Simulasi Contoh Soal Olimpiade Kimia OSN SMA : 2025 (6)
Daftar Isi
Soal 1
Diketahui reaksi pembakaran:
Soal 2
Terdapat tiga tahap reaksi pembentukan
(1)
(2)
(3)
Entalpi pembentukan standar masing-masing senyawa:\
Gunakan data tersebut (serta data lain yang diperlukan)
untuk menghitung entalpi reaksi total pembentukan
Soal 3
Dalam suatu wadah tertutup, gas
Soal 4
Suatu reaksi orde kedua umum dapat dinyatakan:
Soal 5
Perhatikan sel galvanik berikut:
Jika konsentrasi
Soal 6
Sebanyak 0,1 mol asam lemah
Soal 7
200 g larutan sukrosa (gula tebu) dalam air memiliki titik beku
Soal 8
Kelarutan
Soal 9
Perhatikan reaksi substitusi nukleofilik (SN1) berikut:
Soal 10
Dalam kimia organik, stereoisomer dapat berupa enantiomer atau diastereomer. Berikan contoh molekul yang memiliki chiral center tunggal dan jelaskan bagaimana enantiomer dapat dibedakan secara fisik maupun kimia.
Lihat PembahasanSoal 11
Dalam tabel periodik, energi ionisasi pertama unsur-unsur golongan 1A
cenderung menurun dari atas ke bawah. Jelaskan faktor-faktor yang
menyebabkan tren tersebut.
Kemudian, bandingkan energi ionisasi pertama
Soal 12
Ion kompleks
Soal 13
Suatu logam transisi
Soal 14
Sebutir sampel radioaktif
Soal 15
Perhatikan struktur berikut. Misalkan Anda memiliki molekul benzena
yang disubstitusi oleh gugus metil (
Contoh representasi SVG benzena ter-substitusi (ilustrasi sederhana):
Lihat PembahasanPembahasan
Pembahasan Soal 1
Reaksi:
- Massa molar
- Massa molar
Dari persamaan stoikiometri, 1 mol
Karena tersedia 5 mol
Jumlah
Massa
Pembahasan Soal 2
Kita dapat menggunakan data
Reaksi keseluruhan:
Namun, dari rangkaian tahap (1), (2), dan (3) di soal, kita perlu
menyusun ulang dan menambahkan/mengurangkan reaksi sesuai Hess's Law
(serta mengingat
Secara umum, rumus:
Skema singkat:
- (1)
- (2)
- (3)
Jumlahkan ketiga tahapan setelah disusun sehingga terbentuk
Hasil akhirnya adalah nilai
Pembahasan Soal 3
Reaksi:
Misalkan perubahan konsentrasi A adalah
Diketahui
Maka
Rumus kesetimbangan:
Pembahasan Soal 4
Reaksi orde dua dengan waktu paruh (half-life)
Substitusikan:
Pembahasan Soal 5
Potensial sel standar:
Substitusi:
Pembahasan Soal 6
Larutan penyangga asam lemah dan garamnya:
Gunakan persamaan Henderson-Hasselbalch:
Substitusi:
Pembahasan Soal 7
Titik beku turun
Sehingga
Molalitas didefinisikan:
Namun, seringkali untuk pendekatan:
Massa molar sukrosa = 342 g/mol.
Maka massa sukrosa
Ini pendekatan karena kita mengasumsikan total 200 g larutan
~ 200 g pelarut untuk mempermudah (bias diabaikan).
Pembahasan Soal 8
Kelarutan
Karena
Pembahasan Soal 9
Mekanisme SN1 (substitusi nukleofilik unimolekuler) berlangsung dalam dua tahap:
1. Tahap pembentukan karbokation (lambat, tahap penentu kecepatan):
2. Tahap serangan nukleofil:
Faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan SN1 antara lain:
- Stabilitas karbokation (tersier lebih stabil daripada sekunder atau primer).
- Pelarut (pelarut protik polar menstabilkan karbokation).
- Konsentrasi substrat (reaksi SN1 bersifat unimolekuler, bergantung pada
konsentrasi substrat saja di tahap penentu kecepatan).
- Keberadaan gugus yang dapat menstabilkan karbokation melalui efek induktif
atau resonansi.
Pembahasan Soal 10
Contoh sederhana: 2-butanol (
Secara fisik, enantiomer memiliki sifat fisika sama (titik didih, titik leleh, dsb.)
kecuali dalam memutar cahaya terpolarisasi (optis aktif) dengan arah berlawanan.
Secara kimia, enantiomer bisa bereaksi berbeda dengan pereaksi kiral lain,
misalnya dalam sistem biologis (enzim).
Pembahasan Soal 11
Energi ionisasi pertama cenderung menurun dari atas ke bawah golongan 1A
karena meningkatnya jari-jari atom (kulit elektron semakin banyak),
sehingga elektron valensi semakin jauh dari inti dan gaya tarik inti
lebih lemah. Selain itu, efek shielding meningkat.
Pembahasan Soal 12
Menurut teori medan kristal, ligan
Karena
Pembahasan Soal 13
Golongan 9 (Co, Rh, Ir) menunjukkan bahwa logam
Namun, ion
Pembahasan Soal 14
Rumus peluruhan:
Pembahasan Soal 15
Gugus
Gugus
Alasannya terkait stabilisasi intermediate (ion arenium) selama reaksi substitusi
elektrofilik aromatik. Gugus donor menstabilkan kation sigma di ortho/para,
sedangkan gugus penarik kuat mendestabilkan ortho/para dan lebih stabil di meta.
Baca Juga :