Contoh 30 Judul Disertasi (Penelitian S3) Di Bidang Kajian Budaya dan Media

20 Feb 2025 | dibaca 44 kali

Kajian Budaya dan Media merupakan bidang interdisipliner yang mencakup analisis tentang bagaimana budaya tercipta, dipertukarkan, dan dipahami dalam berbagai medium—mulai dari platform digital, televisi, radio, film, hingga praktik budaya lokal maupun global. Penelitian dalam bidang ini menyoroti dinamika kekuasaan, identitas, ideologi, serta representasi yang membentuk persepsi dan pengalaman manusia. Melalui perspektif teori kritis, postmodern, feminis, postkolonial, maupun pendekatan kuantitatif, kajian budaya dan media berupaya mengungkap relasi kompleks antara manusia, teknologi, dan struktur sosial-budaya yang terus berevolusi.

Di bawah ini disajikan 30 judul disertasi S3 yang mewakili beragam tema dan pendekatan dalam Kajian Budaya dan Media dari berbagai negara dan bahasa (yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia). Setiap judul memuat judul asli, bahasa aslinya, dan dilengkapi dengan deskripsi singkat, tujuan, metode, serta teknik analisis data.

1. “Pengaruh K-Pop terhadap Budaya Remaja di Asia Tenggara”

(Judul Asli [Inggris]: “The Impact of K-Pop on Southeast Asian Youth Culture”)

Deskripsi Penelitian: Meneliti bagaimana fenomena K-Pop memengaruhi gaya hidup, pola konsumsi, dan ekspresi identitas remaja di Asia Tenggara.
Tujuan Penelitian: Memahami proses apropriasi budaya, peran media sosial dalam penyebaran K-Pop, dan dampak K-Pop dalam membentuk komunitas penggemar.
Metode Penelitian: Survei daring, wawancara mendalam dengan penggemar, dan analisis konten di platform media sosial.
Teknik Analisis Data: Analisis kualitatif tematik (NVivo/ATLAS.ti), triangulasi data, dan analisis statistik deskriptif untuk respon survei.

2. “Representasi Perempuan dalam Iklan Televisi Perancis Kontemporer”

(Judul Asli [Prancis]: “La Représentation des Femmes dans la Publicité Télévisée Française Contemporaine”)

Deskripsi Penelitian: Menganalisis citra dan peran perempuan di iklan televisi Perancis modern, serta implikasinya terhadap stereotip gender.
Tujuan Penelitian: Menggali bagaimana iklan membentuk norma sosial tentang feminitas dan menjelaskan pengaruhnya pada persepsi masyarakat.
Metode Penelitian: Analisis isi iklan televisi dalam rentang waktu tertentu, didukung oleh wawancara kelompok (FGD) untuk memvalidasi temuan.
Teknik Analisis Data: Koding kualitatif, analisis wacana kritis, dan uji reliabilitas antar-koder.

3. “Konstruksi Identitas Etnis di Media Sosial di Amerika Latin”

(Judul Asli [Spanyol]: “La Construcción de la Identidad Étnica en las Redes Sociales en América Latina”)

Deskripsi Penelitian: Mengkaji interaksi pengguna media sosial dalam membentuk identitas etnis, termasuk praktik digital yang menegaskan atau menegosiasikan identitas kolektif.
Tujuan Penelitian: Menjelaskan peran platform online dalam mengonstruksi narasi etnis, serta relasi kuasa dan tantangan representasi etnis minoritas.
Metode Penelitian: Etnografi digital pada beberapa komunitas daring, wawancara virtual, dan analisis postingan di media sosial.
Teknik Analisis Data: Analisis naratif, penelusuran hashtag, serta triangulasi dengan diskusi kelompok.

4. “Seni Pertunjukan Digital: Transformasi Estetika dan Partisipasi Penonton”

(Judul Asli [Jerman]: “Digitale Darstellende Kunst: Transformation von Ästhetik und Zuschauerbeteiligung”)

Deskripsi Penelitian: Menyoroti perubahan format seni pertunjukan (teater, tarian) di era digital, termasuk pergeseran interaksi seniman-penonton melalui platform virtual.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi bentuk estetika baru, pola keterlibatan penonton, dan konsekuensi konsep “kehadiran” dalam pertunjukan digital.
Metode Penelitian: Observasi partisipatif di acara seni daring, analisis teks (skrip, ulasan), dan wawancara dengan seniman serta penonton.
Teknik Analisis Data: Analisis kualitatif kritis (hermeneutik), teori performativitas, dan studi komparatif lintas platform.

