Simulasi Contoh Soal Olimpiade Biologi OSN SMA : 2025 (5)
Daftar Isi
Soal 1
Sebuah populasi tanaman A memiliki gen dengan dua alel dominan dan resesif (A/a). Jika frekuensi alel A = 0,6 dan populasi berada dalam keadaan Hardy-Weinberg, berapakah frekuensi individu heterozigot?
Lihat PembahasanSoal 2
Dalam kondisi laboratorium, kecepatan reaksi enzimatis umumnya mengikuti persamaan Michaelis-Menten. Berikan contoh bagaimana perubahan konsentrasi enzim dapat memengaruhi Vmax dan bagaimana perubahan afinitas substrat (ditunjukkan oleh Km) dapat memengaruhi kinetika reaksi!
Lihat PembahasanSoal 3
Jelaskan mekanisme kerja hormon insulin dalam mengatur kadar glukosa darah dan bagaimana gangguan reseptor insulin dapat menyebabkan diabetes tipe II.
Lihat PembahasanSoal 4
Sebuah spesies serangga menunjukkan pola pewarisan genetik terkait kromosom seks. Gen yang bertanggung jawab atas pigmentasi sayap terletak pada kromosom X. Jelaskan bagaimana pola pewarisan warna sayap pada keturunan jantan dan betina jika alel dominan menghasilkan sayap berwarna gelap dan alel resesif menghasilkan sayap berwarna cerah.
Lihat PembahasanSoal 5
Perhatikan reaksi fotosintesis sederhana berikut: \\[ 6CO_2 + 6H_2O \\xrightarrow{cahaya} C_6H_{12}O_6 + 6O_2 \\] Mengapa tanaman C4 cenderung lebih efisien dalam pemanfaatan CO2 di daerah dengan intensitas cahaya tinggi dan suhu panas?
Lihat PembahasanSoal 6
Dalam suatu ekosistem perairan, fitoplankton berperan sebagai produsen utama. Prediktifkan apa yang terjadi jika terjadi ledakan populasi fitoplankton (algal bloom) terhadap rantai makanan dan kualitas air.
Lihat PembahasanSoal 7
Jenis transport pada membran sel seperti osmosis, difusi terfasilitasi, dan transpor aktif berbeda dalam hal penggunaan energi. Berikan contoh masing-masing mekanisme transport dan jelaskan bagaimana protein transpor berperan!
Lihat PembahasanSoal 8
Pada proses transkripsi, enzim RNA polimerase berikatan dengan promoter pada DNA. Bagaimana perbedaan promoter pada prokariota dan eukariota, khususnya dalam hal pengenalan dan inisiasi transkripsi?
Lihat PembahasanSoal 9
Pada sistem imun adaptif, sel T dan sel B berperan penting dalam pertahanan tubuh. Jelaskan perbedaan dasar antara sel T helper, sel T sitotoksik, dan sel B dalam respons imun adaptif.
Lihat PembahasanSoal 10
Dalam bioteknologi modern, CRISPR-Cas9 digunakan untuk melakukan genome editing. Jelaskan prinsip dasar kerja CRISPR-Cas9 dan bagaimana sistem ini dapat diarahkan ke urutan DNA spesifik.
Lihat PembahasanSoal 11
Sebuah spesies ikan di danau mengalami seleksi alam karena perubahan lingkungan. Setelah beberapa generasi, frekuensi fenotipe tertentu meningkat pesat. Jelaskan konsep directional selection dan berikan contoh konkritnya!
Lihat PembahasanSoal 12
Pada tanaman, hormon auksin berperan dalam elongasi sel dan fototropisme. Bagaimana mekanisme kerja auksin sehingga sel dapat memanjang ke arah datangnya cahaya?
Lihat PembahasanSoal 13
Perhatikan struktur penampang melintang daun berikut ini (skema sederhana).
Sebutkan fungsi utama masing-masing lapisan (epidermis atas, mesofil palisade, mesofil spons, dan epidermis bawah) dalam proses fotosintesis dan pertukaran gas.
