substr()

Dalam bahasa pemrograman PHP, substr() merupakan salah satu fungsi dasar yang digunakan untuk mengambil potongan (substring) dari sebuah string. Fungsi ini sangat bermanfaat ketika kita ingin membatasi panjang teks yang ditampilkan, mengambil informasi penting dari suatu string, atau mengekstrak bagian tertentu sesuai kebutuhan.

Pengertian Fungsi substr()

Secara umum, fungsi substr() akan mengembalikan substring, yaitu bagian tertentu dari suatu string, berdasarkan parameter posisi start dan panjang length (opsional) yang ditentukan. Fungsi ini tersedia secara bawaan (built-in) di PHP, sehingga dapat digunakan tanpa harus mengimpor library atau ekstensi tambahan.

Format Penulisan (Sintaks)


substr( string $string, int $start [, int $length ] ) : string
    

Berikut parameter-parameter yang perlu dipahami:

  1. $string: String asli yang ingin kita potong.
  2. $start: Posisi indeks awal substring yang akan kita ambil.
    » Jika nilai $start positif, pencarian dimulai dari indeks 0 ke indeks yang ditentukan.
    » Jika nilai $start negatif, pencarian dimulai dari posisi akhir string ke arah kiri.
  3. $length (opsional): Panjang substring yang ingin diambil.
    » Jika nilai $length positif, maka substring akan diambil sebanyak $length karakter dari posisi $start.
    » Jika nilai $length negatif, maka substring diambil hingga $length karakter terakhir tidak disertakan.
    » Jika $length tidak diisi, otomatis substring diambil dari $start hingga akhir string.

Contoh Penggunaan substr()

1. Mengambil Bagian Teks Tertentu

<?php
// String asli
$text = "Belajar PHP itu menyenangkan";

// Mengambil substring mulai dari karakter ke-0 hingga 6 karakter ke depan
$part = substr($text, 0, 7); 

echo $part; // Output: "Belajar"
?>

Pada contoh di atas, kita memulai pengambilan substring dari indeks 0 sebanyak 7 karakter, sehingga menghasilkan kata “Belajar”.

2. Menggunakan Nilai $start Negatif

<?php
$text = "Belajar PHP itu menyenangkan";

// Mengambil substring dari 10 karakter terakhir
$lastPart = substr($text, -10);

echo $lastPart; // Output: "menyenangkan"
?>

Ketika parameter $start bernilai negatif, PHP akan menghitung posisi mulai dari bagian akhir string. Contoh di atas akan mengambil 10 karakter terakhir.

3. Menggunakan Nilai $length Negatif

<?php
$text = "Belajar PHP itu menyenangkan";

// Mengambil substring dari karakter ke-0, tapi memotong 4 karakter terakhir
$cutString = substr($text, 0, -4);

echo $cutString; // Output: "Belajar PHP itu menyena"
?>

Dengan memberikan nilai $length negatif, kita dapat menentukan jumlah karakter dari akhir string yang tidak akan disertakan.

4. Tidak Mengisi Parameter $length

<?php
$text = "Belajar PHP itu menyenangkan";

// Mengambil substring mulai dari karakter ke-8 hingga akhir string
$substring = substr($text, 8);

echo $substring; // Output: "PHP itu menyenangkan"
?>

Jika $length tidak diisi, maka hasilnya adalah substring dari posisi $start sampai akhir string.

Kesimpulan

Fungsi substr() pada PHP sangat berguna untuk memanipulasi string dengan mudah. Dengan parameter $start dan $length, kita dapat mengambil bagian mana pun dari sebuah string sesuai kebutuhan. Pemahaman yang baik tentang bagaimana nilai positif atau negatif memengaruhi hasil substr() akan memudahkan kita dalam mengatur tampilan teks, memvalidasi input, atau memproses data secara efisien dalam proyek pemrograman web.

Selamat mencoba dan semoga artikel ini membantu Anda memahami fungsi substr() secara menyeluruh.


Baca Juga :