Simulasi Contoh Soal Olimpiade Fisika OSN SMA : 2025 (1)
Daftar Isi
Berikut adalah 15 soal dengan tingkat kesulitan tinggi yang dirancang menyerupai standar Olimpiade Sains Nasional (OSN) Fisika. Kerjakan secara sistematis dan teliti. Pembahasan dapat dilihat di bagian akhir.
Soal
Soal 1: Sebuah cakram pejal bermassa \(M\) dan berjari-jari \(R\) berotasi dengan kecepatan sudut awal \(\omega_0\). Cakram tersebut diletakkan di atas permukaan datar yang kasar sehingga cakram mengalami torsi gesek konstan \(\tau\) yang memperlambatnya hingga berhenti. Tentukan waktu yang diperlukan cakram untuk berhenti dan banyaknya energi yang hilang akibat gesekan dalam bentuk kalor.
Lihat PembahasanSoal 2: Sebuah pegas dengan konstanta pegas \(k\) digantung vertikal. Suatu massa \(m\) dikaitkan pada ujung pegas dan dibiarkan berosilasi. Diketahui amplitude osilasinya adalah \(A\). Abaikan massa pegas. Tentukan energi total sistem pegas-massa dan frekuensi sudut osilasinya. Jelaskan pula bagaimana periode osilasi berubah jika pegas digantung di dalam sebuah lift yang dipercepat ke atas dengan percepatan \(a\). Asumsikan pegas tidak mengalami deformasi plastik (elastis sempurna).
Lihat PembahasanSoal 3: Gas monoatomik ideal dengan jumlah partikel \(N\) berada dalam sebuah wadah bervolume \(V\) pada suhu awal \(T_0\). Gas kemudian dipanaskan secara isobarik hingga suhunya menjadi \(2T_0\). Hitung perubahan entropi sistem ini. Gunakan konstanta Boltzmann \(k_B\) dalam perhitungan Anda.
Lihat PembahasanSoal 4: Sebuah pipa horizontal dengan luas penampang berubah-ubah dialiri fluida tak termampatkan dengan massa jenis \(\rho\). Di ujung kiri (penampang besar) memiliki luas penampang \(A_1\) dan kecepatan aliran \(v_1\). Ujung kanan pipa (penampang lebih kecil) memiliki luas penampang \(A_2\) dan kecepatan aliran \(v_2\). Tekanan fluida pada ujung kiri adalah \(P_1\). Abaikan viskositas. Gunakan Persamaan Kontinuitas dan Bernoulli untuk menentukan kecepatan \(v_2\) dan tekanan \(P_2\) di ujung kanan.
Lihat PembahasanSoal 5: Sebuah bola konduktor berongga bermuatan positif +Q. Sebutkan distribusi muatan pada bola tersebut (di bagian dalam rongga, permukaan dalam, dan permukaan luar bola). Jelaskan bagaimana prinsip kesetimbangan elektrostatik dan Gauss Law digunakan untuk menentukan distribusi tersebut.
Lihat PembahasanSoal 6: Suatu rangkaian RL seri terdiri atas induktor berinduktansi \(L\) dan resistor bermuatan \(R\) terhubung dengan sumber tegangan DC \(V\). Pada \(t = 0\), sakelar ditutup. Tentukan arus sesaat setelah sakelar ditutup (\(t = 0^+\)) dan tentukan pula arus pada keadaan tunak (\(t \rightarrow \infty\)). Hitung juga konstanta waktu (\(\tau\)) dari rangkaian tersebut.
Lihat PembahasanSoal 7: Sebuah kumparan dengan induktansi \(L\) dan hambatan internal \(r\) dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik (AC) berfrekuensi \(f\) dan tegangan efektif \(V_\text{rms}\). Tulis persamaan arus \((i(t))\) dalam rangkaian tersebut. Tentukan pula beda fase antara tegangan dan arus serta reaktansi induktif kumparan.
