Simulasi Contoh Soal Olimpiade Fisika OSN SMA : 2025 (4)

Soal 1

Sebuah partikel bermassa m bergerak di sepanjang sumbu x dengan percepatan yang bergantung pada waktu: a(t)=Aekt, dengan A dan k adalah konstanta positif. Partikel mulai dari keadaan diam di posisi x=0 pada t=0. Tentukan persamaan posisi x(t) sebagai fungsi waktu serta kecepatan akhir partikel saat t.

Lihat Pembahasan

Soal 2

Sebuah silinder pejal (momen inersia I=12MR2) menggelinding tanpa slip menuruni bidang miring dengan sudut kemiringan θ. Jika koefisien gesekan statik cukup besar sehingga tidak terjadi slip, hitung percepatan translasi silinder tersebut dan tentukan gaya gesek yang bekerja pada silinder.

Lihat Pembahasan

Soal 3

Planet fiktif X memiliki massa M dan jari-jari R. Sebuah satelit bermassa m mengorbit tepat di atas permukaan planet dengan kecepatan orbit v. Kemudian satelit tersebut dinaikkan ke orbit dengan radius 2R. Abaikan rotasi planet. Tentukan perbandingan energi mekanik total satelit di kedua orbit tersebut.

Lihat Pembahasan

Soal 4

Gas ideal monoatomik melakukan ekspansi isotermik dari volume V1 ke V2 pada suhu T. Jika konstanta gas adalah R dan jumlah molekul gas sebesar n, hitunglah kerja yang dilakukan gas serta entropi yang berubah selama proses ini.

Lihat Pembahasan

Soal 5

Suatu sistem osilasi pegas-massa memiliki persamaan diferensial md2xdt2+bdxdt+kx=0. Jika rasio redaman ζ=b2mk kurang dari 1, tentukan frekuensi osilasi teredam sistem tersebut. Bagaimana energi total sistem berubah seiring waktu?

Lihat Pembahasan

Soal 6

Dalam percobaan interferensi celah ganda Young dengan panjang gelombang λ, jarak antara kedua celah adalah d, dan jarak layar ke celah adalah L. Jika diperoleh pola interferensi dengan garis-garis terang utama, tentukan sudut θ ke garis terang ke-n (untuk sudut kecil). Bagaimana posisi garis gelap pertama diukur dari pusat terang utama?

Lihat Pembahasan

Soal 7

Sebuah rangkaian RLC seri memiliki hambatan R, induktansi L, dan kapasitor dengan kapasitansi C. Jika rangkaian dihubungkan dengan sumber AC berfrekuensi f dan tegangan efektif V, pada frekuensi berapa arus dalam rangkaian mencapai nilai maksimum? Berapa impedansi total rangkaian pada frekuensi tersebut?

Lihat Pembahasan

Soal 8

Sebuah kumparan dengan N lilitan dan luas penampang A ditempatkan dalam medan magnet seragam B. Kumparan diputar dengan kecepatan sudut ω sehingga sumbu kumparan selalu membentuk sudut ωt terhadap arah medan magnet. Tulis persamaan GGL induksi maksimum dan rata-rata dalam satu periode putaran.

Lihat Pembahasan

Soal 9

Dalam percobaan fotoelektrik, panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah λ. Fungsi kerja (work function) logam yang digunakan adalah ϕ. Tentukan energi kinetik maksimum elektron yang terlepas dari permukaan logam dan frekuensi ambang (threshold frequency) agar elektron bisa terlepas.

Lihat Pembahasan

Soal 10

Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan relativistik v mendekati kecepatan cahaya c. Jika massanya saat diam adalah m0, tuliskan hubungan energi total partikel E dalam bentuk E=γm0c2 dan tentukan faktor Lorentz γ sebagai fungsi dari v dan c. Bagaimana limitasinya saat v mendekati c?

Berikut ilustrasi sederhana (tidak skala sebenarnya) untuk menggambarkan partikel bergerak mendekati kecepatan cahaya:

v ~ c
Lihat Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan Soal 1

Diberikan percepatan partikel a(t)=Aekt. Dengan mendefinisikan kecepatan v(t) sebagai turunan posisi x(t), kita dapat menurunkan hubungan:

a(t)=dvdt=Aekt.

Integrasikan terhadap t dari 0 ke t:

v(t)=0tAekτdτ=A[1kekτ]0t=Ak(1ekt).

Menggunakan kondisi awal v(0)=0, persamaan di atas sudah sesuai. Selanjutnya, x(t) didapat dari:

x(t)=0tv(τ)dτ=0tAk(1ekτ)dτ.

x(t)=Ak[τ+1kekτ]0t=Ak(t+1kekt00)=AktAk2(ekt1).

Kecepatan akhir saat t:

v()=limtAk(1ekt)=Ak.