5. “Analisis Diskursif terhadap Subkultur Punk di Kota Milan”

(Judul Asli [Italia]: “Analisi Discorsiva della Sottocultura Punk a Milano”)

Deskripsi Penelitian: Menyelami wacana yang membentuk identitas dan resistensi subkultur punk di Milan, termasuk simbol, ritus, dan makna kolektif.
Tujuan Penelitian: Menjelaskan bagaimana wacana musik, mode, dan perilaku mengartikulasikan perlawanan terhadap budaya arus utama.
Metode Penelitian: Observasi lapangan di venue punk, wawancara dengan anggota subkultur, dan analisis lirik musik.
Teknik Analisis Data: Pendekatan wacana kritis (Fairclough), koding tematik, dan interpretasi semiotik.

6. “Media Baru dan Aktivisme: Studi Kasus Gerakan Sosial di Brasil”

(Judul Asli [Portugis]: “Mídia Nova e Ativismo: Estudo de Caso de Movimentos Sociais no Brasil”)

Deskripsi Penelitian: Menilai peran media baru—seperti Twitter, Facebook, dan WhatsApp—dalam mobilisasi gerakan sosial dan politik di Brasil.
Tujuan Penelitian: Mengungkap strategi digital dalam membangun jaringan pendukung, menyebarkan ideologi, dan mempengaruhi opini publik.
Metode Penelitian: Studi kasus beberapa gerakan sosial, pemantauan media sosial, dan wawancara dengan aktivis.
Teknik Analisis Data: Analisis jejaring sosial (Social Network Analysis), analisis isi postingan, dan studi etnografi virtual.

7. “Penggambaran Migran dalam Film Eropa Kontemporer”

(Judul Asli [Belanda]: “De Afbeelding van Migranten in Hedendaagse Europese Films”)

Deskripsi Penelitian: Menganalisis narasi, stereotip, dan representasi migran dalam film-film Eropa modern, termasuk isu integrasi dan konflik budaya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui cara industri film membentuk persepsi masyarakat tentang migran, serta dampaknya pada kebijakan imigrasi.
Metode Penelitian: Peninjauan film terpilih, analisis naratif, serta wawancara dengan sutradara dan kritikus film.
Teknik Analisis Data: Analisis wacana visual, koding tematik, dan interpretasi teori media.

8. “Komik Manga sebagai Wacana Sosial di Jepang Kontemporer”

(Judul Asli [Jepang]: “ç¾ä»£æ—¥æœ¬ã«ãŠã‘ã‚‹ç¤¾ä¼šçš„è¨€èª¬ã¨ã—ã¦ã®ãƒžãƒ³ã‚¬”)

Deskripsi Penelitian: Mengungkap bagaimana manga berfungsi sebagai medium penyampaian ide sosial, politik, dan budaya di Jepang modern.
Tujuan Penelitian: Memetakan peran manga dalam membentuk opini publik, mempengaruhi kebijakan, dan memperkuat identitas nasional.
Metode Penelitian: Analisis isi pada judul manga populer, wawancara dengan mangaka, dan studi resepsi penggemar.
Teknik Analisis Data: Pendekatan semiotik, analisis naratif, dan triangulasi data melalui survei pembaca.

9. “Budaya Meme Internet di Komunitas Remaja Tiongkok”

(Judul Asli [Tiongkok]: “é’å°‘å¹´ç½‘ç»œè¿·å› æ–‡åŒ–ç ”ç©¶”)

Deskripsi Penelitian: Mendalami cara remaja Tiongkok memproduksi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi meme internet sebagai ekspresi humor, kritik sosial, dan identitas kelompok.
Tujuan Penelitian: Menjelaskan mekanisme penyebaran meme, batas-batas kebebasan berekspresi, serta pengaruh sensor pemerintah.
Metode Penelitian: Survei daring di kalangan remaja, analisis platform media sosial seperti Weibo dan WeChat, serta wawancara mendalam.
Teknik Analisis Data: Koding kualitatif, analisis wacana daring, dan pemodelan persebaran meme (Social Network Analysis).

