Contoh 30 Judul Disertasi (Penelitian S3) Di Bidang llmu Perikanan
Penelitian di bidang ilmu perikanan mencakup berbagai aspek yang saling berkelindan, mulai dari biologi perikanan, ekologi perairan, manajemen sumber daya, teknologi penangkapan, rantai pasok, hingga aspek sosial-ekonomi dan kebijakan perikanan. Beragamnya topik ini menunjukkan pentingnya pendekatan multidisiplin guna mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada dalam sektor perikanan di berbagai belahan dunia.
30 Judul Disertasi S3 Bidang Ilmu Perikanan
1. Optimalisasi Pengelolaan Ikan Tuna Berbasis Ekologi di Samudra Pasifik
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “Ecology-Based Tuna Management Optimization in the Pacific Ocean”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini berfokus pada penerapan prinsip-prinsip ekologi untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya tuna di Samudra Pasifik. Analisis dilakukan untuk menilai kondisi stok, pola migrasi, dan faktor lingkungan yang memengaruhi kelimpahan tuna.
Tujuan Penelitian:
Memformulasikan strategi pengelolaan berbasis ekologi yang berkelanjutan dan efektif untuk menjaga stabilitas populasi tuna serta menjaga ekosistem pendukungnya.
Metode Penelitian:
Pengambilan data stok ikan tuna melalui survei lapangan dan citra satelit, penilaian kondisi lingkungan menggunakan data oseanografi, serta wawancara dengan nelayan setempat untuk mengetahui pola penangkapan.
Teknik Analisis Data:
Analisis stok ikan (stock assessment), pemodelan populasi dengan perangkat lunak R, dan analisis data satelit dengan metode GIS (Geographic Information System).
2. Adaptasi Ekosistem Terumbu Karang terhadap Penangkapan Ikan Berlebih
(Aslinya dalam Bahasa Perancis: “Adaptation des écosystèmes coralliens face à la surpêche”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini menelaah respon ekosistem terumbu karang terhadap praktik penangkapan ikan yang berlebihan dan mengevaluasi kemampuan pemulihannya.
Tujuan Penelitian:
Mengidentifikasi strategi penangkapan berkelanjutan yang dapat meminimalkan kerusakan ekosistem terumbu karang dan meningkatkan kapasitas pulih ekosistem.
Metode Penelitian:
Studi lapangan di beberapa lokasi terumbu karang tropis, pengukuran keanekaragaman hayati, dan pemantauan kondisi terumbu menggunakan foto transek bawah air.
Teknik Analisis Data:
Analisis kuantitatif keanekaragaman spesies menggunakan indeks keanekaragaman (Shannon-Wiener, Simpson), serta uji statistik ANOVA dan regresi linier berganda.
3. Evaluasi Genetik pada Ikan Nila untuk Meningkatkan Produktivitas Budidaya
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “Genetic Evaluation of Tilapia to Enhance Aquaculture Productivity”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian berfokus pada pemetaan sifat genetik ikan nila (Oreochromis niloticus) agar dapat mengembangkan strain unggul untuk budidaya.
Tujuan Penelitian:
Meningkatkan laju pertumbuhan, ketahanan terhadap penyakit, dan efisiensi pakan ikan nila melalui pemuliaan terarah berbasis marker genetik.
Metode Penelitian:
Analisis sampel DNA ikan nila dari beberapa kolam budidaya, pengamatan morfometrik, dan uji kinerja budidaya.
Teknik Analisis Data:
Pemanfaatan metode PCR-RAPD dan mikrosatelit untuk analisis keragaman genetik, serta analisis heritabilitas dengan perangkat lunak pemuliaan (seperti BLUP).
4. Peranan Teknologi Blockchain dalam Rantai Pasok Ikan Sarden
(Aslinya dalam Bahasa Spanyol: “El papel de la tecnología blockchain en la cadena de suministro de sardinas”)
Deskripsi Penelitian:
Meneliti bagaimana teknologi blockchain dapat diterapkan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi rantai pasok ikan sarden.
Tujuan Penelitian:
Meningkatkan kepercayaan konsumen, mengurangi fraud (pemalsuan produk), dan mengoptimalkan distribusi dengan memanfaatkan pencatatan digital terdesentralisasi.
