Simulasi Soal Olimpiade Fisika SMA Standar IPhO : 2025 (6)
Daftar Isi
Soal 1: Dinamika Benda pada Bidang Miring Berputar
Sebuah balok kecil bermassa \(m\) diletakkan pada bidang berbentuk segitiga siku-siku yang dapat berputar dengan sumbu vertikal melalui salah satu sudutnya (titik O). Bidang segitiga tersebut memiliki sisi miring dengan sudut \(\alpha\) terhadap horizontal. Bidang ini diputar dengan kecepatan sudut konstan \(\omega\). Gesekan diabaikan dan sistem berada dalam kondisi setimbang (balok tidak meluncur pada bidang).
a) Gambarkan diagram gaya pada balok dan tuliskan persamaan geraknya dalam kerangka
berputar (rotating frame).
b) Tentukan jarak balok dari sumbu putar (titik O) agar balok tetap diam relatif
terhadap bidang.
c) Berapa nilai minimum \(\omega\) agar balok dapat menempel pada permukaan bidang tanpa
terjatuh, jika bidang diputar semakin cepat?
Soal 2: Rangkaian Listrik dengan Kapasitor dan Induktor
Diberikan rangkaian LC seri dengan kapasitor \(C\) dan induktor \(L\). Rangkaian ini dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik \(V(t) = V_0 \sin(\omega t)\). Tunjukkan skema rangkaian berikut (dilukis menggunakan SVG):
a) Tulis persamaan beda potensial pada rangkaian LC seri tersebut.
b) Tentukan impedansi total sistem sebagai fungsi frekuensi \(\omega\) sumber.
c) Hitung faktor daya (power factor) rangkaian sebagai fungsi \(\omega\) dan tunjukkan
pada frekuensi berapa terjadi resonansi.
Soal 3: Osilasi dan Penurunan Suhu Gas dalam Proses Adiabatik
Suatu silinder tertutup berisi gas monoatomik ideal. Piston di bagian atas dapat bergerak tanpa gesekan dan memiliki massa \(M\). Awalnya piston berada pada posisi setimbang dengan tekanan luar sama dengan tekanan gas di dalam. Jika piston didorong sedikit ke dalam dan dilepas, maka piston akan berosilasi vertikal.
a) Anggap proses terjadi (mendekati) adiabatik karena berlangsung cukup cepat.
Tunjukkan bahwa osilasi piston dapat dipandang seperti osilasi harmonik sederhana
dan temukan periode \(T\)-nya.
b) Pada puncak kompresi (saat piston masuk ke dalam paling dalam), suhu gas berubah.
Tunjukkan bagaimana perubahan suhu tersebut tergantung pada amplitudo simpangan
yang diberikan pada piston. Gunakan sifat adiabatik gas monoatomik ideal
(\(\gamma = \frac{5}{3}\)).
Soal 4: Difraksi Celah Ganda dengan Cahaya Koheren
Sebuah eksperimen difraksi celah ganda dilakukan dengan dua celah sempit berjarak \(d\) satu sama lain. Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang \(\lambda\) datang tegak lurus kedua celah. Layar diletakkan pada jarak \(L\) dari celah. Intensitas maksimum ke-\(m\) diamati pada sudut \(\theta_m\) relatif terhadap sumbu pusat.
a) Tunjukkan kondisi interferensi maksimum untuk celah ganda dan tuliskan posisi garis-garis terang pada layar.
b) Jika celah memiliki lebar \(a\) sehingga terjadi pola difraksi samping,
tunjukkan bagaimana intensitas hasil superposisi interferensi dan difraksi di titik-titik tertentu.
c) Diberikan \(d = 0.5\\ mm, a = 0.05\\ mm, \lambda = 600\\ nm, L = 2\\ m\).
Tentukan jarak antara dua garis terang utama terdekat di layar dan bandingkan dengan
lebar selubung difraksi utama.
Soal 5: Medan Gravitasi Variabel dan Satelit
Sebuah satelit bermassa \(m\) mengorbit sebuah planet bermassa \(M\) dan jari-jari \(R\). Asumsikan planet sebagai bola homogen. Satelit bergerak pada orbit melingkar di ketinggian \(h\) di atas permukaan planet. Gaya gravitasi berubah secara radial dengan persamaan \(F_g = G \frac{Mm}{(R+h)^2}\).
a) Tuliskan persamaan kecepatan orbit satelit dan periode orbitnya.
b) Jika kecepatan satelit diubah sedikit pada orbit tersebut, tunjukkan bagaimana bentuk orbit berubah
(misalnya menjadi elips) dan jelaskan energi mekanik totalnya.
c) Untuk nilai \(h\) yang sangat kecil (orbit hampir menyinggung permukaan planet),
apakah satelit masih dapat bertahan berputar tanpa terhambat atmosfer? Diskusikan faktor-faktor
yang memengaruhi stabilitas orbit rendah.