10. “Serial Televisi dan Proses Globalisasi Budaya”

(Judul Asli [Inggris]: “Television Series and the Cultural Globalization Process”)

Deskripsi Penelitian: Menganalisis fenomena globalisasi konten melalui serial televisi, bagaimana identitas lokal dan global saling berinteraksi.
Tujuan Penelitian: Memahami praktik adaptasi budaya, peran platform streaming internasional, dan dinamika komodifikasi konten.
Metode Penelitian: Analisis konten serial populer, studi komparatif lintas negara, serta wawancara dengan penulis naskah dan produser.
Teknik Analisis Data: Pendekatan mixed-method (kualitatif-kuantitatif), analisis rating dan media coverage, serta analisis teori globalisasi.

11. “Narasi Identitas Muslim dalam Sinema Kontemporer Arab”

(Judul Asli [Arab]: “Ø§Ù„Ø³Ø±Ø¯ Ø§Ù„Ø¥Ø³Ù„Ø§Ù…ÙŠ Ù„Ù„Ù‡ÙˆÙŠØ© ÙÙŠ Ø§Ù„Ø³ÙŠÙ†Ù…Ø§ Ø§Ù„Ø¹Ø±Ø¨ÙŠØ© Ø§Ù„Ù…Ø¹Ø§ØµØ±Ø©”)

Deskripsi Penelitian: Mengeksplorasi bagaimana film Arab kontemporer menampilkan identitas Muslim, kompleksitas budaya, dan politik representasi.
Tujuan Penelitian: Menguraikan konstruksi identitas, nilai-nilai agama, serta pengaruhnya terhadap persepsi penonton internasional.
Metode Penelitian: Analisis film arthouse dan mainstream, wawancara dengan sineas Arab, dan penilaian kritis festival film internasional.
Teknik Analisis Data: Analisis teks, teori film postkolonial, serta koding wacana religius.

12. “Politik ‘Virtual Influencers’ dalam Budaya Pop Korea”

(Judul Asli [Korea]: “ê°€ìƒ ì¸í”Œë£¨ì–¸ì„œì˜ ì •ì¹˜í•™ê³¼ í•œêµ ëŒ€ì¤‘ë¬¸í™””)

Deskripsi Penelitian: Meninjau fenomena influencer virtual berbasis CGI dan AI di Korea, serta pengaruhnya terhadap industri hiburan dan identitas daring.
Tujuan Penelitian: Membedah bagaimana “kehadiran” virtual influencer menggeser definisi selebritas, relasi penggemar, dan standardisasi kecantikan.
Metode Penelitian: Observasi platform Instagram, YouTube, wawancara dengan agensi influencer virtual, dan survei respons audiens.
Teknik Analisis Data: Analisis konten digital, teori representasi, dan pendekatan cultural economy.

13. “Studi Gender dalam Musik Rap Prancis”

(Judul Asli [Prancis]: “Étude de Genre dans la Musique Rap Française”)

Deskripsi Penelitian: Mendalami lirik dan performativitas musik rap di Perancis, khususnya terkait isu gender, seksisme, dan feminisme.
Tujuan Penelitian: Menguak bagaimana seniman rap perempuan menegosiasikan identitas dalam industri yang dominan maskulin.
Metode Penelitian: Analisis lirik lagu, wawancara dengan musisi rap perempuan, dan observasi partisipatif di konser rap.
Teknik Analisis Data: Koding kualitatif tematis, teori feminis interseksional, dan analisis wacana kritis.

14. “Konstruksi Maskulinitas dalam Tayangan Olahraga Televisi Berbahasa Spanyol”

(Judul Asli [Spanyol]: “La Construcción de la Masculinidad en las Transmisiones Deportivas en Español”)

Deskripsi Penelitian: Memeriksa bagaimana narasi dan visual dalam siaran olahraga berkontribusi pada penciptaan stereotip maskulinitas.
Tujuan Penelitian: Membongkar praktik bahasa, komentar, dan citra yang menegakkan atau menantang norma maskulin.
Metode Penelitian: Analisis bahasa siaran, studi komparatif lintas jenis olahraga, dan wawancara dengan komentator serta pemirsa.
Teknik Analisis Data: Analisis wacana kritis, koding tematis, dan teori konstruksi sosial gender.