Metode Penelitian:
Studi kasus pada perusahaan distribusi ikan sarden di wilayah pesisir Amerika Selatan, wawancara dengan stakeholder, dan pengumpulan dokumen terkait rantai pasok.
Teknik Analisis Data:
Analisis kualitatif tematik, pemetaan proses rantai pasok, serta simulasi efisiensi biaya dan waktu dengan perbandingan sebelum-sesudah penerapan blockchain.
5. Kajian Toksisitas Mikroplastik di Perairan Estuari terhadap Ikan Kerapu
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “Microplastic Toxicity Study in Estuarine Waters on Grouper Fish”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini mengevaluasi konsentrasi mikroplastik di perairan estuari dan efek toksik jangka panjangnya pada fisiologi ikan kerapu.
Tujuan Penelitian:
Menentukan ambang batas aman paparan mikroplastik dan memahami dampak mikroplastik pada fungsi organ serta perilaku ikan kerapu.
Metode Penelitian:
Pengumpulan sampel air dan sedimen estuari, analisis laboratorium kandungan mikroplastik, dan uji biologi ikan kerapu di laboratorium toksikologi.
Teknik Analisis Data:
Analisis spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk identifikasi mikroplastik, uji ANOVA satu arah untuk melihat perbedaan dampak pada kelompok perlakuan berbeda.
6. Kebijakan Pengelolaan Perikanan Terpadu di Wilayah Arktik
(Aslinya dalam Bahasa Norwegia: “Integrert fiskeriforvaltning i Arktis”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini mengkaji kebijakan perikanan lintas negara di wilayah Arktik, terutama terkait perubahan iklim dan isu keamanan pangan global.
Tujuan Penelitian:
Mengembangkan kerangka kebijakan terintegrasi yang dapat diadopsi oleh negara-negara di kawasan Arktik untuk menjaga keberlanjutan dan stabilitas populasi ikan.
Metode Penelitian:
Studi dokumen kebijakan internasional, diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan pemangku kepentingan, dan analisis studi kasus pada wilayah Norwegia Utara.
Teknik Analisis Data:
Analisis kebijakan (policy analysis) menggunakan pendekatan kualitatif, pemetaan aktor dan regulasi, serta content analysis terhadap dokumen perjanjian internasional.
7. Integrasi Sistem Bioflok dalam Budidaya Udang Vannamei untuk Menekan Penggunaan Antibiotik
(Aslinya dalam Bahasa Indonesia: “Integrasi Sistem Bioflok dalam Budidaya Udang Vannamei untuk Menekan Penggunaan Antibiotik” – tidak diterjemahkan)
Deskripsi Penelitian:
Menilai efektivitas sistem bioflok sebagai metode budidaya udang Vannamei yang ramah lingkungan, meminimalkan penggunaan antibiotik, serta meningkatkan produktivitas.
Tujuan Penelitian:
Mengurangi resistensi antibiotik, menekan biaya produksi, dan menghasilkan udang dengan kualitas lebih baik.
Metode Penelitian:
Percobaan budidaya dengan beberapa perlakuan kepadatan bioflok dan monitoring kesehatan udang, pengukuran parameter kualitas air.
Teknik Analisis Data:
Analisis varian (ANOVA) untuk membandingkan produktivitas dan tingkat kelangsungan hidup pada tiap perlakuan, serta analisis korelasi Pearson antara parameter bioflok dan kualitas udang.
8. Pemetaan Habitat Ikan Lele Afrika melalui Teknologi Penginderaan Jauh
(Aslinya dalam Bahasa Jerman: “Kartierung des afrikanischen Welslebensraums mithilfe der Fernerkundungstechnologie”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini menggunakan data satelit dan penginderaan jauh untuk memetakan habitat alami ikan lele Afrika (Clarias gariepinus) di beberapa wilayah Afrika.
Tujuan Penelitian:
Mengidentifikasi kawasan kunci untuk pelestarian lele Afrika dan memberikan rekomendasi pengelolaan habitat lestari.
Metode Penelitian:
Pengambilan data lapangan untuk verifikasi peta habitat, pengukuran parameter air dan tutupan lahan, serta pengolahan data satelit multi-spektral.
Teknik Analisis Data:
Pemrosesan citra digital menggunakan software GIS/Remote Sensing (ENVI, ArcGIS), analisis statistika spasial, dan validasi hasil pemetaan dengan ground truth data.
