Simulasi Contoh Soal Olimpiade Biologi OSN SMA : 2025 (6)

Berikut merupakan simulasi soal Biologi setara Olimpiade Sains Nasional (OSN). Soal-soal ini dirancang dengan tingkat kesulitan tinggi, serta dilengkapi pembahasan di bagian akhir.

Daftar Isi

Soal 1

Salah satu aspek penting dalam evolusi adalah terjadinya variasi genetik. Jelaskan dua mekanisme utama yang menyebabkan variasi genetik pada populasi organisme eukariotik!

Lihat Pembahasan

Soal 2

Perhatikan proses replikasi DNA berikut. Hitunglah kecepatan sintesis DNA pada bakteri E. coli jika diketahui bahwa kecepatan elongasi DNA polymerase III adalah sekitar 1000 nukleotida per detik, dan replikasi berlangsung secara bi-directional pada satu ori replikasi!

Lihat Pembahasan

Soal 3

Sebuah enzim diukur aktivitasnya dengan memvariasikan konsentrasi substrat. Diperoleh data bahwa laju reaksi maksimal (Vmax) adalah 100 µmol/menit dan konstanta Michaelis (Km) sebesar 10 mM. Jika konsentrasi substrat adalah 5 mM, berapakah laju reaksi yang terjadi? Gunakan persamaan Michaelis-Menten:

\[ v = \frac{V_{\max} [S]}{K_m + [S]} \]

Lihat Pembahasan

Soal 4

Pada respirasi seluler, kompleks sitokrom c oksidase adalah salah satu kompleks penting di rantai transpor elektron mitokondria. Apa peran utama kompleks ini dalam proses fosforilasi oksidatif?

Lihat Pembahasan

Soal 5

Di dalam ekosistem hutan hujan tropis, jelaskan mengapa keanekaragaman hayati tinggi berkorelasi dengan tingginya resilience ekosistem terhadap gangguan?

Lihat Pembahasan

Soal 6

Sebutkan dan jelaskan dua jenis regulasi ekspresi gen pada tingkat transkripsi yang umum ditemukan pada sel eukariotik!

Lihat Pembahasan

Soal 7

Dalam suatu percobaan, jaringan otot mamalia dianalisis dan ditemukan bahwa ketika jaringan tersebut kekurangan oksigen, asam laktat menumpuk. Mekanisme metabolik apa yang menyebabkan terbentuknya asam laktat pada kondisi tersebut?

Lihat Pembahasan

Soal 8

Pada tanaman, hormon gibberellin terlibat dalam proses perkecambahan. Jelaskan mekanisme dasar bagaimana gibberellin memicu perkecambahan biji serealia (misalnya pada gandum) terkait aktivasi enzim!

Lihat Pembahasan

Soal 9

Bandingkan struktur dinding sel pada bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Mengapa kedua jenis bakteri tersebut memberikan pewarnaan berbeda pada pewarnaan Gram?

Lihat Pembahasan

Soal 10

Perhatikan gambar potongan melintang daun di bawah ini, lalu tentukan bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3!

1 2 3 Lihat Pembahasan

Soal 11

Pada fungi, hifa dapat diklasifikasikan menjadi hifa septat dan aseptat (senositik). Apakah perbedaan struktur dan keuntungan adaptatif dari kedua tipe hifa tersebut?

Lihat Pembahasan

Soal 12

Jelaskan proses pembentukan endosymbiosis yang diperkirakan memunculkan mitokondria dan kloroplas pada sel eukariotik!

Lihat Pembahasan

Soal 13

Suatu tanaman C4 memiliki mekanisme khusus untuk meminimalkan fotorespirasi. Di bagian sel manakah PEP carboxylase dan RuBisCO aktif bekerja pada tanaman C4?

Lihat Pembahasan

Soal 14

Hewan dengan sistem peredaran darah terbuka memiliki ciri berbeda dari sistem peredaran darah tertutup. Sebutkan contoh hewan dengan sistem peredaran darah terbuka dan jelaskan perbedaan utama dari sistem peredaran darah tertutup!

