Simulasi Contoh Soal Olimpiade Biologi OSN SMA : 2025 (4)

SOAL

1. Sebuah populasi tumbuhan memiliki dua varietas bunga: merah dan putih. Dalam sebuah studi awal, proporsi bunga merah adalah 0,36. Dengan asumsi persilangan acak dan hanya terdapat satu gen dengan dua alel (R dan r) yang berperan, tentukan frekuensi alel R pada populasi tersebut (asumsikan populasi dalam keseimbangan Hardy-Weinberg).

Lihat Pembahasan

2. Pada tahapan perkembangan embrio hewan, terbentuknya tiga lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, dan endoderm) terjadi pada fase:
A. Morula
B. Blastula
C. Gastrula
D. Organogenesis
E. Neurulasi

Lihat Pembahasan

3. Seorang peneliti ingin mengamati aktivitas enzim pada sebuah sampel. Persamaan Michaelis-Menten digunakan untuk menggambarkan laju reaksi enzimatis terhadap konsentrasi substrat ([S]). Persamaan tersebut adalah:

$ v = \frac{V_{\max} [S]}{K_M + [S]} $

Jika dalam kondisi tertentu diketahui $V_{\max} = 100$ µmol/menit dan $K_M = 10$ mM, berapakah laju reaksi (v) saat [S] = 10 mM?

Lihat Pembahasan

4. Ion kalsium (Ca2+) berperan penting dalam kontraksi otot rangka. Mekanisme pelepasan ion kalsium dari retikulum sarkoplasma dipicu oleh:
A. Hidrolisis ATP di kepala miosin
B. Perubahan potensial aksi di tubulus T
C. Penempelan aktin pada miosin
D. Asetilkolin terdegradasi di celah sinaps
E. Repolarisasi membran sel otot

Lihat Pembahasan

5. Pada proses fotosintesis, penambatan CO2 pertama kali terjadi pada reaksi gelap melalui enzim Rubisco (Ribulose-1,5-bisfosfat karboksilase). Pada tumbuhan C3, hasil tetap (fiksasi) awal dari CO2 ini adalah senyawa:
A. Fosfoenolpiruvat (PEP)
B. Gliseraldehida-3-fosfat (G3P)
C. Asam fosfogliserat (PGA)
D. Asam malat
E. Ribulosa-1,5-bifosfat (RuBP)

Lihat Pembahasan

6. Dalam regulasi gen, daerah promotor pada DNA adalah tempat melekatnya enzim RNA polimerase untuk memulai transkripsi. Pada prokariota, pengikatan RNA polimerase ini biasanya dibantu oleh faktor sigma (σ factor). Keberadaan faktor sigma khusus sangat penting untuk:
A. Translasi protein pada ribosom
B. Terminasi transkripsi
C. Pemilihan promotor yang akan ditranskripsi
D. Mekanisme splicing intron
E. Proteksi mRNA dari degradasi

Lihat Pembahasan

7. Perhatikan penampang melintang daun di bawah ini. Bagian manakah yang berfungsi sebagai jaringan tempat terjadinya fotosintesis paling aktif?

Penampang Daun

A. Epidermis atas
B. Jaringan palisade
C. Jaringan spons (bunga karang)
D. Berkas pembuluh (xilem-floem)
E. Epidermis bawah

Lihat Pembahasan

8. Hormon yang berperan dalam proses pemanjangan batang serta pemecahan dinding sel tumbuhan sehingga mempermudah pertumbuhan sel adalah:
A. Sitokinin
B. Auksin
C. Gibberelin
D. Asam Absisat
E. Etilen

Lihat Pembahasan

9. Kurva pertumbuhan populasi yang ditandai dengan fase pertumbuhan lambat (fase lag), diikuti fase pertumbuhan cepat (fase eksponensial), lalu fase perlambatan, dan akhirnya mendatar saat populasi mencapai daya dukung lingkungannya, disebut dengan kurva:
A. Eksponensial (J)
B. Sigmoid (S)
C. Fluktuatif (oscillating)
D. Linear (L)
E. Logaritmik

Lihat Pembahasan

10. Pada penelitian ekologi, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H') digunakan untuk mengukur keanekaragaman spesies dalam suatu komunitas. Nilai H' dihitung dengan rumus:

$ H' = - \sum_{i=1}^{s} p_i \ln p_i $

di mana $p_i$ adalah proporsi individu spesies ke-i, dan s adalah jumlah spesies. Indeks keanekaragaman ini akan meningkat jika:
A. Terdapat lebih sedikit spesies yang merata
B. Terdapat lebih banyak spesies dan lebih merata
C. Terdapat spesies yang mendominasi
D. Jumlah total populasi menurun
E. Keanekaragaman genetik menurun

