Macam-Macam Gaya Sitasi Jurnal Ilmiah dan Contoh Penulisannya
Dalam penulisan karya ilmiah—baik itu artikel jurnal, tesis, disertasi, maupun tugas akademik lainnya—penyebutan sumber rujukan harus dilakukan secara konsisten dan sesuai kaidah yang berlaku. Ada berbagai gaya sitasi yang umum digunakan di berbagai disiplin ilmu maupun institusi penerbit. Berikut ini adalah beberapa gaya sitasi yang paling sering ditemui, lengkap dengan tampilan (contoh) cara penulisannya.
1. Gaya APA (American Psychological Association)
Penggunaan
- Banyak digunakan di bidang ilmu sosial, psikologi, pendidikan, dan bisnis.
- Mengutamakan penulisan author-date (penulis dan tahun) di dalam teks.
Contoh Sitasi dalam Teks
- Satu penulis:
(Nurhadi, 2020)
- Dua penulis:
(Nurhadi & Putra, 2020)
- Tiga atau lebih penulis:
(Nurhadi et al., 2020)
Contoh Daftar Pustaka (References)
Format umum untuk artikel jurnal ilmiah dalam gaya APA (edisi ke-7):
Nama Belakang, A. A., & Nama Belakang, B. B. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, volume(nomor), halaman. https://doi.org/xx.xxx/yyyy
Contoh konkret:
Nurhadi, D., & Putra, B. (2020). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen Indonesia, 15(2), 45–52. https://doi.org/10.1234/jmi.2020.45
2. Gaya MLA (Modern Language Association)
Penggunaan
- Sering digunakan di bidang humaniora, seperti sastra, bahasa, seni, dan sejarah.
- Fokus pada nama penulis dan nomor halaman dalam sitasi teks.
Contoh Sitasi dalam Teks
(Nurhadi 45)
— apabila mengacu pada halaman 45.- Jika nama penulis disebut di kalimat: “Menurut Nurhadi, motivasi kerja sangat penting (45).â€
Contoh Daftar Pustaka (Works Cited)
Format umum untuk artikel jurnal:
Nama Belakang, Nama Depan. "Judul Artikel." Nama Jurnal, vol. x, no. x, Tahun, pp. xx–xx.
Contoh konkret:
Nurhadi, Dimas. "Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan." Jurnal Manajemen Indonesia, vol. 15, no. 2, 2020, pp. 45–52.
3. Gaya Chicago (Chicago Manual of Style)
Gaya Chicago memiliki dua sistem utama: Notes and Bibliography (umum di bidang kemanusiaan) dan Author-Date (umum di bidang sains, sosial, serta publikasi yang mirip dengan APA).
3.1. Chicago Notes and Bibliography
Penggunaan
- Umum di bidang seni, sejarah, dan sastra.
- Sitasi menggunakan catatan kaki (footnotes) atau catatan akhir (endnotes).
Contoh Sitasi dalam Teks (Footnote)
Tuliskan superskrip angka di akhir kalimat, misal:
…berdasarkan metode survei terbaru.1
Kemudian di footer (catatan kaki):
1. Dimas Nurhadi, “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan,†Jurnal Manajemen Indonesia 15, no. 2 (2020): 45–52.
Contoh Daftar Pustaka (Bibliography)
Nurhadi, Dimas. “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan.†Jurnal Manajemen Indonesia 15, no. 2 (2020): 45–52.
3.2. Chicago Author-Date
Penggunaan
- Memadukan format author-date (seperti APA) dengan ciri khas Chicago Style.
- Sitasi dalam teks menuliskan (Nama Penulis Tahun, Halaman).
Contoh Sitasi dalam Teks
(Nurhadi 2020, 45)
Contoh Daftar Pustaka (References)
Nurhadi, Dimas. 2020. “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan.†Jurnal Manajemen Indonesia 15 (2): 45–52.
4. Gaya Harvard
Penggunaan
- Sering disamakan dengan gaya APA karena sama-sama menggunakan sistem author-date.
- Banyak digunakan dalam publikasi ilmiah di universitas-universitas Britania Raya dan berbagai jurnal internasional.
Contoh Sitasi dalam Teks
(Nurhadi, 2020)
atau Nurhadi (2020) menyebutkan …
Contoh Daftar Pustaka
Nama Belakang, Nama Depan/Tanda Inisial. (Tahun) Judul artikel. Nama Jurnal, volume (nomor), halaman.
Contoh konkret:
Nurhadi, D. (2020) ‘Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan’, Jurnal Manajemen Indonesia, 15(2), pp. 45–52.
5. Gaya IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Penggunaan
- Banyak dipakai dalam bidang teknik, teknologi informasi, dan sains terapan.
- Menggunakan penomoran (bracket) dalam sitasi teks.
Contoh Sitasi dalam Teks
…seperti yang dijelaskan dalam [1]
.
Contoh Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun sesuai urutan kemunculan (bukan berdasarkan abjad).
[1] D. Nurhadi and B. Putra, “Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan,†Jurnal Manajemen Indonesia, vol. 15, no. 2, pp. 45–52, 2020.
6. Gaya Vancouver
Penggunaan
- Sering digunakan di bidang kedokteran, biomedis, dan ilmu kesehatan.
- Menggunakan sistem penomoran (mirip IEEE), tetapi format di daftar pustaka berbeda.
Contoh Sitasi dalam Teks
…membuktikan hasil serupa (1)
.
Contoh Daftar Pustaka
1. Nurhadi D, Putra B. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen Indonesia. 2020;15(2):45-52.
Tips Memilih Gaya Sitasi yang Tepat
- Periksa Panduan Jurnal atau Institusi: Setiap jurnal atau lembaga akademik biasanya memiliki persyaratan sendiri tentang gaya sitasi. Pastikan untuk memeriksa panduan penulisan sebelum menyusun naskah.
- Konsistensi: Apapun gaya sitasi yang dipilih, pastikan penulisan dalam teks dan daftar pustaka dilakukan dengan format yang konsisten dan rapi.
- Gunakan Perangkat Bantu: Anda dapat menggunakan perangkat lunak manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote untuk mempermudah pengelolaan sitasi dan daftar pustaka.
- Perbarui Sesuai Versi Terbaru: Setiap gaya sitasi memiliki versi atau edisi tertentu. Gunakan panduan edisi terkini agar sesuai standar terbaru.
Kesimpulan
Setiap gaya sitasi memiliki karakteristik dan cara penulisan yang berbeda, namun tujuannya sama: memberikan pengakuan yang tepat atas sumber referensi serta memudahkan pembaca melacak informasi lebih lanjut. Dalam pemilihan gaya sitasi, pertimbangkanlah bidang ilmu Anda serta ketentuan dari jurnal atau institusi tempat Anda menerbitkan karya ilmiah. Dengan menerapkan gaya sitasi secara benar dan konsisten, tulisan ilmiah Anda menjadi lebih kredibel, profesional, dan mudah dipertanggungjawabkan.