9. Strategi Pemasaran Ikan Patin bagi UMKM di Asia Tenggara
(Aslinya dalam Bahasa Thailand: “ยุทธศาสตร์การตลาดปลาสวายสำหรับธุรกิจขนาดเล็กและกลางในเอเชียตะวันออกเฉียงใต้”)
Deskripsi Penelitian:
Mengidentifikasi tantangan dan peluang pemasaran ikan patin (Pangasius) bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di negara-negara Asia Tenggara.
Tujuan Penelitian:
Mengembangkan strategi pemasaran terpadu yang mampu meningkatkan akses pasar domestik dan internasional bagi pelaku usaha patin.
Metode Penelitian:
Survei kuesioner pada pelaku UMKM, analisis rantai nilai patin, dan pendekatan pemasaran mix (4P) untuk mengevaluasi setiap tahapan pemasaran.
Teknik Analisis Data:
Analisis deskriptif, analisis SWOT, serta pendekatan SEM (Structural Equation Modeling) untuk mengevaluasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pemasaran.
10. Pemuliaan Ikan Gurame Tahan Penyakit Bakteri Aeromonas
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “Breeding Gouramy for Resistance to Aeromonas Bacterial Infection”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini fokus pada seleksi genetika ikan gurame (Osphronemus goramy) yang memiliki ketahanan alami terhadap infeksi bakteri Aeromonas.
Tujuan Penelitian:
Menurunkan kerugian akibat serangan bakteri di sektor budidaya gurame dengan menciptakan strain gurame unggul.
Metode Penelitian:
Uji tantang (challenge test) pada beberapa kelompok ikan dengan tingkat ketahanan yang berbeda, serta analisis biologi molekuler untuk mengidentifikasi gen ketahanan.
Teknik Analisis Data:
Uji Kaplan-Meier untuk melihat perbedaan survival rate, serta qPCR (quantitative PCR) untuk mengukur ekspresi gen kandidat ketahanan.
11. Keanekaragaman Ikan Hias di Perairan Amazon dan Potensinya dalam Perdagangan Global
(Aslinya dalam Bahasa Portugis: “Diversidade de peixes ornamentais na Bacia Amazônica e seu potencial no comércio global”)
Deskripsi Penelitian:
Meneliti ragam ikan hias di Sungai Amazon, faktor ekologi yang mendukung keanekaragamannya, serta potensi ekonomi dalam perdagangan global ikan hias.
Tujuan Penelitian:
Menghasilkan panduan konservasi dan pengelolaan berkelanjutan bagi komunitas ikan hias lokal, sekaligus memanfaatkan peluang pasar ekspor.
Metode Penelitian:
Survei ekologi di berbagai titik hulu-hilir Sungai Amazon, dokumentasi spesies ikan, dan analisis pasar internasional.
Teknik Analisis Data:
Analisis keanekaragaman (diversity index), pemetaan distribusi spesies dengan GIS, serta analisis rantai nilai (value chain analysis) untuk pasar ikan hias.
12. Dampak Perubahan Iklim terhadap Produktivitas Budidaya Rumput Laut Gracilaria
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “Climate Change Impact on Gracilaria Seaweed Aquaculture Productivity”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini berfokus pada hubungan antara variabilitas suhu, perubahan salinitas, dan intensitas cahaya terhadap produktivitas budidaya rumput laut Gracilaria.
Tujuan Penelitian:
Mengembangkan metode adaptasi budidaya rumput laut di tengah perubahan iklim yang tidak menentu guna menjaga stabilitas produksi.
Metode Penelitian:
Percobaan budidaya di berbagai kondisi lingkungan yang disimulasikan, pengukuran laju pertumbuhan dan kandungan gel (agar) pada rumput laut.
Teknik Analisis Data:
Analisis statistika deskriptif dan inferensial (ANOVA, regresi linier), pemodelan data iklim jangka panjang, serta penilaian dampak lingkungan (EIA).
13. Efektivitas Kawasan Konservasi Laut terhadap Populasi Hiu Karang
(Aslinya dalam Bahasa Prancis: “Efficacité des aires marines protégées sur la population de requins de récif”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini mengevaluasi sejauh mana kawasan konservasi laut (Marine Protected Areas, MPAs) efektif dalam melindungi dan meningkatkan populasi hiu karang.
