Pengertian Model dalam Penelitian
Dalam penelitian, selain membangun teori juga sering dijumpai penelitian dalam bentuk model. Penelitian berbasis model biasanya dilakukan pada fokus yang telah banyak diteliti pada beberapa lokasi. Sehingga dalam pembuatan model, langkah yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan penelitian sebelumnya ataupun model-model yang sebelumnya untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan variabel.
Para peneliti berbeda pendapat dalam sudut pandang apa itu model, begitu juga dengan kegunaan dalam penelitian. ada yang menganggap model sebagai sebuah preskriptif yaitu prancangan, namun ada pula yang berpandangan bahwa model merupakn deskriptif yang menjelaskan sesuatu. Terlepas dari pandangan tersebut, sebenarnya model memiliki banyak jenis, tergantung dari apa tujuan kita dalam menggunakan model. Adapun pengertian model sebagai berikut :
- struktur simbol dan aturan operasi yang seharusnya cocok dengan serangkaian poin yang relevan dalam struktur atau proses yang ada (Deutsch , 1952: 357)
- Model adalah sebuah teoritis dan representasi sederhana dari dunia nyata. Ini adalah konstruksi isomorfik dari realitas atau realitas yang diantisipasi (Bill and Hardgrave , 1973:28)
- model sebagai deskripsi yang disederhanakan secara sadar dalam bentuk grafik dari sepotong realitas. Sebuah model berusaha untuk menunjukkan elemen utama dari setiap struktur atau proses dan hubungan antara elemen-elemen tersebut (McQuail and Windahl , 1993:2)
- Pemodelan adalah proses mengembangkan dan memberikan abstraksi realita (Wallace, 1994:1)
- Setiap representasi dari suatu sistem, baik dalam kata-kata atau diagram, adalah model (Baran and Davis , 1995:251)
- Model adalah representasi grafis dari suatu objek atau proses (Neuliep, 1996:29)
Baca Juga :