Lihat Pembahasan

Soal 15

Dalam daur nitrogen, bakteri nitrifikasi berperan mengoksidasi amonium menjadi nitrit dan nitrat. Sebutkan dua genus bakteri yang berperan sebagai nitrifier dan jelaskan reaksi kimia yang terjadi!

Lihat Pembahasan

Soal 16

Pada sistem imun adaptif mamalia, jelaskan peran limfosit B dan limfosit T helper dalam respon imun humoral!

Lihat Pembahasan

Soal 17

Jika seekor kucing jantan berfenotipe bulu belang-belang hitam dan oranye, bagaimana penjelasan genetik terkait kromosom seks dan inaktivasi kromosom X dapat menerangkan fenotipe tersebut?

Lihat Pembahasan

Soal 18

Metode PCR (Polymerase Chain Reaction) memungkinkan amplifikasi DNA secara in vitro. Sebutkan tiga tahapan suhu utama dalam satu siklus PCR dan jelaskan apa yang terjadi di setiap tahapan tersebut!

Lihat Pembahasan

Soal 19

Di dalam populasi manusia, golongan darah ABO diatur oleh tiga alel (IA, IB, dan i). Jika seorang individu bergolongan darah A heterozigot menikah dengan individu bergolongan darah B heterozigot, berapa peluang anak mereka memiliki golongan darah O?

Lihat Pembahasan

Soal 20

Hasil respirasi anaerob yeast (ragi) menghasilkan etanol dan CO2. Jelaskan reaksi kimia sederhana yang terjadi pada proses fermentasi alkohol ini, dimulai dari piruvat!

Lihat Pembahasan

Soal 21

Proses transkripsi pada prokariota dimulai ketika RNA polimerase berikatan dengan suatu wilayah DNA tertentu. Sebutkan nama wilayah tersebut dan jelaskan bagaimana inisiasi transkripsi dapat terjadi di sana!

Lihat Pembahasan

Soal 22

Pada sistem saraf manusia, neurotransmitter dilepaskan dari ujung akson. Apa yang memicu pelepasan tersebut dan bagaimana mekanismenya memicu eksositosis vesikel neurotransmitter?

Lihat Pembahasan

Soal 23

Sebutkan urutan organ pada sistem pencernaan mamalia berikut fungsi utamanya: lambung, usus halus, usus besar. Bagaimana setiap organ berkontribusi pada proses pencernaan dan penyerapan?

Lihat Pembahasan

Soal 24

Pada tumbuhan dikotil, pertumbuhan sekunder menghasilkan xilem dan floem sekunder. Jelaskan peran kambium vaskular dalam pembentukan kedua jaringan ini!

Lihat Pembahasan

Soal 25

Pada sistem regulasi gen lak (lak operon) di bakteri E. coli, kenapa ketika laktosa tersedia, gen-gen penyandi enzim pemecah laktosa akan diekspresikan, namun ketika laktosa tidak tersedia, ekspresi gen-gen tersebut sangat rendah?

Lihat Pembahasan

Soal 26

Pada persilangan monohibrid dengan dominansi sempurna, F2 menghasilkan perbandingan fenotipe 3:1. Namun, pada kasus tertentu, ditemukan perbandingan fenotipe 1:2:1. Berikan contoh mekanisme genetik yang dapat menyebabkan rasio fenotipe 1:2:1 pada F2!

Lihat Pembahasan

Soal 27

Mengapa hewan vertebrata tertentu mengalami hibernasi? Sebutkan alasan fisiologis dan adaptasinya terhadap lingkungan!

Lihat Pembahasan

Soal 28

Dalam sistem klasifikasi modern, kelompok Protista dianggap parafiletik. Mengapa demikian, dan bagaimana pemahaman tentang clade mempengaruhi klasifikasi organisme tersebut?