Tujuan Penelitian:
Membuat rekomendasi perbaikan desain dan implementasi MPAs agar mampu memulihkan dan mempertahankan populasi hiu karang.
Metode Penelitian:
Pengamatan hiu karang menggunakan kamera bawah air (Baited Remote Underwater Video Systems/BRUVS), survei selam, serta wawancara dengan nelayan setempat.
Teknik Analisis Data:
Perhitungan jumlah individu hiu, analisis tren populasi menggunakan time series, serta uji t-test untuk membandingkan kepadatan hiu di dalam dan di luar MPA.
14. Pengaruh Modal Sosial Terhadap Keberlanjutan Usaha Nelayan Skala Kecil
(Aslinya dalam Bahasa Korea: “소규모 어업인의 사회적 자본이 업의 지속 가능성에 미치는 영향”)
Deskripsi Penelitian:
Meninjau peran modal sosial (jejaring, kepercayaan, norma) pada nelayan skala kecil dalam meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan dan kesejahteraan komunitas pesisir.
Tujuan Penelitian:
Mendorong penguatan modal sosial melalui program-program pemberdayaan agar nelayan skala kecil memiliki ketahanan ekonomi lebih baik.
Metode Penelitian:
Wawancara mendalam, survei kuesioner, dan observasi partisipatif di beberapa desa nelayan Korea Selatan sebagai studi kasus.
Teknik Analisis Data:
SEM (Structural Equation Modeling) untuk mengukur hubungan antara modal sosial dan keberlanjutan usaha, serta analisis deskriptif.
15. Rekayasa Pakan Fungsional Berbasis Probiotik untuk Meningkatkan Imunitas Ikan Kakap Putih
(Aslinya dalam Bahasa Italia: “Formulazione di mangimi funzionali a base di probiotici per migliorare l’immunità del branzino”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini merancang formulasi pakan fungsional dengan penambahan probiotik spesifik untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan kakap putih (Lates calcarifer).
Tujuan Penelitian:
Mengurangi risiko penyakit, mempercepat pertumbuhan, dan memperbaiki efisiensi pakan melalui pemanfaatan probiotik dalam ransum pakan.
Metode Penelitian:
Uji perlakuan pakan dengan kandungan probiotik yang bervariasi, pemantauan parameter pertumbuhan, dan uji imunologi terhadap patogen umum.
Teknik Analisis Data:
Analisis pertumbuhan spesifik (SGR), konversi pakan (FCR), uji ANOVA untuk perbandingan perlakuan, dan uji Enzim Linked Immunosorbent Assay (ELISA) untuk respons imun.
16. Strategi Mitigasi Bycatch Penyu dalam Penangkapan Longline Tuna
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “Sea Turtle Bycatch Mitigation Strategies in Tuna Longline Fisheries”)
Deskripsi Penelitian:
Meneliti berbagai strategi untuk mengurangi tangkapan sampingan (bycatch) penyu di perikanan tuna longline, termasuk penggunaan hook tipe khusus dan penyesuaian waktu penangkapan.
Tujuan Penelitian:
Memaksimalkan hasil tangkapan tuna sekaligus meminimalkan mortalitas penyu yang terancam punah.
Metode Penelitian:
Eksperimen lapangan di kapal penangkap tuna, pencatatan jumlah penyu yang tertangkap, serta wawancara dengan nelayan terkait penyesuaian metode.
Teknik Analisis Data:
Uji regresi logistik untuk mengukur efektivitas modifikasi alat tangkap, serta analisis cost-benefit ekonomi dalam implementasi strategi baru.
17. Penggunaan eDNA (environmental DNA) untuk Inventarisasi Spesies Ikan di Sungai Mekong
(Aslinya dalam Bahasa Vietnam: “Sử dụng eDNA để kiểm kê loài cá ở sông Mê Kông”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini menerapkan metode eDNA guna mengidentifikasi keanekaragaman spesies ikan di Sungai Mekong yang kaya akan biota perairan.
Tujuan Penelitian:
Mendapatkan data real-time tentang distribusi dan kelimpahan spesies ikan dengan metode yang lebih efisien dibanding survei tradisional.
Metode Penelitian:
Pengambilan sampel air secara sistematis di beberapa titik sepanjang Sungai Mekong, ekstraksi DNA, lalu analisis sekuensing genetik.
Teknik Analisis Data:
Analisis bioinformatika untuk identifikasi spesies (metabarcoding), clustering sekuens, dan penentuan jarak genetik.
