Pertanyaan :

Mengapa observasi menjadi langkah awal yang penting dalam melakukan penelitian ilmiah?


Jawaban :

Observasi adalah langkah pertama yang sangat penting ketika kita melakukan penelitian ilmiah. Observasi sendiri artinya melakukan pengamatan secara langsung terhadap sesuatu yang ada di sekitar kita. Nah, kenapa sih observasi ini penting banget buat memulai penelitian? Yuk, kita bahas satu-satu dengan santai biar kamu mudah paham.

Pertama, observasi membantu kita mengenali masalah atau kejadian di sekitar kita.
Misalnya, kamu melihat tanaman di halaman sekolah ada yang tumbuh subur, tapi ada juga yang layu. Kamu mulai bertanya-tanya, "Kenapa ya bisa begitu?" Nah, dengan mengamati kondisi tanaman itu secara langsung, kamu jadi sadar kalau ada masalah yang perlu diteliti lebih lanjut.

Kedua, dengan observasi, kita bisa mendapatkan data atau informasi awal.
Kalau kita mau meneliti sesuatu, tentu nggak boleh asal menebak-nebak aja, kan? Kita perlu informasi yang jelas dulu. Contohnya tadi, kamu amati tanaman-tanaman tadi secara seksama, seperti jenis tanahnya, seberapa sering disiram, atau terkena sinar matahari atau nggak. Nah, hasil pengamatan kamu itu jadi data awal yang penting buat penelitian kamu selanjutnya.

Ketiga, observasi membantu kita membuat pertanyaan penelitian yang jelas.
Kalau sudah mengamati dan mendapatkan banyak informasi, biasanya kamu jadi lebih mudah menyusun pertanyaan. Misalnya, setelah mengamati tadi, kamu bisa bikin pertanyaan: "Apakah jenis tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman?" atau "Apakah tanaman layu karena kurang terkena sinar matahari?". Pertanyaan ini akan menjadi dasar buat langkah penelitian berikutnya.

Keempat, observasi bikin penelitian kamu lebih terarah.
Ibaratnya, kalau kamu mau jalan-jalan tapi nggak tahu arahnya, pasti bingung, kan? Observasi bikin kamu tahu ke mana arah penelitianmu nantinya. Karena sudah tahu apa yang harus dicari, kamu nggak akan buang-buang waktu untuk meneliti hal-hal yang nggak penting.

Kelima, observasi bisa memancing rasa ingin tahu kamu makin besar.
Setelah melihat sesuatu yang menarik, biasanya rasa penasaran kamu semakin bertambah. Kamu jadi semangat mencari tahu jawabannya lebih dalam. Ini bagus banget buat seorang peneliti, karena rasa penasaran inilah yang mendorong seseorang terus belajar.

Contoh sederhana, bayangin kamu mau meneliti "Mengapa es batu mencair lebih cepat di bawah sinar matahari dibandingkan di tempat teduh?". Pertama-tama, kamu pasti harus amati dulu es batunya di bawah sinar matahari dan di tempat teduh, kan? Nah, dari situ kamu kumpulkan informasi seperti waktu mencairnya, suhunya, dan sebagainya. Tanpa observasi dulu, kamu nggak bakal tahu perbedaannya seperti apa, jadinya penelitian kamu nggak jelas arahnya.

Jadi, intinya observasi itu seperti pintu masuk ke dunia penelitian ilmiah. Tanpa observasi, penelitian kamu nggak punya arah, nggak punya data awal, dan nggak punya pertanyaan jelas yang bisa dijawab. Dengan observasi, penelitian kamu akan lebih terarah, jelas, dan hasilnya pun lebih akurat.

Nah, sekarang kamu paham kan, kenapa observasi sangat penting sebagai langkah pertama dalam penelitian ilmiah? Yuk, mulai amati sekitar kamu dengan teliti, siapa tahu kamu bisa menemukan hal menarik untuk diteliti!


Baca Juga :