi dan pemantauan jangka panjang ekosistem laut yang menjadi habitat penting berbagai spesies, termasuk ikan konsumsi.
Metode Penelitian
Survei di beberapa lokasi terumbu karang, pengukuran kepadatan populasi moluska, kondisi fisik-karang, dan analisis kualitas air.
Teknik Analisis Data
Analisis multivariat (PCA, CCA) untuk menghubungkan parameter lingkungan dengan kelimpahan moluska, uji regresi Poisson untuk data count populasi.

30. Kajian Farmakokinetik Obat Antiinflamasi Nonsteroid (AINS) pada Kerbau

(Asli: “Farmacocinética de Anti-Inflamatórios Não Esteroidais em Búfalos” – Portugis, Brasil)

Deskripsi Penelitian
Meneliti profil penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi (ADME) beberapa obat AINS (misal fluniksin, ketoprofen) pada kerbau, yang mungkin berbeda dari sapi.
Tujuan Penelitian
Menyesuaikan dosis AINS secara spesifik untuk kerbau demi meningkatkan keamanan dan efektivitas pengobatan.
Metode Penelitian
Pengambilan sampel darah pada interval waktu tertentu setelah pemberian obat; analisis kadar obat menggunakan HPLC.
Teknik Analisis Data
Pendekatan model farmakokinetik (kompartemen satu atau dua), penentuan parameter seperti AUC (area under curve), half-life, clearance, serta uji ANOVA untuk membandingkan hasil antar-obat.

Ketiga puluh judul disertasi di atas menunjukkan ragam topik dan metode yang dapat ditemui dalam ranah Sains Veteriner. Mulai dari penelitian di level molekular, epidemiologi, manajemen pakan dan kesehatan, hingga isu konservasi satwa liar. Keragaman ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antardisiplin, inovasi teknologi, dan penerapan metodologi ilmiah yang kuat untuk meningkatkan taraf kesehatan hewan, kesejahteraan hewan, serta keselamatan manusia (konsep One Health). Semoga daftar ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti dan praktisi dalam mengembangkan penelitian di bidang Kedokteran Hewan dan Sains Veteriner.