Pembahasan Soal 1
(a) Dalam kerangka berputar dengan kecepatan sudut \(\omega\), balok mengalami gaya sentrifugal bernilai \(m \omega^2 r\) (arah radial keluar) dan gaya gravitasi \(mg\) (arah ke bawah). Jika jarak balok dari sumbu putar adalah \(r\), maka pada balok bekerja tiga gaya utama:
- Gaya berat \(mg\) vertikal ke bawah.
- Gaya normal \(N\) tegak lurus permukaan bidang miring.
- Gaya sentrifugal \(m \omega^2 r\) mendatar (radial keluar).
Karena balok tidak meluncur, komponen gaya sejajar bidang harus nol
(dalam keadaan setimbang). Koordinat pada bidang miring:
– Sumbu \(\perp\) bidang: arah normal.
– Sumbu sejajar bidang: arah kemungkinan meluncur (tapi di sini setimbang).
(b) Proyeksikan gaya-gaya tersebut ke arah sejajar bidang (\(t\)) dan tegak lurus bidang (\(n\)). Dengan \(\alpha\) sudut kemiringan bidang terhadap horizontal:
Sejajar bidang (tanpa gesekan, resultan = 0): \[ mg \sin\alpha - m\omega^2 r \cos\alpha = 0 \] Sehingga diperoleh \[ r = \frac{g \tan\alpha}{\omega^2}. \]
(c) Nilai minimum \(\omega\) agar balok tetap menempel (tidak jatuh) terjadi saat komponen gaya normal masih cukup besar untuk menahan balok. Dari keseimbangan tegak lurus bidang, \[ N = mg \cos\alpha + m\omega^2 r \sin\alpha. \] Agar balok tetap menempel (\(N \ge 0\)), maka diperlukan \[ \omega \ge \sqrt{\frac{g \cot\alpha}{r}}. \] Namun karena \(r\) sendiri bergantung pada \(\omega\) (dari persamaan di atas), kondisi ini menyiratkan adanya batas tertentu bergantung pada geometri bidang segitiga. Intinya, jika \(\omega\) terlalu kecil, balok akan tergelincir, dan jika \(\omega\) terlalu besar, posisi \(r\) bisa bergeser. Dalam praktiknya, sering diambil pendekatan \(\omega_{\min} = \sqrt{\frac{g}{r}}\) dengan sudut terkait \(\alpha\).
Kembali ke SoalPembahasan Soal 2
(a) Untuk rangkaian LC seri yang dihubungkan ke sumber AC \(V(t) = V_0 \sin(\omega t)\), persamaan beda potensialnya: \[ V(t) = V_L(t) + V_C(t) = L \frac{dI}{dt} + \frac{1}{C} \int I\, dt. \] Dalam impedansi, kita biasa tulis: \[ V_0 \sin(\omega t) = I \cdot \Bigl( j \omega L + \frac{1}{j \omega C} \Bigr). \]
(b) Impedansi total \(Z\) rangkaian LC seri adalah \[ Z = \sqrt{\left(\omega L - \frac{1}{\omega C}\right)^2}. \] Karena tidak ada komponen resistif (ideal), maka \(Z = \bigl|\omega L - \frac{1}{\omega C}\bigr|. \)
(c) Faktor daya (power factor) \( \cos \phi = \frac{R}{Z} \). Pada kasus ideal ini, \(R=0\), sehingga pada frekuensi sembarang di luar resonansi, faktor dayanya mendekati 0. Namun pada resonansi, \[ \omega_0 = \frac{1}{\sqrt{LC}}, \] rangkaian bertingkah seolah-olah impedansinya minimum (murni resistif jika ada sedikit resistansi parasit). Jadi pada \(\omega = \omega_0\), arus maksimum dan faktor dayanya mendekati 1 (dalam praktik disertai komponen resistif kecil).
Kembali ke SoalPembahasan Soal 3
(a) Untuk sebuah piston bermassa \(M\) menekan gas monoatomik ideal dalam silinder, jika piston digeser sedikit dari posisi setimbang, gas akan berusaha mengembalikan piston ke posisi setimbang. Kita dapat menurunkan persamaan gerak dengan asumsi adiabatik: \[ PV^\gamma = \text{konstan}, \quad \gamma = \frac{5}{3}. \] Dengan analisis diferensial kecil di sekitar posisi setimbang, akan muncul konstanta pegas efektif \(k_\mathrm{eff}\) sehingga \[ M \frac{d^2 x}{dt^2} = -k_\mathrm{eff} x. \] Periode osilasinya \[ T = 2\pi \sqrt{\frac{M}{k_\mathrm{eff}}}. \] Nilai \(k_\mathrm{eff}\) dapat diperoleh dari turunan fungsi tekanan adiabatik di sekitar volume setimbang.