Lihat PembahasanSoal 8: Dalam percobaan efek fotolistrik, cahaya dengan panjang gelombang \(\lambda\) disinarkan ke permukaan logam yang memiliki fungsi kerja \(\phi\). Jika elektron terlepas dan memiliki energi kinetik maksimum \(K_\text{max}\), carilah rumus \(K_\text{max}\) dalam fungsi \(\lambda\) dan \(\phi\). Sebutkan pula kondisi agar efek fotolistrik dapat terjadi.
Lihat PembahasanSoal 9: Dua gelombang cahaya koheren dari celah ganda Young memiliki jarak antarcelah \(d\) dan jatuh pada layar berjarak \(L\). Sebutkan posisi terang ke-\(m\) pada layar jika titik pusat layar diambil sebagai acuan \(y=0\). Jelaskan pula faktor apa saja yang memengaruhi pola interferensi di layar (misalnya perubahan panjang gelombang, jarak antarcelah, dll.).
Lihat PembahasanSoal 10: Sebuah lensa tipis cembung ganda memiliki panjang fokus \(f\). Suatu benda diletakkan pada jarak \(s\) di depan lensa. Tentukan posisi bayangan \(s'\) dan perbesaran \(M\) yang dihasilkan. Diskusikan kondisi terbentuknya bayangan nyata, maya, terbalik, atau tegak.
Lihat PembahasanSoal 11: Sebuah pesawat luar angkasa bergerak dengan kecepatan relativistik \(v = 0{,}8c\) terhadap pengamat di Bumi (dengan \(c\) adalah kecepatan cahaya). Pengamat di Bumi mengukur waktu yang berlalu di pesawat selama 1 jam (menurut jam pesawat). Berapakah waktu yang diukur pengamat di Bumi? Gunakan transformasi waktu relativitas khusus.
Lihat PembahasanSoal 12: Sebuah bandul matematis dengan panjang \(L\) berosilasi di dekat permukaan Bumi. Tinjau gerak bandul untuk sudut simpangan kecil (\(\theta \approx 0\)). Hitung periode osilasi bandul tersebut. Bagaimana periode akan berubah jika bandul dibawa ke tempat yang ketinggiannya signifikan dari permukaan Bumi (anggap percepatan gravitasi menurun seiring kenaikan ketinggian)?
Lihat PembahasanSoal 13: Sebuah benda hitam berperilaku sesuai hukum radiasi Planck dan memancarkan radiasi dengan puncak intensitas pada panjang gelombang \(\lambda_\text{max}\). Jika suhu benda dinaikkan menjadi 2 kali semula, berapa kali perubahan panjang gelombang puncak (\(\lambda_\text{max}\)) dan total daya yang dipancarkan per satuan luas (gunakan Hukum Wien dan Hukum Stefan-Boltzmann)?
Lihat PembahasanSoal 14: Dalam reaksi inti, sebuah inti Uranium-235 menyerap sebuah neutron lambat dan mengalami fisi menjadi dua fragmen inti yang berbeda serta melepaskan beberapa neutron. Tulis reaksi inti tersebut secara skematik. Jelaskan pula konsep defek massa dan hubungan dengan energi yang dibebaskan menurut persamaan Einstein \(E = \Delta m c^2\).
Lihat PembahasanSoal 15: Sebuah bola bermassa \(m\) diikat dengan tali tak bermassa dan diputar dalam bidang horizontal dengan kecepatan sudut \(\omega\). Panjang tali adalah \(L\), dan sudut yang dibentuk tali dengan sumbu vertikal adalah \(\alpha\). Tuliskan persamaan gaya yang bekerja pada bola dan tentukan kecepatan sudut \(\omega\) dalam fungsi sudut \(\alpha\), \(L\), dan percepatan gravitasi \(g\). Asumsikan gerak melingkar beraturan.
