Tutorial PHP Part 3 : Penggunaan Logika if, else, elseif dan switch case Pada PHP

2231 views


gambar

Penggunaan if

If bisa diartikan “jika” yang artinya jika kondisi tertentu terpenuhi maka perintah dijalakan. Pola penulisannya sebagai berikut


if (kondisi) {
    perintah yang dijalankan jika kondisi terpenuhi;
}

 

Contoh penggunaan if :

 


<?php

$a = 400;

if($a >= 300) {
echo "Lulus";
 }

?>

 

 

Pada contoh di atas nilai variabel $a adalah 400, sedangkan kondisi yang diminta adalah nilai variabel $a lebih besar atau sama dengan 300. Jika kondisi ini terpenuhi maka perintah echo "Lulus" akan dijalankan, namun jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka skrip tidak dijalankan. Karena nilai variabel $a pada contoh adalah 400 sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 300, maka nailai variabel $a memenuhi kondisi yang diminta sehingga perintah echo "Lulus" dijalankan.

Contoh menggunakan logika if dengan tipe data string / karakter/ tek

 


<?php

$a = “Minggu”;

if($a = “Minggu”) {
echo "Libur";
 }

?>

 

 

Penggunaan if  else

Dalam penggunaan if else jika kondisi terpenuhi maka perintah dijalankan, namun jika kondisi tidak terpenuhi maka akan menjalankan perintah kedua. Pola penulisannya sebagai berikut :


if (kondisi) {
    perintah yang dijalankan jika kondisi terpenuhi;
} else {
    perintah yang dijalankan jika kondisi tidak terpenuhi;
}

 

Contoh penggunaan if.. else

 


<?php

$a = 200;

if($a >= 300) {
echo "Lulus";
 } else {
echo "Tidak Lulus";
}

?>

 

 

Pada contoh di atas nilai variabel $a adalah 200, sedangkan kondisi yang diminta adalah nilai variabel $a lebih besar atau sama dengan 300. Jika kondisi ini terpenuhi maka perintah echo "Lulus" akan dijalankan, namun jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka skrip echo "Tidak Lulus" dijalankan. Karena nilai variabel $a pada contoh adalah 200 sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 300, maka nailai variabel $a tidak memenuhi, sehingga perintah echo "Tidak Lulus" dijalankan.

 

Penggunaan if...elseif...else
Mirip dengan penggunaan if.. else, tetapi bisa digunakan dengan 2 kondisi atau lebih. Adapun pola penggunaannya sebagai berikut :


if (kondisi 1) {
    perintah yang dijalankan jika kondisi 1 terpenuhi;
} elseif (kondisi 2) {
    perintah yang dijalankan jika kondisi 2 terpenuhi;
} else {
    perintah yang dijalankan jika kondisi 1 dan 2 tidak terpenuhi;
}

 

Bisa juga digunakan untuk banyak kondisi dan perintah yang dijalankan. Pola penulisannya sebagai berikut :


if (kondisi 1) {
    perintah yang dijalankan jika kondisi 1 terpenuhi;
} elseif (kondisi 2) {
    perintah yang dijalankan jika kondisi 2 terpenuhi;
} elseif (kondisi 3) {
    perintah yang dijalankan jika kondisi 3 terpenuhi;
} else {
    perintah yang dijalankan jika kondisi 1, 2 dan 3 tidak terpenuhi;
}

 

Contoh penggunaan

 


<?php

if ($a == 200) {
    echo "Mantap";
} elseif ($a == 300) {
    echo "Hebat";
} else {
    echo "Tidak Terdata";
}

?>

 

 

Switch-Case

Mirip dengan peggunaan if. Jika ada 2 atau 3 kondisi masih mudah menggunakan if, bagaimana kalau memiliki kondisi yang banyak ? tentu akan lebih praktis menggunakan Switch-Case. Penggunaan Switch-Case memiliki pola seperti berikut :


switch (x) {
    case nilai 1:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 1;
        break;
    case nilai 2:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 2;
        break;
    case nilai 3:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 3;
        break;
    case nilai 4:
        dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 4;
        break;
    ...
    default:
        dijalankan jika memenuhi kondisi nilai x tidak ada dalam kondisi di atas;
}

 

Contoh penggunaan

 


<?php

$pendidikan = "s1";

switch ($pendidikan) {
    case "sd":
        echo "Pendidikan Terakhir SD";
        break;
    case "smp":
        echo "Pendidikan Terakhir SMP";
        break;
    case "sma":
        echo "Pendidikan Terakhir SMA";
        break;
    case "s1":
        echo "Pendidikan Terakhir S 1";
        break;
    default:
        echo "Tidak Sekolah";
}

?>

 

 

Mudah kan? Untuk lebih memahami lagi, silahkan berlatih dengan menggunakan operator php yang ada pada artikel sebelumnya, baca https://www.cregasia.com/blog/546/tutorial-php-part-2-operator-aritmatika-perbandingan-dan-logika/


Baca Juga :

Artikel

Tutorial PHP Part 1 : Pengenalan, Tipe Data, Cara Penulisan dan Variabel di PHP

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocesso

dilihat 1386 kali

5 Hal yang Sebaiknya Diperhatikan Ketika Akan Membeli Gadget

5 Hal yang Sebaiknya Diperhatikan Ketika Akan Memb

dilihat 388 kali

Kelebihan dan Kekurangan Membangun Usaha Bersama

Kelebihan dan Kekurangan Membangun Usaha Bersama

dilihat 7692 kali

PERBEDAAN PENGGUNA BAHASA INGGRIS PASIF DAN AKTIF

Peradaban manusia berkembang melalui komunikasi se

dilihat 95760 kali

Cara Instal LAMP (apache, mysql, php) pada ubuntu 24.04 LTS

Pada tutorial ini akan menginstall tiga komponen y

dilihat 4285 kali