(b) Pada titik kompresi maksimum, volume gas berkurang, tekanan dan suhu naik. Untuk proses adiabatik: \[ T V^{\gamma-1} = \text{konstan}. \] Perubahan suhu \(\Delta T\) sebanding dengan perubahan volume \(\Delta V\) atau simpangan \(\Delta x\) piston. Semakin dalam piston ditekan (amplitudo makin besar), semakin tinggi suhu puncak kompresi. Secara kualitatif, \[ T_\mathrm{max} = T_0 \left( \frac{V_0}{V_0 - A\, \Delta x}\right)^{\gamma-1}, \] dengan \(A\) adalah luas penampang silinder. Intinya, suhu gas bertambah signifikan saat volume diperkecil dalam proses adiabatik.
Kembali ke SoalPembahasan Soal 4
(a) Kondisi interferensi maksimum untuk celah ganda berjarak \(d\): \[ d \sin \theta_m = m \lambda, \quad m = 0, \pm1, \pm2, \dots \] Pada layar berjarak \(L\), posisi garis terang kira-kira: \[ y_m \approx L \tan\theta_m \approx m \frac{\lambda L}{d}. \]
(b) Jika tiap celah memiliki lebar \(a\), maka ada pola difraksi dengan selubung utama ditentukan oleh: \[ a \sin \beta = \lambda, \] di mana \(\beta\) adalah sudut difraksi terkait. Intensitas di layar adalah hasil superposisi pola interferensi celah ganda (jarak \(d\)) dan pola difraksi satu celah (lebar \(a\)). Skemanya: \[ I(\theta) \propto \Bigl(\cos\bigl(\frac{\pi d \sin\theta}{\lambda}\bigr)\Bigr)^2 \times \Bigl(\frac{\sin(\frac{\pi a \sin\theta}{\lambda})}{\frac{\pi a \sin\theta}{\lambda}}\Bigr)^2. \]
(c) Diberikan \( d = 0.5\,\text{mm}, \quad a = 0.05\,\text{mm}, \quad \lambda = 600\,\text{nm}, \quad L = 2\,\text{m} \). Jarak antara dua garis terang utama terdekat: \[ \Delta y \approx \frac{\lambda L}{d} = \frac{600 \times 10^{-9} \times 2}{0.5 \times 10^{-3}} = \frac{1.2 \times 10^{-3}}{0.5 \times 10^{-3}} = 2.4\,\text{mm}. \] Lebar selubung difraksi utama diperkirakan dari \(a \sin\theta \approx \lambda\), \[ \theta \approx \frac{\lambda}{a} = \frac{6\times 10^{-7}}{5\times 10^{-5}} = 1.2 \times 10^{-2} \quad (\text{radian}), \] sehingga \[ y_\mathrm{difraksi} \approx L \theta \approx 2 \times 1.2 \times 10^{-2} = 2.4 \times 10^{-2}\,\text{m} = 24\,\text{mm}. \] Jadi selubung difraksi utamanya lebih lebar (\(24\\ mm) dibanding jarak antar garis terang (\(2.4\\ mm)).
Kembali ke SoalPembahasan Soal 5
(a) Pada orbit melingkar radius \(R+h\), gaya sentripetal setara dengan gaya gravitasi: \[ \frac{m v^2}{R+h} = G \frac{Mm}{(R+h)^2}. \] Sehingga kecepatan orbit: \[ v = \sqrt{\frac{GM}{R+h}}. \] Periode orbit: \[ T = \frac{2\pi (R+h)}{v} = 2\pi (R+h) \sqrt{\frac{R+h}{GM}} = 2\pi \sqrt{\frac{(R+h)^3}{GM}}. \]
(b) Jika kecepatan diubah sedikit (misal \(\Delta v\)), orbit menjadi elips dengan salah satu titik orbit (perigee atau apogee) di \(R+h\). Total energi mekanik: \[ E = \frac{1}{2} m v^2 - G \frac{Mm}{R+h} \] akan berubah sedikit, menyesuaikan dengan orbit elips. Selama \(\Delta v\) tidak terlalu besar, satelit tetap terikat, tetapi tidak lagi orbit melingkar sempurna.
(c) Untuk orbit rendah (\(h\) sangat kecil), faktor atmosfer menjadi signifikan. Hambatan udara akan memperlambat satelit dan mengurangi energi mekanik orbitnya. Dengan demikian, orbit akan meluruh kecuali satelit secara berkala meningkatkan kecepatannya (re-boost). Stabilitas orbit rendah bergantung pada kerapatan atmosfer, kerapatan planet, dan kecepatan awal satelit.
Kembali ke SoalBaca Juga :