18. Identifikasi Sumber Polusi Logam Berat di Danau Baikal dan Dampaknya Terhadap Ikan Omul
(Aslinya dalam Bahasa Rusia: “Выявление источников тяжёлых металлов в озере Байкал и их влияние на омуля”)
Deskripsi Penelitian:
Meneliti sumber utama polusi logam berat (Hg, Pb, Cd) di Danau Baikal dan menganalisis dampaknya pada ikan Omul (Coregonus migratorius).
Tujuan Penelitian:
Mengevaluasi risiko kesehatan bagi konsumen ikan Omul dan menyusun rekomendasi pengendalian pencemaran.
Metode Penelitian:
Pengambilan sampel air dan sedimen, analisis laboratorium logam berat menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), serta pemantauan kandungan logam pada jaringan ikan.
Teknik Analisis Data:
Analisis korelasi Pearson antara konsentrasi logam berat di lingkungan dan pada ikan, uji t-test untuk membandingkan lokasi yang berbeda tingkat polusinya.
19. Eksplorasi Bakteri Probiotik dari Terumbu Karang untuk Menekan Penyakit pada Budidaya Kerapu
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “Exploration of Coral-Derived Probiotic Bacteria to Control Disease in Grouper Aquaculture”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini mencari kandidat bakteri probiotik dari biota terumbu karang yang dapat diaplikasikan untuk mengurangi infeksi bakteri patogen di budidaya kerapu.
Tujuan Penelitian:
Menemukan agen probiotik baru yang efektif dan ramah lingkungan, sehingga dapat menggantikan atau mengurangi penggunaan bahan kimia di perikanan budidaya.
Metode Penelitian:
Isolasi bakteri dari sampel terumbu karang, uji antagonis terhadap bakteri patogen kerapu (Vibrio, Aeromonas), dan uji aplikasi pada kolam budidaya.
Teknik Analisis Data:
Analisis kualitatif zona hambat pertumbuhan patogen, uji ANOVA untuk membandingkan kelompok perlakuan, serta identifikasi molekuler bakteri probiotik (16S rRNA).
20. Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove untuk Menunjang Perikanan Berkelanjutan
(Aslinya dalam Bahasa Indonesia: “Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove untuk Menunjang Perikanan Berkelanjutan” – tidak diterjemahkan)
Deskripsi Penelitian:
Menyoroti peran kearifan lokal masyarakat pesisir dalam menjaga ekosistem mangrove, yang memiliki fungsi penting bagi perikanan tangkap dan budidaya.
Tujuan Penelitian:
Menyusun strategi kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat adat untuk memperkuat perlindungan mangrove dan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.
Metode Penelitian:
Observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi komparatif atas praktek pengelolaan mangrove berbasis kearifan lokal.
Teknik Analisis Data:
Analisis deskriptif kualitatif, pendekatan grounded theory untuk memahami pola pengelolaan lokal, serta pemetaan spasial menggunakan GIS.
21. Aplikasi Big Data dalam Prediksi Daerah Penangkapan Ikan di Laut China Selatan
(Aslinya dalam Bahasa Mandarin: “大数据在南海渔场预报中的应用”)
Deskripsi Penelitian:
Pemanfaatan teknologi Big Data untuk memprediksi zona ikan di Laut China Selatan, menggunakan data satelit, data oceanographic, dan data historis penangkapan.
Tujuan Penelitian:
Meningkatkan efisiensi penangkapan, mengurangi biaya operasional, dan meminimalkan overfishing melalui prediksi yang lebih akurat.
Metode Penelitian:
Pengolahan data cuaca, arus laut, suhu permukaan laut, serta data penangkapan nelayan dalam kurun waktu panjang, kemudian dikombinasikan dalam model prediksi.
Teknik Analisis Data:
Machine learning (random forest, neural network), data mining, dan analisis validasi dengan data terbaru penangkapan ikan.
22. Kontribusi Ekoturisme Perikanan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “The Contribution of Fisheries Ecotourism to Coastal Community Welfare”)
Deskripsi Penelitian:
Menelaah bagaimana pengembangan ekoturisme berbasis perikanan dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan sosial bagi komunitas pesisir.