15. “Eksplorasi Budaya Konsumen Kopi di Italia”

(Judul Asli [Italia]: “Esplorazione della Cultura del Consumo di Caffè in Italia”)

Deskripsi Penelitian: Mengkaji ritual dan persepsi masyarakat Italia terhadap kopi sebagai simbol identitas budaya, gaya hidup, dan komodifikasi.
Tujuan Penelitian: Menjelaskan peran kafe sebagai ruang sosial, memetakan evolusi tren kopi khusus (specialty coffee), serta dinamika pasar global.
Metode Penelitian: Observasi etnografi di kafe tradisional dan modern, wawancara dengan konsumen dan barista, serta analisis media iklan kopi.
Teknik Analisis Data: Pendekatan kualitatif etnografis, analisis semiotik, dan triangulasi data.

16. “Kajian Bahasa dan Gaya Retorika Vlogger di YouTube Rusia”

Deskripsi Penelitian: Meneliti ciri-ciri linguistic dan retorika yang digunakan vlogger YouTube di Rusia, termasuk humor, emotif, dan persuasi.
Tujuan Penelitian: Menentukan pengaruh gaya bahasa vlogger terhadap keterlibatan penonton, branding personal, dan formasi komunitas daring.
Metode Penelitian: Pengamatan video unggahan vlogger populer, koding transkrip, dan survei penonton.
Teknik Analisis Data: Analisis wacana, quantification textual analysis, serta analisis korelasi antara gaya retorika dan jumlah interaksi (like, komentar).

17. “Pengaruh ‘Disneyfication’ terhadap Representasi Budaya Lokal di Media Global”

(Judul Asli [Inggris]: “The Influence of ‘Disneyfication’ on Local Cultural Representation in Global Media”)

Deskripsi Penelitian: Mengupas konsep “disneyfication” dalam menyederhanakan atau menyesuaikan nilai budaya lokal agar sesuai selera pasar global.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi unsur budaya lokal yang terdistorsi dalam adaptasi media besar, serta implikasinya pada pemahaman publik internasional.
Metode Penelitian: Analisis komparatif film/serial adaptasi Disney, wawancara dengan ahli budaya, dan studi reaksi penonton.
Teknik Analisis Data: Pendekatan semiotik, teori postkolonial, dan analisis resepsi lintas budaya.

18. “Peran Media Komunitas dalam Menguatkan Identitas di Kamp Pengungsi Eropa”

(Judul Asli [Prancis]: “Le Rôle des Médias Communautaires dans le Renforcement de l’Identité dans les Camps de Réfugiés en Europe”)

Deskripsi Penelitian: Menyoroti inisiatif media komunitas (radio lokal, buletin, platform daring) di kamp pengungsi Eropa sebagai alat ekspresi identitas dan solidaritas.
Tujuan Penelitian: Mengungkap sejauh mana media komunitas berkontribusi pada empowerment pengungsi, integrasi lokal, dan advokasi hak-hak mereka.
Metode Penelitian: Studi lapangan di kamp pengungsi, wawancara dengan pengelola media komunitas, dan analisis konten program.
Teknik Analisis Data: Etnografi partisipatif, koding tematik, dan penelusuran kebijakan media.

19. “Diseminasi Ideologi dalam Platform Podcast Politik Jerman”

(Judul Asli [Jerman]: “Ideologische Verbreitung auf Politischen Podcasts in Deutschland”)

Deskripsi Penelitian: Mempelajari bagaimana podcast politik di Jerman menjadi wahana penyebaran ideologi, propaganda, dan pembentukan opini publik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui teknik retorika, segmentasi pendengar, dan strategi pemasaran dalam menumbuhkan komunitas pendukung ideologi tertentu.
Metode Penelitian: Analisis transkrip podcast, wawancara dengan pembawa acara/podcaster, serta survei pendengar.
Teknik Analisis Data: Analisis wacana kritis, koding kualitatif, dan pendekatan netnografi.

20. “Transformasi Tradisi Lisan di Era Digital Indonesia”

(Judul Asli [Indonesia]: “Transformasi Tradisi Lisan di Era Digital Indonesia”)

Deskripsi Penelitian: Mengulas perubahan tradisi lisan (cerita rakyat, pantun, gurindam) yang kini dipindahkan ke platform digital seperti YouTube, podcast, atau media sosial.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi pergeseran naratif, gaya penyajian, serta pengaruh digitalisasi terhadap pemertahanan nilai budaya lokal.
Metode Penelitian: Observasi partisipatif pada komunitas daring pegiat tradisi lisan, wawancara dengan budayawan, dan analisis konten digital.
Teknik Analisis Data: Koding kualitatif, studi etnografi virtual, dan teori translokasi budaya.