Kembali ke Soal 1

Pembahasan Soal 2

Benda yang menggelinding tanpa slip mengalami dua gerakan: translasi dan rotasi. Untuk silinder pejal dengan momen inersia I=12MR2:

  • Persamaan gaya: Mgsinθf=Ma.
  • Persamaan momen: fR=IαR=12MR2aR2=12Ma (karena a=αR untuk rolling tanpa slip).

Dari momen: f=12Ma. Substitusikan ke persamaan gaya:

Mgsinθ12Ma=MaMgsinθ=32Ma.

Sehingga percepatan translasi:

a=23gsinθ.

Gaya gesek:

f=12Ma=12M(23gsinθ)=13Mgsinθ.

Kembali ke Soal 2

Pembahasan Soal 3

Energi mekanik total satelit dalam orbit melingkar pada jari-jari r adalah:

E=12mv2GMmr.

Kecepatan orbit untuk orbit melingkar adalah v=GMr, sehingga

E=12mGMrGMmr=12GMmr.

Energi orbit di permukaan (r=R):

E1=12GMmR.

Energi orbit di r=2R:

E2=12GMm2R=14GMmR.

Perbandingan E2:E1=(14):(12)=1:2.

Artinya energi mekanik total di orbit kedua adalah setengah (secara nilai mutlak) dari yang pertama.

Kembali ke Soal 3

Pembahasan Soal 4

Proses isotermik (T=konstan) untuk gas ideal. Kerja yang dilakukan gas saat volume berubah dari V1 ke V2:

W=nRTln(V2V1).

Perubahan entropi ΔS untuk proses isotermik gas ideal:

ΔS=nRln(V2V1).

Kedua persamaan tersebut menggambarkan bahwa selama proses isotermik, suhu konstan sehingga energi dalam tidak berubah, tetapi terjadi perubahan entropi karena perubahan volume.

Kembali ke Soal 4

Pembahasan Soal 5

Persamaan gerak untuk osilasi teredam ringan (under-damped) dengan ζ<1 adalah:

md2xdt2+bdxdt+kx=0.

Frekuensi osilasi teredam:

ωd=ω01ζ2,

dengan ω0=km dan ζ=b2mk. Energi total sistem berkurang secara eksponensial karena adanya redaman (pelepasan energi melalui gesekan/viskositas), sehingga amplitudo getaran menyusut seiring waktu.

Kembali ke Soal 5

Pembahasan Soal 6

Pola interferensi dua celah Young dengan celah berjarak d dan panjang gelombang λ. Posisi garis terang ke-n (untuk sudut kecil θ) diberikan oleh:

dsinθ=nλ(n=0,±1,±2,)

Untuk sudut kecil, sinθtanθ=ynL, sehingga:

ynnλLd.

Garis gelap pertama terjadi ketika: dsinθ=(n+12)λ.

Posisi garis gelap pertama (n=0) adalah: ygelap=λL2d.

Kembali ke Soal 6

Pembahasan Soal 7

Rangkaian RLC seri akan mengalami resonansi saat reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif:

XL=ωL,XC=1ωC.

Pada kondisi resonansi, XL=XC, sehingga:

ω0L=1ω0Cω0=1LC.

Frekuensi resonansi: f0=ω02π=12πLC.

Pada frekuensi tersebut, impedansi total Z minimum (hanya R), sehingga arus mencapai nilai maksimum:

Zres=R.

Kembali ke Soal 7

Pembahasan Soal 8

GGL induksi (EMF) maksimum dalam kumparan: εmax=NBAω. Hal ini terjadi saat bidang kumparan tegak lurus terhadap medan magnet (laju perubahan fluks maksimum).

Persamaan GGL induksi sesaat: ε(t)=NBAωsin(ωt) (tergantung sudut). Rata-rata GGL induksi dalam satu periode putaran (ideal) adalah nol, karena setengah periode bernilai positif dan setengah periode bernilai negatif.

Namun, nilai efektif atau RMS dapat dihitung, tetapi jika hanya ditanya “GGL induksi maksimum dan rata-rata”, maka:

  • εmax=NBAω.
  • ε1periode=0.
Kembali ke Soal 8

Pembahasan Soal 9

Energi foton: Efoton=hcλ, dengan h = konstanta Planck, c = kecepatan cahaya.

Energi kinetik maksimum elektron yang terlepas:

Kmax=Efotonϕ=hcλϕ.

Frekuensi ambang fthreshold diperoleh saat energi foton sama dengan fungsi kerja:

hfthreshold=ϕfthreshold=ϕh.

Kembali ke Soal 9

Pembahasan Soal 10

Untuk partikel relativistik dengan massa diam m0 yang bergerak dengan kecepatan v, energi total didefinisikan sebagai:

E=γm0c2,

dengan faktor Lorentz γ:

γ=11v2c2.

Saat v mendekati c, γ membesar tanpa batas, sehingga energi total E juga menjadi sangat besar. Tidak ada partikel bermassa dapat mencapai tepat v=c karena dibutuhkan energi tak terhingga.

Kembali ke Soal 10

Baca Juga :