Tujuan Penelitian:
Membuat model pengelolaan ekoturisme perikanan yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Metode Penelitian:
Studi kasus di beberapa lokasi ekoturisme perikanan, observasi lapangan, survei wisatawan, dan wawancara dengan pemangku kepentingan setempat.
Teknik Analisis Data:
Analisis deskriptif, analisis pendapatan (income analysis), serta regresi berganda untuk melihat faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan ekoturisme.
23. Dinamika Populasi dan Strategi Konservasi Ikan Sidat di Sungai Nil
(Aslinya dalam Bahasa Arab: “ديناميكية تجمعات الأنقليس واستراتيجيات الحفظ في نهر النيل”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini mengkaji dinamika populasi ikan sidat (Anguilla sp.) di Sungai Nil, termasuk faktor alami dan antropogenik yang mempengaruhi kelangsungan hidupnya.
Tujuan Penelitian:
Mengidentifikasi langkah-langkah konservasi yang tepat untuk memulihkan populasi sidat dan menjaga fungsi ekologis Sungai Nil.
Metode Penelitian:
Pengumpulan data biologis (ukuran, usia, tingkat kematangan gonad), analisis hidrologi Sungai Nil, serta wawancara dengan nelayan setempat.
Teknik Analisis Data:
Uji Growth Model (Von Bertalanffy Growth Function), analisis mortalitas alami dan penangkapan, serta simulasi manajemen stok berbasis software R.
24. Peningkatan Nilai Tambah Produk Olahan Ikan pada Industri Rumah Tangga di Afrika Barat
(Aslinya dalam Bahasa Prancis: “Amélioration de la valeur ajoutée des produits transformés du poisson dans les industries artisanales en Afrique de l'Ouest”)
Deskripsi Penelitian:
Meneliti berbagai inovasi sederhana yang dapat diterapkan oleh industri rumah tangga (home industry) dalam mengolah ikan di negara-negara Afrika Barat.
Tujuan Penelitian:
Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir melalui diversifikasi produk olahan ikan yang berkualitas dan memiliki daya saing pasar.
Metode Penelitian:
Studi partisipatif di beberapa sentra industri rumahan, percobaan pengolahan ikan dengan metode pengasapan, pengeringan, serta fermentasi.
Teknik Analisis Data:
Analisis ekonomi (cost-benefit), uji organoleptik menggunakan skala hedonik, serta analisis regresi untuk melihat hubungan antara inovasi dan peningkatan pendapatan.
25. Penilaian Risiko Patogen Baru dalam Perikanan Budidaya di Asia Timur
(Aslinya dalam Bahasa Jepang: “東アジアの養殖業における新規病原体のリスク評価”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini memetakan potensi masuknya patogen baru ke industri budidaya perikanan di Asia Timur seiring intensifikasi perdagangan global.
Tujuan Penelitian:
Mengembangkan protokol deteksi dini (early detection) dan langkah-langkah pencegahan penyebaran patogen pada sistem budidaya intensif.
Metode Penelitian:
Studi literatur kasus wabah penyakit di beberapa negara Asia Timur, pengambilan sampel ikan dan air untuk uji laboratorium patogen, serta survei ekstensif pada petambak.
Teknik Analisis Data:
Analisis epidemiologi deskriptif, analisis risiko kuantitatif, serta pemetaan sebaran patogen dengan GIS.
26. Perbandingan Efisiensi Penangkapan Ikan Menggunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan di Eropa Utara
(Aslinya dalam Bahasa Belanda: “Vergelijking van de vangstefficiëntie van milieuvriendelijke vistuigen in Noord-Europa”)
Deskripsi Penelitian:
Menelaah efisiensi berbagai alat tangkap ramah lingkungan (seperti jaring insang selektif, jaring lingkar modifikasi) di perairan Eropa Utara.
Tujuan Penelitian:
Mengurangi tangkapan sampingan dan kerusakan habitat dasar laut tanpa mengorbankan hasil tangkapan utama.
Metode Penelitian:
Percobaan lapangan menggunakan beberapa jenis alat tangkap, pencatatan jumlah hasil tangkapan utama dan bycatch, serta pengukuran kerusakan habitat.
Teknik Analisis Data:
Analisis komparatif efisiensi penangkapan dengan uji ANOVA, serta analisis kerusakan habitat melalui scoring system dan uji t-test.
