Cara dan Metode Mengajar Kelas Conversation Bahasa Inggris

Conversation adalah sebuah study dalam bahasa Inggris yang mempelajari bagaimana caranya melakukan sebuah pembicaraan atau bagaimana membuat sebuah percakapan pada sebuah situasi. Dalam hal ini memang conversation akan menekankan pada beberapa hal yang ada dalam bahasa Inggris itu sendiri. Diantaranya :

1. Ide
2. Kosakata (vocabulary)
3. Pendengaran (listening)
4. Tata bahasa (grammar)
5. Praktek (practice)

Dalam sebuah kelas conversation pasti akan menekankan beberapa hal tersebut dalam proses pembelajarannya. Terkadang jika kita salah menerapkan sebuah metode pengajaran dalam kelas ini, hal tersebut akan mengakibatkan melesetnya tujuan awal seorang guru terhadap murid yaitu meningkatkan keahlian murid dalam melakukan pembicaraan atau percakapan dengan menggunakan bahasa Inggris.

1. Meminimalisir pengajaran teori
   Teori memeang sangat penting dalam sebuah studi, hal itu dikarenakan teori berfungsi sebagai landasan dalam berbagai macam bidang ilmu, akan tetapi didalam hal ini, khususnya dalam mengajar murid yang mengambil kelas conversation sangat dianjurkan buat seorang guru mengajarkan terlalu banyak pengajaran yang bersifat teori. Hal ini dikarenakan conversation adalah subjek atau mata pelajaran yang lebih cenderung kepada tindakan practice (praktek). Jika seorang guru kelas conversation terlalu banyak mengajarkan teori, hal ini hanya akan membuat murid bingung terhadap teori – teori yang diajarkan, dan membuat suasana kelas menjadi pasif dari kegiatan percakapan.
2. Meminimalisir pengajaran tenses
   Tenses memanglah hal yang terpenting dalam bahasa Inggris, bagi pelajar yang sedang belajar ataupun pernah belajar bahasa Inggris disekolah mereka, pasti tahu akan hal yang satu ini dan mereka setuju tenses adalah hal yang paling rumit dalam bahasa Inggris dikarenakan tenses – tenses tersebut mempunyai rumusan – rumusan tersendiri dalam pola dan penggunaannya, perlu diketahui ada 16 tenses dalam bahasa Inggris, tetapi yang perlu anda ajarkan dalam kelas conversation hanyalah 6 tenses saja, yaitu:
   1. Simple present
   2. Present continuous
   3. Simple past
   4. Past continuous
   5. Simple future
   6. Future continuous
   Tenses tersebutlah yang menjadi tenses utama yang akan digunakan dan dilakukan dalam sebuah conversation bahasa Inggris, janganlah anda mengajarkan semua ke 16 tenses terhadap murid anda, hal tersebut akan membuat mereka bingung dan hal terburuknya adalah mereka enggan untuk berbicara dikarenakan mereka terbebani dengan rumusan – rumusan tenses tersebut, berilah sebuah pengajaran yang aktif dan atraktif pada kelas conversation, anda dapat menggunakan salah satu dari ke-6 tenses tersebut pada sebuah topic dan menggunakannya pada sebuah praktek situasional.
3. Gunakanlah drilling method
   Drilling method (metode drilling) adalah sebuah metode interaksi atau pendekatan langsung terhadap murid (direct & interact approach method) dimana seorang guru akan memberikan sebuah pertanyaan berdasarkan topic yang sedang berlangsung pada sesi pengajaran. Metode ini akan melibatkan guru dan seorang murid untuk membuat sebuah percakapan yang didasari / dilandaskan pada sebuah topic, dan metode ini akan dikerjakan oleh seorang instruktur terhadap setiap murid yang hadir didalam kelas tersebut pada saat yang bersamaan saat sebuah topic sedang berlangsung.
4. Terapakanlah listening & describing method (metode mendengar & menjelaskan)
   Metode ini sangat efektif bagi seorang instruktur kelas conversation, yang mana pada metode ini, murid akan agak sedikit didorong keberaniannya untuk berbicara. Dalam situasi Pada metode ini, seorang instruktur akan memberikan sedikit penjelasan sebuah topic dan cara – cara berbicara atau menggunakan kalimat pada situasi tersebut. Setelah itu, instruktur akan melakukan sebuah percakapan terhadap seorang murid, pada saat percakapan tersebut sedang berlangsung, minta murid – murid yang lain untuk mendengarkan percakapan tersebut. Setelah percakapan selesai, tunjuklah seorang murid dengan cara acak agar menjelaskan hasil dari percakapan tersebut.
   Metode tersebut sangat cocok diterapkan pada kelas conversation dikarenakan itu dapat mempraktekan 2 hal penting dalam bahasa Inggris, yaitu berbicara (speaking) & listening (mendengarkan).
5. Buatlah game yang interaktif, komunikatif dan menarik
   Game juga hal yang penting dalam sebuah kelas, tapi ini bukan sembarang game seperti game console atau game pada smartphone anda. Game yang dimaksud adalah game yang dapat mendukung dan meningkatkan keahlian murid yang berhubungan dengan conversation (percakapan). beberapa game interaktif, komunkatif dan menarik yang bisa anda berikan kepada murid yang mempelajari English conversation adalah game kosakata, reporting games, listening game, numbering games, spelling games dan lain –lain.
   Itulah beberapa cara dan metode yang bisa anda gunakan pada saat anda sedang menjadi seorang instruktur atau guru yang sedang mengajarkan kelas conversation. beberapa hal yang paling penting adalah jadilah pengajar yang bisa memotivasi murid anda, dan jadilah soerang pengajar yang menarik dan bisa mengundang ketertarikan, rasa penasaran dan rasa optimis seorang murid untuk mempelajari sebuha subjek. Semoga, postingan kali ini dapat bermanfaat bagi anda semuanya khususnya bagi para guru dan guru bahasa Inggris.