Tutorial PHP Part 5 : Membuat Fungsi Sendiri di PHP

Sebenarnya PHP sudah dilengkapi dengan banyak fungsi bawaan, namun dalam pembuatan website profesional, pengembang umumnya juga membuat fungsi sendiri disamping menggunakan fungsi bawaan. Cara membuat fungsi sendiri di PHP cukup mudah, dengan pola penulisan sebagai berikut:


function namafungsi() {
    Kode yang dijalankan;
}

Nama fungsi tidak case-sensitive sehingga huruf besar dan kecil dianggap sama. Dalam penulisan nama fungsi harus diawali dengan huruf atau underscore. Contoh

 


<?php

function Kabar() {
    echo "Apa Kabar";
}

Kabar();

?>

 

Contoh di atas adalah kita membuat fungsi Kabar(). Untuk menampilkan hasil dari fungsi Kabar() tersebut cukup dengan memanggil dengan perintah Kabar(), maka akan menjalankan perintah yang ada dalam fungsi Kabar() tersebut yaitu perintah echo "Apa Kabar";

Contoh fungsi lainnya untuk menampilkan hari

 


<?php

function NamaHari(){
    echo "Hari ini adalah " . date('l', mktime());
}

NamaHari();

?>

 

Contoh dengan argumen

 


<?php

function namabuah($fname) {
    echo "buah $fname<br>";
}

namabuah("Mangga");
namabuah("Pepaya");
namabuah("Jambu");
namabuah("Semangka");
namabuah("Apel");
namabuah("Melon");
namabuah("Belimbing");

?>

 

Contoh dengan dua argumen

 


<?php

function Gelar($kode, $sebutan) {
    echo "$kode adalah $sebutan <br>";
}

Gelar("s1", "Sarjana");
Gelar("s2", "Magister");
Gelar("s3", "Doktor");

?>

 

Contoh dengan mengembalikan nilai dari suatu fungsi

 


<?php

function RataRata($j1, $j2){
    $hasil = ($j1 + $j2)/2;
    return $hasil;
}

echo RataRata(6, 10);

?>

 

Menggunakan nilai default

 


<?php

function buah($jenis = "Apel")
{
    return "Saya Suka $jenis.<br>";
}

echo buah();
echo buah("Mangga");

?>

 

Kita bisa menggunakan nilai default ataupun tidak. Pada contoh di atas jika perintah yang dijalankan echo buah(); maka outputnya

Saya Suka Apel

jika perintah yang dijalankan echo buah("Mangga"); maka outputnya

Saya Suka Mangga


Baca Juga :