21. “Etnografi Virtual Komunitas Gamer Portugal”

(Judul Asli [Portugal]: “Etnografia Virtual da Comunidade de Jogadores em Portugal”)

Deskripsi Penelitian: Meneliti interaksi, norma, dan ritual digital yang terbentuk di kalangan gamer Portugal, termasuk dinamika kelompok dalam esports dan game daring.
Tujuan Penelitian: Memahami proses pembentukan identitas gamer, solidaritas komunitas, dan potensi konflik dalam ruang virtual.
Metode Penelitian: Observasi partisipatif di platform streaming (Twitch), wawancara daring, dan studi kasus turnamen esports.
Teknik Analisis Data: Etnografi virtual, analisis interaksi daring, dan teori subkultur digital.

22. “Sosialisme dan Dokumenter Propaganda di Asia Timur”

Deskripsi Penelitian: Menganalisis film dokumenter propaganda era modern di negara-negara Asia Timur yang menganut atau terpengaruh gagasan sosialisme.
Tujuan Penelitian: Menguak strategi penciptaan narasi, penggunaan simbol, dan teknik audiovisual yang membentuk wacana politik.
Metode Penelitian: Peninjauan film dokumenter resmi, studi teks (naskah, poster promosi), dan wawancara dengan pakar sejarah film.
Teknik Analisis Data: Analisis semiotik, teori propaganda, dan pendekatan historis-komparatif.

23. “Reproduksi Budaya Patriarki dalam Sinetron Indonesia”

(Judul Asli [Indonesia]: “Reproduksi Budaya Patriarki dalam Sinetron Indonesia”)

Deskripsi Penelitian: Mengkaji bagaimana sinetron populer kerap menampilkan relasi kekuasaan yang bias gender, memperkuat stereotip, atau justru mengkritiknya.
Tujuan Penelitian: Menjelaskan mekanisme naratif yang mempertahankan ideologi patriarki, serta dampaknya terhadap penontonnya.
Metode Penelitian: Analisis naratif sinetron prime-time, wawancara dengan penulis skenario dan penonton, serta studi rating.
Teknik Analisis Data: Teori feminis, analisis isi kualitatif, dan interpretasi audiens melalui FGD.

24. “Analisis Narasi Virtual Reality dalam Pameran Seni Swedia”

(Judul Asli [Swedia]: “Analys av Virtuell Verklighetsnarrativ i Svenska Konstutställningar”)

Deskripsi Penelitian: Mengkaji penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) di pameran seni di Swedia, termasuk konsekuensinya pada pemahaman penonton terhadap karya seni.
Tujuan Penelitian: Mengeksplorasi bagaimana VR menciptakan pengalaman naratif imersif dan mengubah hubungan antara penonton dan karya seni.
Metode Penelitian: Observasi langsung pameran VR, wawancara dengan kurator dan pengunjung, serta analisis desain interaktif.
Teknik Analisis Data: Pendekatan fenomenologi, analisis antarmuka pengguna (HCI), dan interpretasi kualitatif.

25. “Performativitas Identitas Queer dalam Media Sosial Meksiko”

(Judul Asli [Spanyol/Meksiko]: “La Performatividad de la Identidad Queer en las Redes Sociales de México”)

Deskripsi Penelitian: Meneropong bagaimana komunitas queer di Meksiko memanfaatkan media sosial untuk menampilkan, menegosiasikan, dan menguatkan identitas mereka.
Tujuan Penelitian: Mengetahui strategi naratif, visual, dan bahasa yang digunakan untuk membangun solidaritas dan melawan diskriminasi.
Metode Penelitian: Wawancara online dengan pembuat konten LGBTQ+, analisis postingan media sosial, dan observasi partisipatif dalam grup daring.
Teknik Analisis Data: Teori queer, analisis wacana kualitatif, dan pendekatan netnografi.