Lihat PembahasanSoal 14
Dalam fermentasi alkohol oleh ragi, asam piruvat diubah menjadi etanol. Jelaskan tahapan proses ini dan alasan biologis mengapa ragi melakukan fermentasi dalam kondisi anaerob.
Lihat PembahasanSoal 15
Sebuah jaringan hewan menunjukkan sel-sel yang memiliki matriks ekstraseluler kaya akan serat kolagen, sel berbentuk lonjong, dan berperan dalam pergerakan. Jaringan apakah ini dan di mana jaringan ini biasanya ditemukan?
Lihat PembahasanSoal 16
Pada respirasi sel, persamaan umum untuk proses aerobik adalah: \\[ C_6H_{12}O_6 + 6O_2 \\rightarrow 6CO_2 + 6H_2O + energi \\] Bagaimana keterkaitan antara jalur glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron dalam menghasilkan ATP?
Lihat PembahasanSoal 17
Pada hewan menyusui, ginjal berperan dalam osmoregulasi. Jelaskan peran nephron (termasuk glomerulus, tubulus proksimal, lengkung Henle, tubulus distal, dan duktus kolektivus) dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Lihat PembahasanSoal 18
Sebutkan dan jelaskan tiga faktor yang memengaruhi laju fotosintesis, serta mengapa setiap faktor tersebut dapat membatasi proses fotosintesis.
Lihat PembahasanSoal 19
Pada sistem saraf, potensial aksi ditransmisikan sepanjang akson. Bagaimana mekanisme “lompatan” potensial aksi pada akson bermielin (konduksi saltatori)? Mengapa selubung mielin mempercepat impuls saraf?
Lihat PembahasanSoal 20
Sebagian mikroorganisme dapat melakukan fiksasi nitrogen. Jelaskan proses fiksasi nitrogen biologis dan peran enzim nitrogenase, serta contoh organisme yang dapat melakukannya.
Lihat PembahasanSoal 21
Pada sistem rangka manusia, tulang panjang mengalami osifikasi endokondral. Sebutkan langkah-langkah utama dalam proses ini dan peran kondrosit dalam pembentukan tulang.
Lihat PembahasanSoal 22
Bagaimana mekanisme pembentukan sel telur (oogenesis) pada mamalia? Sebutkan fase-fase pembelahannya dan jelaskan kapan sel telur akan menyelesaikan meiosis II.
Lihat PembahasanSoal 23
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh fotoperiodisme. Jelaskan peran fitokrom dalam mengukur lama penyinaran dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi pembungaan pada tanaman berhari pendek dan tanaman berhari panjang.
Lihat PembahasanSoal 24
Berikan contoh spesies invasif di perairan tawar dan jelaskan bagaimana spesies tersebut dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lokal.
Lihat PembahasanSoal 25
Sebutkan tiga jenis isolasi reproduksi yang dapat mencegah spesies berbeda untuk saling kawin (prezygotic isolations) dan berikan contohnya masing-masing.
Lihat PembahasanSoal 26
Pada pengaturan ekspresi gen di prokariota, terdapat operon lak (lac operon) yang diatur oleh kehadiran laktosa dan glukosa. Jelaskan bagaimana lac operon diaktifkan dan dinonaktifkan tergantung pada kondisi nutrisi.
Lihat PembahasanSoal 27
Selama siklus sel, checkpoint G1, G2, dan M berperan penting dalam menjaga keutuhan genom. Bagaimana mekanisme checkpoint tersebut bekerja, terutama dalam mendeteksi kerusakan DNA?
Lihat PembahasanSoal 28
Pertimbangkan persamaan pertumbuhan populasi logistik: \\[ \\frac{dN}{dt} = rN \\left(1 - \\frac{N}{K}\\right) \\] di mana \\(N\\) adalah ukuran populasi, \\(r\\) adalah laju pertumbuhan intrinsik, dan \\(K\\) adalah daya dukung lingkungan. Jelaskan mengapa laju pertumbuhan akan menurun ketika populasi mendekati \\(K\\), dan berikan contoh penerapannya di alam.
