Fungsi strlen() Pada PHP

Fungsi strlen() dalam PHP digunakan untuk menghitung jumlah karakter dalam suatu string. Fungsi ini kerap dimanfaatkan dalam berbagai kasus, misalnya untuk memeriksa panjang input pengguna, membatasi teks, atau sekadar mendapatkan informasi panjang data sebelum diproses lebih lanjut.

Sintaks Dasar

strlen ( string $string ): int
    

Keterangan parameter:

Fungsi ini akan mengembalikan nilai berupa integer yang menunjukkan jumlah karakter di dalam $string.

Penting: strlen() menghitung jumlah byte dalam string. Jika terdapat karakter non-ASCII atau multibyte (misalnya huruf beraksen, huruf non-Latin), hasil dari strlen() dapat berbeda dari jumlah karakter visual. Jika Anda berurusan dengan teks multibyte, pertimbangkan penggunaan mb_strlen().

Contoh Penggunaan

1. Penggunaan Dasar

<?php
$text = "Hello World";
$length = strlen($text);

echo "Panjang string: " . $length; 
// Output: Panjang string: 11
?>
    

Di contoh di atas, string "Hello World" memiliki 11 karakter (termasuk spasi). Oleh karena itu, strlen() mengembalikan nilai 11.

2. Validasi Input Form

strlen() sering digunakan untuk memastikan panjang input pengguna sesuai dengan kriteria tertentu. Misalnya, kita ingin memverifikasi apakah password yang dimasukkan minimal 8 karakter.

<?php
$password = $_POST['password'] ?? '';

if (strlen($password) < 8) {
    echo "Password harus minimal 8 karakter.";
} else {
    echo "Password valid!";
}
?>
    

Contoh di atas memeriksa panjang password sebelum melanjutkan proses pendaftaran atau login.

3. Menghitung Panjang String Kosong

Jika kita menguji string kosong, hasil yang dikembalikan adalah 0.

<?php
$emptyString = "";
echo strlen($emptyString); 
// Output: 0
?>
    

4. Membatasi Jumlah Karakter yang Ditampilkan

Kadang kita hanya ingin menampilkan sebagian teks ke pengguna, lalu menambahkan keterangan jika teks aslinya lebih panjang. Contohnya seperti berikut:

<?php
$text = "Ini adalah contoh kalimat yang cukup panjang untuk dijadikan demo.";
$maxLength = 20;

if (strlen($text) > $maxLength) {
    // Potong teks menggunakan substr()
    $shortText = substr($text, 0, $maxLength) . "...";
    echo $shortText;
} else {
    echo $text;
}
// Output (misalnya): "Ini adalah contoh ..."
?>
    

Dalam contoh tersebut, kita memeriksa panjang teks. Jika melebihi batas yang ditentukan ($maxLength), kita gunakan substr() untuk memotongnya dan menambahkan tanda elipsis (...) agar pengguna mengetahui bahwa teks telah dipotong.

5. Menangani Karakter Multibyte

Jika string berisi huruf-huruf non-ASCII (seperti karakter China, Jepang, Arab, atau emoji), sebaiknya gunakan mb_strlen() agar hasil sesuai dengan jumlah karakter yang terlihat. Contoh berikut hanya sekadar menunjukkan bahwa strlen() mungkin kurang akurat jika digunakan untuk karakter multibyte:

<?php
$text = "こんにちは"; // Karakter Jepang
echo strlen($text);    // Bisa menghasilkan nilai lebih besar dari 5 (tergantung encoding)

// Solusi lebih tepat:
echo mb_strlen($text); // Kemungkinan besar hasilnya 5, sesuai jumlah karakter visual
?>
    

Tips dan Best Practice

Kesimpulan

Fungsi strlen() dalam PHP adalah alat dasar untuk mendapatkan panjang sebuah string. Walaupun terlihat sederhana, fungsionalitas ini sangat bermanfaat dalam banyak skenario, mulai dari validasi input hingga manipulasi teks. Namun, selalu perhatikan bahwa strlen() menghitung byte, bukan karakter multibyte secara default. Jika Anda bekerja dengan bahasa yang memiliki karakter khusus di luar ASCII, mb_strlen() bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.


Baca Juga :