Lihat PembahasanPembahasan
Pembahasan Soal 1:
Waktu yang diperlukan cakram untuk berhenti dapat ditentukan dari persamaan dinamika rotasi: \[ \tau = I \alpha, \] di mana \(I = \frac{1}{2} M R^2\) adalah momen inersia cakram pejal, dan \(\alpha\) adalah percepatan sudut. Karena \(\tau\) bernilai konstan (torsi gesek konstan), maka \[ \alpha = \frac{\tau}{I} = \frac{\tau}{\tfrac{1}{2} M R^2} = \frac{2\tau}{M R^2}. \] Cakram berhenti ketika \(\omega(t) = 0\). Dari kinematika sudut: \[ \omega(t) = \omega_0 - \alpha t. \] Sehingga waktu berhenti \(t_b\) adalah \[ t_b = \frac{\omega_0}{\alpha} = \frac{\omega_0}{\frac{2 \tau}{M R^2}} = \frac{M R^2 \omega_0}{2 \tau}. \] Energi rotasi awal cakram adalah \[ E_{\text{rot, awal}} = \frac{1}{2} I \omega_0^2 = \frac{1}{2} \left(\frac{1}{2}MR^2\right) \omega_0^2 = \frac{1}{4} M R^2 \omega_0^2. \] Saat cakram berhenti, energi kinetik akhirnya nol, sehingga energi yang hilang menjadi kalor akibat gesekan adalah \[ E_{\text{kalor}} = E_{\text{rot, awal}} = \frac{1}{4} M R^2 \omega_0^2. \]
Kembali ke SoalPembahasan Soal 2:
Energi total sistem pegas-massa: \[ E = \frac{1}{2}kA^2. \] Frekuensi sudut (\(\omega\)) dari osilasi sederhana: \[ \omega = \sqrt{\frac{k}{m}}. \] Periode osilasi: \[ T = 2\pi \sqrt{\frac{m}{k}}. \] Jika sistem berada di dalam lift yang dipercepat ke atas dengan percepatan \(a\), gaya berat efektif pada massa menjadi \(m(g + a)\). Namun, untuk pegas ideal, konstanta pegas \(k\) tidak berubah. Periode osilasi untuk pegas-massa tidak bergantung pada percepatan gravitasi (berbeda dengan bandul matematis), karena periode hanya bergantung pada \(\frac{m}{k}\). Oleh karena itu, periode osilasi tidak berubah meskipun lift dipercepat.
Kembali ke SoalPembahasan Soal 3:
Proses pemanasan gas monoatomik ideal secara isobarik dari \(T_0\) menjadi \(2T_0\). Perubahan entropi (\(\Delta S\)) untuk \(N\) partikel (menggunakan konstanta Boltzmann \(k_B\)): \[ \Delta S = N k_B \ln\left(\frac{V_2}{V_1}\right) + N c_V k_B \ln\left(\frac{T_2}{T_1}\right). \] Karena proses isobarik (\(P\) konstan), maka \( \frac{V_2}{V_1} = \frac{T_2}{T_1} = 2 \). Untuk gas monoatomik, kapasitas kalor molar pada volume tetap adalah \( \frac{3}{2} R \), tetapi dalam satuan partikel, \( c_V = \frac{3}{2} \). Sehingga \[ \Delta S = N k_B \ln(2) + N \left(\frac{3}{2}\right) k_B \ln(2) = N k_B \ln(2) \left(1 + \frac{3}{2}\right) = N k_B \cdot \frac{5}{2} \ln(2). \] Di sini, kita memanfaatkan relasi antara kapasitas panas dan jumlah partikel (dalam satuan partikel, bukan mol) serta sifat isobarik (\(V \propto T\)).