Lihat PembahasanSoal 29
Jelaskan perbedaan antara mutasi missense, nonsense, dan silent mutation. Bagaimana dampak ketiga jenis mutasi tersebut terhadap protein yang dihasilkan?
Lihat PembahasanSoal 30
Pada proses kloning gen, vektor plasmid dipotong dengan enzim restriksi dan kemudian dihubungkan dengan fragmen DNA asing menggunakan enzim ligase. Apa prinsip kerja enzim restriksi dan ligase, serta mengapa situs restriksi unik penting dalam teknik kloning?
Lihat PembahasanPembahasan
Pembahasan Soal 1
Dalam keadaan Hardy-Weinberg, frekuensi alel A = p = 0,6 dan alel a = q = 0,4. Frekuensi individu heterozigot (Aa) adalah 2pq = 2 × 0,6 × 0,4 = 0,48 atau 48%.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 2
- Konsentrasi enzim dan Vmax: Jika konsentrasi enzim meningkat, maka jumlah situs aktif yang tersedia juga meningkat, sehingga Vmax meningkat.
- Afinitas substrat (Km): Km mencerminkan konsentrasi substrat saat laju reaksi mencapai setengah Vmax. Jika Km rendah, afinitas enzim terhadap substrat tinggi (dibutuhkan konsentrasi substrat lebih rendah untuk mencapai setengah Vmax).
Pembahasan Soal 3
Insulin diproduksi oleh sel beta pankreas. Ketika glukosa darah tinggi, insulin memicu sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa, menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot. Pada diabetes tipe II, reseptor insulin menjadi tidak sensitif (resistensi insulin), sehingga sel tidak merespons meskipun insulin tinggi.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 4
Gen pigmentasi sayap terletak pada kromosom X. Betina (XX) dan jantan (XY). Jika betina membawa alel dominan (XD) dan jantan hanya memiliki satu kromosom X, maka jantan akan segera mengekspresikan fenotipe sesuai alel yang dibawanya (Xd akan cerah, XD akan gelap). Betina membutuhkan dua alel resesif (XdXd) untuk berwarna cerah.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 5
Tanaman C4 memiliki mekanisme untuk memisahkan fiksasi CO2 secara spasial (di sel mesofil dan sel bundle sheath) sehingga mengurangi fotorespirasi. Pada kondisi panas dan terang, enzim Rubisco pada tanaman C3 lebih sering mengalami oksigenasi (fotorespirasi) sedangkan tanaman C4 lebih efisien menggunakan CO2 karena konsentrasinya dipertahankan tinggi di sekitar Rubisco.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 6
Limpahan fitoplankton (algal bloom) meningkatkan kekeruhan air dan ketika fitoplankton mati, proses dekomposisi oleh bakteri dapat menguras oksigen terlarut. Hal ini menyebabkan organisme air lain kekurangan oksigen (eutrofikasi) dan dapat mengganggu rantai makanan.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 7
- Osmosis: Transport air melalui membran semi-permeabel dari konsentrasi pelarut tinggi ke rendah (tanpa energi).
- Difusi terfasilitasi: Molekul bergerak menurut gradien konsentrasi melalui protein kanal atau carrier (tanpa energi).
- Transpor aktif: Memompa molekul melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan ATP, contohnya pompa Na+/K+.
Pembahasan Soal 8
Pada prokariota, promoter umumnya sederhana (misalnya box -10 dan -35). RNA polimerase mengenali daerah ini secara langsung melalui subunit sigma. Pada eukariota, diperlukan kompleks faktor transkripsi yang lebih kompleks (TFII, dsb.) dan tata letak promoter lebih bervariasi (misalnya TATA box, CAAT box).
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 9
- Sel T helper (CD4+): Mengkoordinasikan respons imun dengan merangsang sel B memproduksi antibodi dan mengaktifkan sel T lain.
- Sel T sitotoksik (CD8+): Menyerang dan menghancurkan sel tubuh yang terinfeksi patogen atau sel kanker.