26. “Pengaruh Adaptasi Sastra ke Layar Lebar terhadap Makna Karya Asli”

(Judul Asli [Inggris]: “The Effect of Literary Adaptations to Feature Films on the Original Work’s Meaning”)

Deskripsi Penelitian: Mengamati bagaimana alih wahana (adaptasi) dari novel/cerpen ke film dapat mengubah penekanan ide, karakter, dan pesan moral.
Tujuan Penelitian: Menjelaskan pergeseran perspektif dan interpretasi sutradara, serta reaksi audiens setia terhadap “kesetiaan” adaptasi.
Metode Penelitian: Studi komparatif teks asli dan naskah film, wawancara dengan sutradara dan penulis skenario, serta survei pendapat pembaca dan penonton.
Teknik Analisis Data: Analisis komparatif naratif, teori adaptasi, dan analisis resepsi.

27. “Teori Poskolonial dalam Film Afrika Francophone”

(Judul Asli [Prancis]: “Théorie Postcoloniale dans le Cinéma Africain Francophone”)

Deskripsi Penelitian: Menjelaskan bagaimana sinema Afrika berbahasa Perancis mengartikulasikan warisan kolonial, isu identitas, serta perlawanan pascakolonial.
Tujuan Penelitian: Menemukan strategi naratif dan estetik yang menegaskan kritik terhadap kekuasaan kolonial, serta membangun kesadaran identitas Afrika.
Metode Penelitian: Analisis film-film terpilih, wawancara dengan sineas Afrika, kajian festival film internasional.
Teknik Analisis Data: Teori poskolonial, analisis wacana visual, dan pendekatan sejarah sinema.

28. “Kekuatan Komunikasi Visual di Media Sosial Belanda: Studi Kampanye Politik”

(Judul Asli [Belanda]: “De Kracht van Visuele Communicatie op Nederlandse Sociale Media: Een Studie van Politieke Campagnes”)

Deskripsi Penelitian: Meneliti strategi penggunaan gambar, infografik, dan desain visual lainnya oleh partai politik di Belanda untuk mempengaruhi pemilih.
Tujuan Penelitian: Mengungkap efektivitas konten visual dalam membangun citra kandidat, menstimulasi emosi publik, dan memengaruhi perilaku pemilih.
Metode Penelitian: Analisis konten unggahan media sosial partai politik, survei pemilih, dan diskusi kelompok terarah (FGD).
Teknik Analisis Data: Pendekatan mixed-method, koding visual, dan analisis statistik korelasional.

29. “Dampak Transmedia Storytelling terhadap Loyalitas Penggemar di Brazil”

(Judul Asli [Portugis]: “O Impacto do Transmedia Storytelling na Lealdade dos Fãs no Brasil”)

Deskripsi Penelitian: Memeriksa bagaimana narasi lintas platform (transmedia) memicu interaksi dan keterikatan penggemar pada waralaba hiburan.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi elemen kunci yang menciptakan ekosistem cerita komprehensif, serta dampaknya pada pembentukan komunitas penggemar setia.
Metode Penelitian: Studi kasus waralaba lokal dan internasional, wawancara dengan produser dan penggemar, serta analisis konten media sosial.
Teknik Analisis Data: Teori transmedia, analisis jejaring sosial, dan koding kualitatif.

30. “Kajian Audiens Fanatik Olahraga e-Sports di Amerika Serikat”

(Judul Asli [Inggris]: “A Study of Fanatic e-Sports Audiences in the United States”)

Deskripsi Penelitian: Menganalisis perilaku dan motivasi audiens fanatik e-sports di AS, termasuk loyalitas merek, ikatan emosional, dan komunitas daring.
Tujuan Penelitian: Memahami faktor yang memengaruhi intensitas dukungan tim e-sports, peran platform streaming, serta pengaruh sponsor dan endorsement.
Metode Penelitian: Survei daring, observasi turnamen e-sports, wawancara dengan fans dan manajer tim e-sports.
Teknik Analisis Data: Analisis statistik deskriptif, pendekatan netnografi, dan uji korelasi untuk faktor motivasi penonton.

Melalui ke-30 judul disertasi di bidang Kajian Budaya dan Media ini, terlihat betapa luasnya aspek yang bisa diangkat—mulai dari seni pertunjukan, subkultur, media digital, hingga konstruksi identitas etnis dan gender. Beragam metode, seperti etnografi virtual, analisis wacana kritis, hingga pendekatan teori feminis dan poskolonial, membuktikan bahwa penelitian di bidang ini bersifat lintas disiplin. Hasilnya diharapkan dapat memicu pemahaman yang lebih mendalam mengenai interaksi antara manusia, budaya, dan media dalam menghadapi tantangan dan realitas global yang terus berubah.