Kembali ke SoalPembahasan Soal 4:
Dari persamaan kontinuitas untuk fluida tak termampatkan: \[ A_1 v_1 = A_2 v_2 \quad \Longrightarrow \quad v_2 = \frac{A_1}{A_2} v_1. \] Dengan Bernoulli (diasumsikan tinggi sama): \[ P_1 + \frac{1}{2}\rho v_1^2 = P_2 + \frac{1}{2}\rho v_2^2. \] Sehingga tekanan di ujung kanan: \[ P_2 = P_1 + \frac{1}{2}\rho (v_1^2 - v_2^2) = P_1 + \frac{1}{2}\rho \left(v_1^2 - \left(\frac{A_1}{A_2}v_1\right)^2\right). \] Karena \(\frac{A_1}{A_2} > 1\) (asumsi luas penampang kiri lebih besar), maka \(v_2\) lebih besar dan tekanan \(P_2\) umumnya lebih kecil dari \(P_1\).
Kembali ke SoalPembahasan Soal 5:
Pada bola konduktor berongga bermuatan +Q:
- Muatan bersih di bagian dalam rongga (jika tidak ada muatan tambahan di dalam rongga) adalah 0.
- Muatan akan terdistribusi pada permukaan bagian dalam dan permukaan luar bola.
Kembali ke Soal
Pembahasan Soal 6:
Rangkaian RL seri dengan sumber DC \(V\). Pada \(t=0^+\):
- Tegangan pada induktor maksimum, sehingga arus awal \(i(0^+) = 0\) karena induktor menentang perubahan arus secara tiba-tiba.
- Induktor berperilaku seperti kawat biasa (karena \(\frac{di}{dt} = 0\)), sehingga arus menjadi \[ i(\infty) = \frac{V}{R}. \]
Kembali ke Soal
Pembahasan Soal 7:
Dalam rangkaian induktor dengan hambatan \(r\) pada sumber AC, impedansi total adalah \[ Z = \sqrt{r^2 + (X_L)^2}, \] dengan reaktansi induktif \[ X_L = 2\pi f L. \] Tegangan sumber (efektif) adalah \(V_{\text{rms}}\), sehingga arus efektif \[ I_{\text{rms}} = \frac{V_{\text{rms}}}{Z}. \] Jika kita tulis bentuk gelombang waktu: \[ v(t) = V_0 \sin(\omega t), \quad \omega = 2\pi f, \] maka arus dalam rangkaian \[ i(t) = I_0 \sin(\omega t - \varphi), \] dengan \[ \varphi = \tan^{-1}\left(\frac{X_L}{r}\right). \] Arus tertinggal di belakang tegangan (fase tegangan mendahului arus) sebesar \(\varphi\). Nilai amplitudo \(I_0 = \frac{V_0}{Z}\).
Kembali ke SoalPembahasan Soal 8:
Efek fotolistrik dijelaskan oleh persamaan Einstein: \[ K_{\text{max}} = h \frac{c}{\lambda} - \phi, \] di mana \(h\) adalah konstanta Planck, \(c\) adalah kecepatan cahaya, \(\phi\) adalah fungsi kerja logam. Kondisi efek fotolistrik dapat terjadi jika \[ h \frac{c}{\lambda} \geq \phi \quad \Longrightarrow \quad \lambda \leq \frac{hc}{\phi}. \]
Kembali ke SoalPembahasan Soal 9:
Pada percobaan celah ganda Young, posisi terang ke-\(m\) (dengan asumsi sudut sangat kecil) di layar ditentukan oleh: \[ y_m = \frac{m \lambda L}{d}, \] di mana \(m = 0, \pm 1, \pm 2, \dots\), \(\lambda\) adalah panjang gelombang cahaya, \(d\) jarak antarcelah, dan \(L\) jarak celah ke layar. Faktor-faktor yang memengaruhi pola:
- Panjang gelombang (\(\lambda\)): semakin besar \(\lambda\), pola terang-gelap lebih renggang.
- Jarak antarcelah (\(d\)): semakin besar \(d\), pola menjadi rapat.
- Jarak layar (\(L\)): semakin jauh layar, semakin lebar pola interferensi.