Lihat Pembahasan

11. Organisme memiliki sistem pengaturan osmotik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Pada ikan air tawar, mekanisme yang biasa terjadi adalah:
A. Menyerap garam melalui insang dan banyak minum air
B. Menyerap garam melalui insang dan sedikit menghasilkan urin
C. Mengekskresikan garam melalui insang dan banyak minum air
D. Mengekskresikan garam melalui insang dan sedikit memproduksi urin
E. Menyerap garam melalui insang dan menghasilkan urin yang banyak dan encer

Lihat Pembahasan

12. Pada mikrobiologi, pertumbuhan bakteri Escherichia coli dalam medium tertentu mengikuti beberapa fase: lag, log, stasioner, dan kematian. Faktor yang paling memengaruhi lamanya fase log adalah:
A. Jenis medium dan ketersediaan nutrisi
B. pH dan suhu
C. Ukuran awal inokulum
D. Waktu inkubasi
E. Laju agitasi (pengocokan)

Lihat Pembahasan

13. Otot polos berbeda dari otot rangka dalam hal:
A. Ada tidaknya sarkomer yang teratur
B. Peran ATP dalam kontraksi
C. Perlunya ion kalsium
D. Adanya mikrofibril
E. Adanya filamen miosin

Lihat Pembahasan

14. Pada proses transpor elektron di mitokondria, proton dipompa dari matriks mitokondria ke ruang antarmembran. Peningkatan gradien proton (H+) inilah yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi ATP. Kompleks enzim yang terlibat dalam proses ini adalah:
A. ATP fosforilase
B. ATP transaminase
C. ATP dehidrogenase
D. ATP hidrolase
E. ATP sintase

Lihat Pembahasan

15. Pada saat sel mengalami hipotonik, air akan cenderung masuk ke dalam sel. Pada sel tumbuhan, peristiwa ini menyebabkan tekanan turgor meningkat tetapi sel tidak pecah karena adanya:
A. Dinding sel
B. Membran plasma
C. Vakuola besar
D. Plastida
E. Sitoplasma kental

Lihat Pembahasan

16. Pernyataan mana yang benar terkait aliran energi di ekosistem?
A. Energi mengalir dari konsumen ke produsen
B. Energi bersifat siklik, selalu berputar kembali ke tingkat trofik awal
C. Energi mengalir satu arah dan sebagian besar hilang sebagai panas
D. Energi disimpan tanpa ada yang terlepas
E. Energi hanya dipindahkan melalui dekomposer

Lihat Pembahasan

17. Pada manusia, enzim pepsin di lambung bekerja optimal pada pH 2. Sementara itu, enzim tripsin di usus halus bekerja optimal pada pH sekitar 8. Hal ini menunjukkan:
A. Enzim dapat bekerja pada semua pH asalkan ada kofaktor
B. Enzim memiliki kisaran pH optimum yang spesifik
C. Aktivitas enzim meningkat jika pH ekstrem
D. pH tidak memengaruhi struktur enzim
E. Enzim tidak memerlukan suasana asam untuk bereaksi

Lihat Pembahasan

18. Pengendalian ekspresi gen eukariota dapat terjadi pada berbagai tahap. Salah satunya adalah modifikasi histon, misalnya asetilasi histon, yang akan menyebabkan:
A. DNA semakin padat dan sulit ditranskripsi
B. DNA semakin terbuka dan mudah ditranskripsi
C. Penghentian proses translasi
D. Penggandaan DNA
E. Penghilangan intron pada mRNA

Lihat Pembahasan

19. Pada proses replikasi DNA, enzim yang berperan membuka untaian ganda DNA (membentuk replication fork) adalah:
A. DNA polimerase
B. DNA ligase
C. DNA helikase
D. Primase
E. Topoisomerase

Lihat Pembahasan

20. Siklus sel eukariota terdiri dari fase-fase: G1, S, G2, dan M. Fase M mencakup:
A. Interfase
B. Pembelahan inti (mitosis) dan sitokinesis
C. Replikasi DNA
D. Pertumbuhan sel
E. Perbaikan DNA

Lihat Pembahasan

21. Di bawah ini adalah organisme yang tergolong protista (menurut klasifikasi lama), kecuali:
A. Amoeba
B. Plasmodium
C. Paramecium
D. Euglena
E. Spirulina