Lihat Pembahasan

Soal 29

Jelaskan konsep primary succession dan secondary succession dalam ekologi. Berikan contoh spesifik kondisi yang memicu masing-masing suksesi!

Lihat Pembahasan

Soal 30

Sebuah sel saraf diukur potensial membrannya menggunakan mikroelektroda. Apabila ion Na+ memiliki gradien konsentrasi tinggi di luar sel dan ion K+ memiliki gradien konsentrasi tinggi di dalam sel, jelaskan bagaimana pompa Na+/K+-ATPase mempertahankan gradien tersebut dan mengapa hal itu penting bagi sel saraf?

Lihat Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan Soal 1

Dua mekanisme utama variasi genetik pada organisme eukariotik adalah:

  1. Rekombinasi Genetik (melalui crossing over dan pemisahan kromosom secara acak saat meiosis), yang menghasilkan penggabungan ulang alel-alel.
  2. Mutasi, yakni perubahan permanen pada urutan DNA yang dapat terjadi spontan atau dipicu oleh faktor eksternal. Mutasi dapat menambah keragaman dengan menciptakan alel-alel baru.
Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 2

Kecepatan sintesis DNA polymerase III pada E. coli adalah 1000 nukleotida per detik pada setiap arah replikasi. Karena replikasi bi-directional (dua arah) dari satu ori, maka total kecepatan elongasi mencapai 2 × 1000 = 2000 nukleotida per detik.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 3

Diberikan:
\(V_{\max} = 100 \ \mu\text{mol/menit}\),
\(K_{m} = 10 \ \text{mM}\),
\([S] = 5 \ \text{mM}\).

Rumus Michaelis-Menten: \[ v = \frac{V_{\max} [S]}{K_m + [S]} \]

Substitusi: \[ v = \frac{100 \times 5}{10 + 5} = \frac{500}{15} = 33{,}33 \ \mu\text{mol/menit} \]

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 4

Kompleks sitokrom c oksidase menerima elektron dari sitokrom c dan memompakan proton ke ruang antarmembran, lalu mentransfer elektron ke oksigen untuk membentuk air. Peran utamanya adalah sebagai kompleks terakhir yang mendorong gradien proton untuk memfasilitasi fosforilasi oksidatif oleh ATP sintase.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 5

Keanekaragaman hayati yang tinggi membuat ekosistem memiliki banyak spesies dengan berbagai peran (niche), sehingga jika satu spesies terganggu, spesies lain dapat mengambil alih fungsinya. Ini meningkatkan resilience ekosistem, karena rantai interaksi lebih kompleks dan tidak bergantung pada sedikit spesies saja.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 6

Dua jenis regulasi ekspresi gen pada tingkat transkripsi di eukariot adalah:

  1. Modifikasi Kromatin (asetilasi histon, metilasi DNA) yang mempengaruhi aksesibilitas DNA.
  2. Aktivator dan Repressor Transkripsi, yaitu protein yang berikatan pada enhancer atau silencer untuk meningkatkan atau menurunkan efisiensi transkripsi.
Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 7

Pada kondisi kekurangan oksigen, otot mamalia beralih ke fermentasi laktat. Piruvat yang dihasilkan dari glikolisis direduksi menjadi asam laktat oleh NADH (menghasilkan NAD+ kembali). Proses ini memungkinkan glikolisis terus berjalan untuk menghasilkan ATP meski tanpa oksigen.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 8

Pada biji serealia, gibberellin yang dilepaskan dari embrio memicu sel aleuron memproduksi enzim amilase yang akan memecah pati menjadi gula sederhana. Gula ini kemudian digunakan embrio untuk pertumbuhan awal selama perkecambahan.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 9

Bakteri Gram-positif memiliki dinding sel tebal yang tersusun terutama dari peptidoglikan, sementara bakteri Gram-negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih tipis dan memiliki membran luar tambahan. Pewarnaan Gram mempertahankan pewarna (kristal violet) lebih kuat pada Gram-positif karena lapisan peptidoglikan tebal.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 10

Pada potongan melintang daun:

  1. Palisa de (jaringan mesofil palisade),
  2. Mesofil bunga karang (spongy mesophyll),
  3. Berkas vaskular (terdiri dari xilem dan floem).

