Perbedaan Pengguna Bahasa Inggris Pasif Dan Aktif

Dalam bahasa Inggris, kalimat aktif dan pasif adalah dua bentuk struktur kalimat yang memiliki perbedaan mendasar dalam cara informasi disampaikan. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk memperkaya kemampuan berbahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan. Artikel ini akan membahas definisi, struktur, dan contoh kalimat aktif serta pasif secara mendalam.

1. Pengertian Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek melakukan tindakan terhadap objek. Dengan kata lain, fokus utama kalimat aktif adalah pada pelaku tindakan (subjek).

Struktur Dasar Kalimat Aktif:

Subject+Verb(action)+ObjectSubject + Verb (action) + Object

Contoh Kalimat Aktif:

1. She reads a book. (Dia membaca sebuah buku.)
2. The cat chased the mouse. (Kucing itu mengejar tikus.)
3. They are watching a movie. (Mereka sedang menonton film.)

Dalam semua contoh di atas, subjek (She, The cat, They) adalah pelaku tindakan yang aktif melakukan sesuatu terhadap objek.

2. Pengertian Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat di mana fokus utama berada pada objek yang menerima tindakan. Dalam kalimat pasif, subjek bukanlah pelaku tindakan, melainkan penerima tindakan. Biasanya, kalimat pasif digunakan untuk menyoroti hasil tindakan atau jika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak penting untuk disebutkan.

Struktur Dasar Kalimat Pasif:

Object+ToBe+PastParticiple(V3)+(bySubject)Object + To Be + Past Participle (V3) + (by Subject)

Contoh Kalimat Pasif:

1. A book is read by her. (Sebuah buku dibaca oleh dia.)
2. The mouse was chased by the cat. (Tikus itu dikejar oleh kucing.)
3. A movie is being watched by them. (Sebuah film sedang ditonton oleh mereka.)

Dalam kalimat pasif, objek dari kalimat aktif (a book, the mouse, a movie) menjadi subjek, sementara pelaku tindakan ditempatkan setelah kata "by" atau bahkan dihilangkan jika tidak relevan.

3. Perbedaan Utama Kalimat Aktif dan Pasif

4. Transformasi Kalimat Aktif ke Pasif

Untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

1. Identifikasi subjek, kata kerja (verb), dan objek dalam kalimat aktif.
2. Pindahkan objek kalimat aktif menjadi subjek kalimat pasif.
3. Ubah kata kerja menjadi bentuk past participle (V3) dan tambahkan "to be" dengan bentuk sesuai tenses.
4. Tambahkan "by" diikuti subjek asli, jika diperlukan.

Contoh Transformasi:

Kalimat Aktif:

• The chef cooked a delicious meal. (Koki memasak hidangan lezat.)

Kalimat Pasif:

• A delicious meal was cooked by the chef. (Hidangan lezat dimasak oleh koki.)

5. Penggunaan Khusus Kalimat Pasif

Kalimat pasif sering digunakan dalam situasi berikut:

1. Ketika pelaku tindakan tidak diketahui:
   • The window was broken. (Jendela itu pecah.)
2. Ketika pelaku tindakan tidak relevan:
   • English is spoken in many countries. (Bahasa Inggris digunakan di banyak negara.)
3. Untuk menyoroti tindakan atau hasilnya:
   • The project has been completed. (Proyek telah selesai.)

6. Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kalimat Pasif

Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan kalimat pasif adalah:

1. Salah dalam penggunaan bentuk past participle.
2. Tidak sesuai dengan tenses yang dimaksudkan.
3. Salah dalam penggunaan kata kerja bantu "to be."

Contoh Kesalahan:

• Incorrect: A letter write by her.
• Correct: A letter is written by her.

7. Contoh pada Masing-Masing Bentuk Tenses

Berikut adalah contoh kalimat aktif dan pasif dalam bentuk tabel untuk setiap tenses:

Catatan:

• Pada beberapa tenses seperti Present Perfect Continuous, Past Perfect Continuous, dan Future Perfect Continuous, bentuk pasif jarang digunakan dalam bahasa Inggris karena cenderung rumit atau tidak alami.