Pengertian dan Kegunaan Metode Penelitian Grounded Theory

12 Jul 2022 | dibaca 5644 kali


Grounded theory atau teori grounded merupakan metode penelitian yang sering digunakan khususnya di jenjang magister dan doktor. Metode ini tergolong dalam kualitatif dengan pendekatan induksi, yaitu membuat generalisasi berdasarkan fakta lapangan.

Definisi

Grounded theory merupakan metode induktif, iteratif, interaktif, dan komparatif yang diarahkan pada konstruksi teori (Charmaz, 2006). Grounded theory memiliki perbedaan dengan metode penelitian kualitatif lainnya, karena lebih difokuskan pada membangun teori. Teori yang dibangun biasanya bersifat substantif dari pada teori formal.

Penggunaan Metode Grounded Theory Dalam Penelitian

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih grounded theory sebagai metode penelitian, yaitu :

  1. Penelitian yang menggunakan metode grounded theory biasanya pada fenomena yang belum dijelaskan oleh teori, boleh dikatakan belum ada teori yang menjelaskannya, sehingga perlu membangun teori dari lapangan. Teori-teori yang ada hanya sebatas definisi, sehingga belum bisa digunakan sebagai referensi yang memadai. Walaupun demikian, penggunaan grounded theory juga bisa pada fenomena yang sudah didukung oleh sedikit teori, namun dalam proses penelitian, teori-teori tersebut tidak digunakan sebagai bekal di lapangan, melainkan diabaikan dengan fokus pada membangun teori dari fenomena yang dipelajari di lapangan.
  2. Fenomena yang diteliti bukan merupakan fenomena yang didasarkan pada kepercayaan / keyakinan masyarakat, namun lebih pada fenomena yang masyarakatnya bersifat rasional.

Kesimpulan

Menurut (Lapan et al., 2011), kunci utama dari penelitian grounded theory adalah :

  • Metode grounded theory terdiri dari strategi yang membentuk pengumpulan dan analisis data untuk tujuan membangun teori dari fenomena yang dipelajari.
  • Strategi-strategi ini adalah pedoman fleksibel yang dapat digunakan peneliti agar sesuai dengan tujuan penelitian dan topik spesifik mereka.
  • Metode grounded theory sangat membantu untuk mempelajari proses individu, sosial, dan organisasi serta tindakan dan makna peserta penelitian.
  • Penelitian grounded theory adalah proses berulang di mana pengumpulan dan analisis data terjadi secara bersamaan, dengan masing-masing menginformasikan yang lain.
  • Pendekatan yang diambil di sini menekankan teori dasar konstruktivis, yang memandang data dan analisis sebagai konstruksi sosial dan memperhitungkan kondisi produksinya.

Baca Juga :

Artikel Penelitian

Pengertian Model dalam Penelitian
Pengertian Model dalam Penelitian

Dalam penelitian, selain membangun teori juga seri

dilihat 3444 kali

30 Contoh Judul Penelitian Menggunakan Metode Etnografi
30 Contoh Judul Penelitian Menggunakan Metode Etnografi

Berikut adalah contoh artikel yang memuat 30 j

dilihat 27 kali

Perbedaan Metode Penelitian Etnografi dan Grounded Theory
Perbedaan Metode Penelitian Etnografi dan Grounded Theory

Dalam dunia penelitian kualitatif, dua metode

dilihat 24 kali

Perbedaan Metode Penelitian Fenomenologi dan Grounded Theory
Perbedaan Metode Penelitian Fenomenologi dan Grounded Theory

Metode penelitian kualitatif semakin diminati

dilihat 60 kali

30 Contoh Judul Penelitian Menggunakan Metode Grounded Theory
30 Contoh Judul Penelitian Menggunakan Metode Grounded Theory

Berikut adalah contoh artikel yang memuat 30 j

dilihat 11 kali