Lihat Pembahasan

22. Adaptasi tumbuhan xerofit seperti kaktus untuk mengurangi penguapan air adalah:
A. Memiliki daun yang tipis dan lebar
B. Memiliki stomata yang selalu terbuka di siang hari
C. Menyimpan air di akar
D. Daun termodifikasi menjadi duri dan batang sukulen
E. Akar dangkal dan lebar

Lihat Pembahasan

23. Kelainan genetik pada manusia yang disebabkan oleh tidak adanya enzim fenilalanin hidroksilase sehingga fenilalanin tidak dapat diubah menjadi tirosin disebut:
A. Alkaptonuria
B. Fenilketonuria
C. Hemofilia
D. Daltonisme
E. Talasemia

Lihat Pembahasan

24. Pada pewarisan sifat melalui dua gen (dihibrid), perbandingan fenotipe pada keturunan F2 jika kedua gen bersegregasi secara independen adalah:
A. 1:2:1
B. 9:3:3:1
C. 3:1
D. 1:1:1:1
E. 2:1:1

Lihat Pembahasan

25. Pada eksperimen Frederick Griffith tentang transformasi bakteri, bakteri strain S (halus) dapat menyebabkan penyakit, sedangkan strain R (kasar) tidak. Transformasi terjadi ketika:
A. DNA dari strain R dihilangkan
B. Protein di strain S dihilangkan
C. DNA dari strain S memasuki sel strain R
D. RNA dari strain S memasuki sel strain R
E. Strain R diinkubasi pada suhu tinggi

Lihat Pembahasan

26. Dari segi ekologi, jamur (Fungi) umumnya berperan sebagai:
A. Produsen
B. Konsumen primer
C. Konsumen sekunder
D. Dekomposer
E. Predator

Lihat Pembahasan

27. Hormon pertumbuhan pada manusia yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari bagian anterior disebut:
A. TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
B. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
C. LH (Luteinizing Hormone)
D. GH (Growth Hormone)
E. ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)

Lihat Pembahasan

28. Penyakit malaria disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium. Vektor yang menularkannya adalah nyamuk:
A. Aedes aegypti
B. Culex quinquefasciatus
C. Anopheles sp.
D. Mansonia sp.
E. Aedes albopictus

Lihat Pembahasan

29. Struktur pada sel tumbuhan yang berfungsi mengatur keluar-masuknya zat pada sel disebut:
A. Dinding sel
B. Membran sel
C. Vakuola
D. Kloroplas
E. Nukleus

Lihat Pembahasan

30. Di antara pernyataan berikut, manakah yang benar mengenai sifat virus?
A. Virus memiliki sel tunggal
B. Virus dapat berkembang biak di luar sel inang
C. Virus tidak memiliki materi genetik
D. Virus tidak memiliki organel sel
E. Virus dapat tumbuh melalui pembelahan biner

Lihat Pembahasan

PEMBAHASAN

Pembahasan Soal 1:
Jika frekuensi fenotipe dominan (bunga merah) = 0,36 (atau 36%), maka di bawah asumsi Hardy-Weinberg, ini sama dengan $ p^2 = 0,36 $, sehingga $ p = \sqrt{0,36} = 0,6 $. Jadi frekuensi alel R = 0,6.

Kembali ke Soal 1

Pembahasan Soal 2:
Pembentukan tiga lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, endoderm) terjadi pada fase gastrula. Jawaban: C.

Kembali ke Soal 2

Pembahasan Soal 3:
Persamaan Michaelis-Menten: $ v = \frac{V_{\max}[S]}{K_M + [S]} $
Diketahui $ V_{\max} = 100 $ µmol/menit, $ K_M = 10 $ mM, [S] = 10 mM.
Substitusi: $ v = \frac{100 \times 10}{10 + 10} = \frac{1000}{20} = 50 $ µmol/menit.

Kembali ke Soal 3

Pembahasan Soal 4:
Pelepasan Ca2+ dari retikulum sarkoplasma dipicu oleh perubahan potensial aksi di tubulus T. Jawaban: B.

Kembali ke Soal 4

Pembahasan Soal 5:
Pada tumbuhan C3, penambatan CO2 pertama kali menghasilkan asam fosfogliserat (PGA). Jawaban: C.

Kembali ke Soal 5

Pembahasan Soal 6:
Faktor sigma (σ factor) pada prokariota membantu RNA polimerase dalam mengenali promotor tertentu. Jawaban: C.