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 11

Hifa septat memiliki sekat (septum) di antara sel, setiap sel memiliki satu atau lebih inti. Hifa aseptat (senositik) tidak memiliki sekat, sehingga sitoplasma dan inti dapat mengalir bebas di sepanjang hifa. Keuntungan adaptatif hifa aseptat adalah aliran nutrisi cepat di seluruh hifa, sedangkan hifa septat membantu mencegah kerusakan menyebar ke seluruh hifa jika ada cedera lokal.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 12

Teori endosimbiosis menyatakan bahwa sel eukariotik awal menelan bakteri aerob (menjadi mitokondria) dan kemudian menelan bakteri fotosintetik (menjadi kloroplas) tanpa mencerna mereka. Organisme simbiotik ini kemudian berevolusi menjadi organel yang terintegrasi dalam sel eukariotik.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 13

Pada tanaman C4, PEP carboxylase berfungsi di sel mesofil untuk menangkap CO2 dan membentuk senyawa 4 karbon (oksaloasetat, kemudian malat). RuBisCO terletak di sel seludang pembuluh (bundle sheath), tempat malat diuraikan kembali menjadi CO2 untuk siklus Calvin.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 14

Contoh hewan dengan sistem peredaran darah terbuka adalah serangga (misalnya belalang). Dalam sistem terbuka, hemolimfa mengalir bebas di rongga tubuh dan tidak selalu di dalam pembuluh. Pada sistem tertutup (misalnya pada vertebrata), darah selalu berada di dalam pembuluh, sirkulasi lebih efisien dan tekanan darah lebih tinggi.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 15

Dua genus bakteri nitrifier adalah Nitrosomonas (mengoksidasi NH4+ menjadi NO2-) dan Nitrobacter (mengoksidasi NO2- menjadi NO3-). Reaksi kimianya:
Nitrosomonas: NH4+ + 1.5 O2 → NO2- + 2H+ + H2O
Nitrobacter: NO2- + 0.5 O2 → NO3-

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 16

Limfosit B ketika terpapar antigen akan berproliferasi menjadi sel plasma yang menghasilkan antibodi. Limfosit T helper membantu mengaktivasi limfosit B dengan mengeluarkan sitokin dan berinteraksi melalui reseptor spesifik, memperkuat respons imun humoral terhadap antigen.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 17

Kucing jantan seharusnya hanya memiliki satu kromosom X. Bila ditemukan jantan berbulu belang oranye dan hitam (fenotipe yang biasanya terkait X-inactivation pada kucing betina), kucing tersebut kemungkinan memiliki kelainan genetik (misalnya XXY). Pada kucing dengan dua kromosom X, inaktivasi acak salah satu kromosom X di sel-sel tertentu memunculkan pola belang.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 18

Tiga tahapan suhu utama dalam PCR:

  1. Denaturasi (sekitar 95°C): Memutus ikatan hidrogen dalam DNA, memisahkan dua untai DNA.
  2. Annealing (sekitar 50–65°C): Primer berikatan dengan untai DNA cetakan.
  3. Extension (sekitar 72°C): Taq DNA polymerase memperpanjang primer, mensintesis untai DNA baru.
Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 19

Orang dengan golongan darah A heterozigot memiliki genotipe IA i. Orang dengan golongan darah B heterozigot memiliki genotipe IB i. Persilangan IA i × IB i dapat menghasilkan keturunan: IAIB, IA i, IB i, i i. Satu di antara empat kemungkinan adalah i i (golongan darah O), sehingga peluangnya 25%.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 20