27. Pengembangan Teknologi IoT untuk Pemantauan Kualitas Air Kolam Budidaya Lele
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “IoT Development for Water Quality Monitoring in Catfish Aquaculture Ponds”)
Deskripsi Penelitian:
Proyek ini mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT) untuk memantau suhu, pH, oksigen terlarut, dan parameter lainnya secara real-time pada kolam budidaya lele.
Tujuan Penelitian:
Meningkatkan efisiensi pengelolaan kolam, mengurangi mortalitas ikan, dan memudahkan pemantauan jarak jauh oleh peternak.
Metode Penelitian:
Perancangan sensor IoT, integrasi cloud computing untuk pengolahan data, dan uji coba di lokasi budidaya lele skala menengah.
Teknik Analisis Data:
Analisis real-time streaming data, pengujian reliabilitas sensor, dan perhitungan cost-benefit implementasi teknologi IoT.
28. Regulasi Perikanan Skala Kecil dan Keberlanjutan Sosial: Studi Komparatif di Pulau-Pulau Pasifik
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “Small-Scale Fisheries Regulation and Social Sustainability: A Comparative Study in Pacific Islands”)
Deskripsi Penelitian:
Membandingkan efektivitas berbagai regulasi perikanan skala kecil di beberapa negara Kepulauan Pasifik dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial masyarakat setempat.
Tujuan Penelitian:
Menghasilkan panduan kebijakan yang lebih adil dan berkelanjutan, memperhatikan keterlibatan komunitas lokal dan tradisi adat setempat.
Metode Penelitian:
Studi kasus di Fiji, Samoa, dan Tonga; pengumpulan data lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis dokumen kebijakan.
Teknik Analisis Data:
Analisis kualitatif (content analysis), pendekatan cross-case analysis, serta analisis perbandingan regulasi menggunakan matriks evaluasi.
29. Peran Biosekuriti pada Perikanan Budidaya Lobster Air Tawar di Australia
(Aslinya dalam Bahasa Inggris: “The Role of Biosecurity in Freshwater Crayfish (Lobster) Aquaculture in Australia”)
Deskripsi Penelitian:
Penelitian ini mengeksplorasi penerapan dan dampak biosekuriti pada budidaya lobster air tawar (Cherax sp.), mencakup prosedur karantina, pengendalian hama, dan sanitasi kolam.
Tujuan Penelitian:
Mengurangi risiko penularan penyakit, memastikan keamanan pangan, dan meningkatkan reputasi ekspor produk lobster air tawar.
Metode Penelitian:
Survey lapangan di beberapa peternakan lobster, wawancara dengan pengelola budidaya dan otoritas karantina, serta analisis perbandingan kebijakan biosekuriti di tiap negara bagian.
Teknik Analisis Data:
Analisis kualitatif, analisis risiko penyakit (Disease Risk Analysis), serta perbandingan data produksi sebelum dan sesudah penerapan protokol biosekuriti.
30. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Krustasea di Laut Mediterania
(Aslinya dalam Bahasa Turki: “Akdeniz’deki kabuklu deniz kaynaklarının optimizasyonu yönetimi”)
Deskripsi Penelitian:
Meneliti pola pemanfaatan krustasea (udang, kepiting, lobster) di Laut Mediterania dan mengevaluasi strategi pengelolaan stok yang memungkinkan pemanfaatan maksimal tanpa merusak populasi.
Tujuan Penelitian:
Mengurangi eksploitasi berlebihan, memastikan keberlanjutan stok krustasea, dan memberikan rekomendasi kebijakan penangkapan yang adil dan efisien.
Metode Penelitian:
Pengumpulan data tangkapan dari berbagai pelabuhan di negara pesisir Mediterania, studi lapangan, dan wawancara dengan nelayan tentang praktik penangkapan.
Teknik Analisis Data:
Analisis stok berbasis model surplus produksi (Schaefer, Fox), time series analysis untuk tren populasi, dan pemodelan skenario manajemen menggunakan software R.
Ketiga puluh judul disertasi di atas mencerminkan betapa luasnya cakupan penelitian di bidang perikanan, dari aspek biologi, ekologi, teknologi, ekonomi, hingga sosial-budaya. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara untuk menjawab tantangan keberlanjutan sumber daya perikanan global. Dengan pendekatan penelitian yang terus berkembang serta dukungan teknologi terbaru, diharapkan hasil-hasil kajian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan sektor perikanan yang berkelanjutan.
Baca Juga :