Kembali ke Soal 6

Pembahasan Soal 7:
Jaringan palisade (letaknya tepat di bawah epidermis atas) memiliki banyak kloroplas dan merupakan lokasi utama fotosintesis. Jawaban: B.

Kembali ke Soal 7

Pembahasan Soal 8:
Hormon yang berperan dalam pemanjangan batang dan pelunakan dinding sel adalah auksin. Jawaban: B.

Kembali ke Soal 8

Pembahasan Soal 9:
Kurva pertumbuhan demikian disebut kurva sigmoid (S). Jawaban: B.

Kembali ke Soal 9

Pembahasan Soal 10:
Indeks Shannon-Wiener (H') meningkat jika jumlah spesies banyak dan penyebarannya merata. Jawaban: B.

Kembali ke Soal 10

Pembahasan Soal 11:
Ikan air tawar umumnya menyerap garam melalui insang dan mengeluarkan urin yang banyak dan encer. Jawaban: E.

Kembali ke Soal 11

Pembahasan Soal 12:
Lamanya fase log (pertumbuhan cepat) sangat dipengaruhi oleh ketersediaan nutrisi dan jenis medium. Jawaban: A.

Kembali ke Soal 12

Pembahasan Soal 13:
Otot polos tidak memiliki sarkomer yang teratur (tidak bergaris melintang), sedangkan otot rangka memiliki sarkomer. Jawaban: A.

Kembali ke Soal 13

Pembahasan Soal 14:
Proton yang terkumpul di ruang antarmembran kemudian akan melewati ATP sintase, memicu fosforilasi ADP menjadi ATP. Jawaban: E.

Kembali ke Soal 14

Pembahasan Soal 15:
Tekanan turgor tidak menyebabkan sel tumbuhan pecah karena dilindungi oleh dinding sel yang kuat. Jawaban: A.

Kembali ke Soal 15

Pembahasan Soal 16:
Energi di ekosistem mengalir satu arah, dari produsen ke konsumen, dan sebagian besar hilang sebagai panas. Jawaban: C.

Kembali ke Soal 16

Pembahasan Soal 17:
Enzim memiliki kisaran pH optimum tertentu. Pepsin optimal di pH asam, tripsin di pH basa. Jawaban: B.

Kembali ke Soal 17

Pembahasan Soal 18:
Asetilasi histon membuat DNA lebih longgar, sehingga transkripsi lebih mudah terjadi. Jawaban: B.

Kembali ke Soal 18

Pembahasan Soal 19:
Enzim DNA helikase membuka gulungan DNA pada titik replikasi. Jawaban: C.

Kembali ke Soal 19

Pembahasan Soal 20:
Fase M adalah tahap di mana terjadi pembelahan inti (mitosis) dan sitokinesis (pembelahan sitoplasma). Jawaban: B.

Kembali ke Soal 20

Pembahasan Soal 21:
Spirulina adalah sejenis sianobakteri (bakteri fotosintetik), bukan protista. Jawaban: E.

Kembali ke Soal 21

Pembahasan Soal 22:
Kaktus memiliki daun yang termodifikasi menjadi duri, dan batangnya menyimpan air (sukulen). Jawaban: D.

Kembali ke Soal 22

Pembahasan Soal 23:
Kelainan tersebut disebut fenilketonuria (PKU). Jawaban: B.

Kembali ke Soal 23

Pembahasan Soal 24:
Rasio fenotipe F2 untuk dihibrid (dua gen) dengan asumsi dominan penuh adalah 9:3:3:1. Jawaban: B.

Kembali ke Soal 24

Pembahasan Soal 25:
Transformasi terjadi saat DNA strain S memasuki sel strain R. Jawaban: C.

Kembali ke Soal 25

Pembahasan Soal 26:
Fungi kebanyakan adalah dekomposer, membantu menguraikan bahan organik. Jawaban: D.

Kembali ke Soal 26

Pembahasan Soal 27:
Hormon pertumbuhan adalah GH (Growth Hormone). Jawaban: D.

Kembali ke Soal 27

Pembahasan Soal 28:
Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Jawaban: C.

Kembali ke Soal 28

Pembahasan Soal 29:
Membran sel (membran plasma) berfungsi mengatur keluar-masuknya zat pada sel. Jawaban: B.

Kembali ke Soal 29

Pembahasan Soal 30:
Virus tidak memiliki organel sel dan hanya dapat bereproduksi dalam sel inang. Jawaban yang benar adalah pernyataan bahwa virus tidak memiliki organel sel. Jawaban: D.

Kembali ke Soal 30

Baca Juga :