- Sel B: Menghasilkan antibodi dan memiliki memori imunologis.
Pembahasan Soal 10
CRISPR-Cas9 memanfaatkan urutan RNA pemandu (gRNA) yang komplementer terhadap target DNA. Cas9 memotong DNA pada lokasi yang sesuai dengan gRNA. Setelah pemotongan, sel melakukan perbaikan DNA yang dapat mengakibatkan mutasi spesifik atau penyisipan gen.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 11
Directional selection terjadi saat satu fenotipe ekstrim lebih diuntungkan. Contohnya ikan dengan ukuran tubuh lebih besar memiliki kelangsungan hidup lebih tinggi karena mampu menghindari predator. Akibatnya, frekuensi gen untuk fenotipe besar meningkat.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 12
Auksin terakumulasi di sisi tanaman yang kurang terkena cahaya. Di sisi tersebut, auksin memicu pemanjangan sel, sehingga batang membengkok ke arah sumber cahaya (fototropisme). Mekanisme ini melibatkan aktivasi pompa proton yang menurunkan pH dinding sel, memicu ekspansi sel.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 13
- Epidermis atas: Melindungi jaringan di bawahnya, biasanya sedikit atau tidak memiliki stomata.
- Mesofil palisade: Mengandung banyak kloroplas, menjadi lokasi utama fotosintesis.
- Mesofil spons: Memiliki ruang antarsel luas untuk pertukaran gas (CO2, O2).
- Epidermis bawah (stomata): Tempat terjadinya regulasi pertukaran gas dan transpirasi melalui bukaan stomata.
Pembahasan Soal 14
Pada kondisi anaerob, ragi mengubah asam piruvat menjadi asetaldehid (melepas CO2) dan kemudian menjadi etanol. Hal ini memungkinkan regenerasi NAD+ dari NADH agar glikolisis tetap berlangsung untuk menghasilkan ATP meskipun tanpa oksigen.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 15
Deskripsi tersebut cocok dengan jaringan otot (misalnya otot rangka) yang memiliki matriks ekstraseluler dengan serat kolagen. Jaringan ini umum ditemukan melekat pada tulang untuk pergerakan tubuh.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 16
- Glikolisis: Terjadi di sitoplasma, mengubah glukosa menjadi asam piruvat dan menghasilkan sedikit ATP dan NADH.
- Siklus Krebs: Terjadi di matriks mitokondria, memecah asetil-KoA menjadi CO2, menghasilkan NADH dan FADH2.
- Rantai transport elektron: Menggunakan NADH dan FADH2 untuk menghasilkan gradien proton yang memacu sintesis ATP.
Pembahasan Soal 17
Ginjal memiliki unit fungsional bernama nephron:
- Glomerulus: Filtrasi darah.
- Tubulus proksimal: Reabsorpsi nutrisi, ion, dan air.
- Lengkung Henle: Menciptakan gradien osmotik untuk konsentrasi urin.
- Tubulus distal: Sekresi dan reabsorpsi tambahan.
- Duktus kolektivus: Mengumpulkan urin akhir, regulasi air oleh hormon ADH.
Pembahasan Soal 18
Tiga faktor pembatas fotosintesis:
- Cahaya: Intensitas cahaya yang rendah akan membatasi laju reaksi terang.
- Konsentrasi CO2: Jika CO2 terbatas, tidak cukup bahan untuk fiksasi karbon di siklus Calvin.
- Suhu: Enzim fotosintesis bekerja optimal pada rentang suhu tertentu. Suhu ekstrem dapat menonaktifkan enzim.