Kembali ke Soal
Pembahasan Soal 10:
Pada lensa tipis cembung ganda dengan panjang fokus \(f\), hubungan posisi benda (\(s\)), posisi bayangan (\(s'\)), dan panjang fokus (\(f\)) diberikan oleh: \[ \frac{1}{s} + \frac{1}{s'} = \frac{1}{f}. \] Perbesaran linear: \[ M = \frac{h'}{h} = -\frac{s'}{s}. \] Tanda negatif menunjukkan bahwa bayangan terbalik jika nilai \(M\) bertanda negatif. Untuk bayangan nyata, \(\frac{1}{s'} > 0\) (atau \(s'\) positif), sedangkan bayangan maya terjadi jika \(s'\) negatif (bayangan berada di sisi yang sama dengan benda). Jika \(|M| > 1\), bayangan diperbesar; jika \(|M| < 1\), bayangan diperkecil.
Kembali ke SoalPembahasan Soal 11:
Waktu yang diukur pengamat di Bumi (\(t_B\)) lebih lama daripada waktu di pesawat (\(\tau\)) karena dilatasi waktu: \[ t_B = \frac{\tau}{\sqrt{1 - \frac{v^2}{c^2}}}. \] Diketahui \(\tau = 1 \text{ jam}\), \(v = 0{,}8c\). Maka: \[ t_B = \frac{1 \text{ jam}}{\sqrt{1 - (0{,}8)^2}} = \frac{1}{\sqrt{1 - 0{,}64}} = \frac{1}{\sqrt{0{,}36}} = \frac{1}{0{,}6} = 1{,}666\ldots \text{ jam} \approx 1{,}67 \text{ jam}. \]
Kembali ke SoalPembahasan Soal 12:
Untuk bandul matematis dengan simpangan sudut kecil, periode osilasi: \[ T = 2\pi \sqrt{\frac{L}{g}}. \] Jika bandul dibawa ke tempat lebih tinggi, percepatan gravitasi efektif \(g\) menurun. Karena \(T \propto \frac{1}{\sqrt{g}}\), maka periode akan bertambah besar.
Kembali ke SoalPembahasan Soal 13:
Hukum perpindahan Wien menyatakan bahwa \[ \lambda_{\text{max}} T = b, \] dengan \(b\) adalah konstanta Wien. Jika suhu dinaikkan menjadi 2 kali semula, maka: \[ \lambda_{\text{max, baru}} = \frac{b}{2T} = \frac{1}{2} \lambda_{\text{max, lama}}. \] Jadi panjang gelombang puncak menjadi separuhnya. Hukum Stefan-Boltzmann menyatakan bahwa daya yang dipancarkan per satuan luas \[ P \propto T^4. \] Jika suhu menjadi dua kali, maka \[ P_{\text{baru}} = (2^4) P_{\text{lama}} = 16 \, P_{\text{lama}}. \]
Kembali ke SoalPembahasan Soal 14:
Reaksi fisi Uranium-235 secara skematik: \[ {}^{235}U + {}^{1}n \rightarrow \,^{x}Ba + \,^{y}Kr + (2 \text{ atau } 3)\, {}^{1}n + \text{energi}. \] Di mana \({}^{x}Ba\) dan \({}^{y}Kr\) adalah fragmen fisi yang bervariasi. Defek massa (\(\Delta m\)) muncul karena massa total produk reaksi lebih kecil daripada massa reaktan. Energi yang dibebaskan \(\Delta E\) sesuai persamaan Einstein: \[ \Delta E = \Delta m \, c^2. \]
Kembali ke SoalPembahasan Soal 15:
Bola bermassa \(m\) diikat dengan tali panjang \(L\) dan diputar dalam bidang horizontal pada sudut \(\alpha\) terhadap vertikal. Gaya-gaya yang bekerja:
- Tegangan tali \(T\) ke arah tali.
- Gaya berat \(mg\) ke bawah.
Kembali ke Soal
Baca Juga :