Pada fermentasi alkohol oleh ragi, piruvat diubah menjadi asetaldehida (melepas CO2), kemudian asetaldehida direduksi oleh NADH menjadi etanol, sambil meregenerasi NAD+. Reaksi sederhananya:
Piruvat → Asetaldehida + CO2
Asetaldehida + NADH → Etanol + NAD+.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 21

Wilayah DNA tempat RNA polimerase berikatan disebut promoter. Inisiasi transkripsi terjadi ketika subunit sigma dari RNA polimerase mengenali dan mengikat kotak -35 dan -10 pada promoter, kemudian membuka heliks DNA di dekat situs inisiasi transkripsi.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 22

Pelepasan neurotransmitter dipicu oleh potensial aksi yang membuka kanal kalsium (Ca2+) di membran pra-sinaps. Ion Ca2+ yang masuk memicu vesikel neurotransmitter untuk berfusi dengan membran pra-sinaps (eksositosis) dan melepaskan neurotransmitter ke celah sinaps.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 23

  1. Lambung: mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi (menggunakan asam lambung dan enzim protease).
  2. Usus halus: tempat pencernaan lanjut (enzim dari pankreas dan empedu) dan penyerapan nutrisi (vili dan mikrovili memperluas permukaan penyerapan).
  3. Usus besar: menyerap air dan mineral, serta memadatkan sisa makanan menjadi feses.
Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 24

Kambium vaskular membelah secara mitosis membentuk sel ke arah dalam yang terdiferensiasi menjadi xilem sekunder dan sel ke arah luar yang terdiferensiasi menjadi floem sekunder. Inilah yang menyebabkan batang tumbuh menebal.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 25

Pada lak operon, protein represor menempel pada operator dan mencegah transkripsi jika laktosa tidak ada. Ketika laktosa (dalam bentuk alolaktosa) hadir, ia berikatan dengan represor sehingga represor berubah bentuk dan lepas dari operator, memungkinkan RNA polimerase menyalin gen-gen pemecah laktosa.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 26

Rasio 1:2:1 sering muncul pada pewarisan kodominansi atau dominansi tidak sempurna. Misalnya pada dominansi tidak sempurna, heterozigot menunjukkan fenotipe perantara, sehingga perbandingan fenotipe pada F2 menjadi 1 (homozigot dominan) : 2 (heterozigot) : 1 (homozigot resesif).

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 27

Hibernasi dilakukan hewan untuk menghemat energi pada kondisi lingkungan ekstrem (biasanya suhu rendah atau ketersediaan makanan rendah). Selama hibernasi, laju metabolisme menurun, suhu tubuh turun, dan konsumsi oksigen berkurang, membantu bertahan dalam periode kekurangan sumber daya.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 28

Protista dianggap parafiletik karena mereka tidak mencakup semua keturunan dari nenek moyang yang sama (contoh: tumbuhan, hewan, dan fungi telah dipisahkan). Dengan konsep clade, klasifikasi modern cenderung mengelompokkan organisme berdasarkan nenek moyang bersama dan semua keturunannya, sehingga Protista tidak lagi dianggap sebagai satu kingdom tunggal yang monofiletik.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 29

Primary succession terjadi di area yang benar-benar baru tanpa tanah (misalnya baru terbentuk dari lava atau setelah gletser mundur). Organisme pionir seperti lumut dan liken memulai kolonisasi.
Secondary succession terjadi di area yang sebelumnya sudah ada kehidupan tetapi terganggu (misalnya setelah kebakaran hutan), sehingga tanah masih ada dan suksesi terjadi lebih cepat.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 30

Pompa Na+/K+-ATPase memompa 3 Na+ keluar sel dan 2 K+ masuk sel dengan menggunakan energi dari ATP. Ini mempertahankan konsentrasi Na+ yang tinggi di luar sel dan K+ yang tinggi di dalam sel. Gradien elektrokimia ini penting untuk menjaga potensial membran istirahat dan memungkinkan propagasi impuls saraf.

Kembali ke Soal

Baca Juga :