Pembahasan Soal 19
Pada akson bermielin, potensial aksi “melompat” dari satu nodus Ranvier ke nodus berikutnya. Mielin mencegah kebocoran ion, sehingga depolarisasi berfokus pada nodus Ranvier. Ini meningkatkan kecepatan konduksi impuls dibandingkan akson tanpa mielin.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 20
Fiksasi nitrogen biologis mengubah N2 menjadi NH3 menggunakan enzim nitrogenase. Organisme seperti bakteri Rhizobium (bersimbiosis dengan legum) atau bakteri diazotrof bebas di tanah mampu melakukan hal ini, menyediakan sumber nitrogen bagi ekosistem.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 21
Osifikasi endokondral dimulai dengan model tulang rawan (kartilago) yang kemudian mengalami kalsifikasi. Kondrosit berproliferasi, mengalami hipertrofi, dan akhirnya mati. Matrik kartilago kemudian digantikan oleh matriks tulang melalui osteoblas dan osteoklas, sehingga terbentuk tulang sejati.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 22
Oogenesis dimulai sejak embrio (oogonium mengalami mitosis). Selama perkembangan, oosit primer memulai meiosis I dan terhenti hingga pubertas. Setelah ovulasi, oosit sekunder akan melanjutkan meiosis II hanya jika terjadi fertilisasi.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 23
Fitokrom memiliki dua bentuk: Pr (menyerap cahaya merah) dan Pfr (menyerap cahaya merah jauh). Rasio Pfr terhadap Pr memberi “informasi” panjang siang/malam. Pada tanaman berhari pendek, pembungaan dipicu oleh malam yang panjang (rendahnya Pfr), sedangkan pada berhari panjang, pembungaan dipicu oleh malam yang singkat (tingginya Pfr).
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 24
Contoh spesies invasif di perairan tawar adalah ikan plecostomus (ikan sapu-sapu). Mereka dapat mendominasi habitat, bersaing dengan spesies lokal, dan merusak vegetasi air sehingga menurunkan keanekaragaman hayati lokal.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 25
- Isolasi habitat/ekologi: Spesies hidup di habitat berbeda sehingga jarang bertemu. Misalnya, dua spesies serangga yang bertelur pada jenis buah yang berbeda.
- Isolasi perilaku: Perbedaan ritual kawin atau sinyal yang mencegah kawin antarspesies. Misalnya, burung dengan nyanyian unik.
- Isolasi waktu (temporal): Spesies kawin pada waktu yang berbeda (siang/malam atau musim berbeda).
Pembahasan Soal 26
Lac operon diatur oleh laktosa dan glukosa. Jika laktosa ada, laktosa berikatan dengan represor sehingga represor terlepas dari operator. Jika glukosa rendah, cAMP tinggi, cAMP berikatan dengan CAP, memacu transkripsi. Saat glukosa tinggi, cAMP rendah, transkripsi lac operon ditekan.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 27
Checkpoint G1 memeriksa kerusakan DNA sebelum replikasi. Checkpoint G2 memeriksa apakah replikasi DNA telah selesai tanpa kesalahan. Checkpoint M memeriksa apakah kromosom terikat benar pada benang spindel. Jika ada kerusakan, sel akan berhenti siklus sel atau memicu apoptosis.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 28
Saat populasi mendekati kapasitas dukung (K), sumber daya berkurang dan kompetisi meningkat sehingga laju pertumbuhan menurun. Contohnya populasi rusa di pulau yang terbatas makanannya, jika populasinya terlalu tinggi, laju kelahiran menurun atau kematian meningkat.
Kembali ke Daftar SoalPembahasan Soal 29
- Missense mutation: Perubahan satu basa menyebabkan perubahan asam amino. Dampaknya bervariasi tergantung posisi asam amino.
- Nonsense mutation: Kodon berubah menjadi kodon stop, sehingga rantai polipeptida terhenti prematur.
- Silent mutation: Perubahan basa tidak mengubah asam amino (karena degenerasi kodon), sehingga umumnya tidak berdampak pada protein.
Pembahasan Soal 30
Enzim restriksi memotong DNA pada sekuens spesifik (situs restriksi). Enzim ligase menyambung kembali ujung DNA (membentuk ikatan fosfodiester). Situs restriksi unik penting agar fragmen DNA dapat disisipkan dengan orientasi dan lokasi tepat.
Kembali ke Daftar SoalBaca Juga :